termotok.blogspot.com - Beberapa minggu yg lalu saat kaki saya hampir memasuki gerbang rumah, tiba-tiba sebuah Pajero berhenti tepat di samping saya. Pemiliknya yg masih duduk di belakang kemudi kemudian menyapa saya dari jendela yg terbuka, "Baru pulang ya Mba"? Ah saya mengenalinya sebagai tetangga sebelah yg baru saja menempati rumah tersebut sekitar tiga bulan yg lalu. Tidak ingin berbasa-basi lebih lanjut saya hanya mengangguk, menebar sedikit senyum dan langsung masuk ke dlm rumah. Di lingkungan ni para tetangga jarang sekali saling mengenal, apalagi para pendatang seperti saya yg sehari-harinya bekerja di kantor. Baru saja sekitar lima menit saya di dlm rumah terdengar gerbang di depan digedor dan suara teriakan memanggil, "Mba! Mba"! tatkala saya longok dari jendela, saya melihat samar bayangan tetangga sebelah berdiri di depan gerbang. Aduh! Mau apalagi sih cowok ini! Gerutu saya sedikit kesal. Terus terang tetangga sebelah ni terlalu ramah untk ukuran orang asing bagi saya, beberapa kali ketika saya sedang menyapu halaman, pria ni sering kali menongolkan kepalanya dari pagar di samping rumah dan menyapa lebay membuat saya merasa tak nyaman.
"Ya Mas, ada perlu apa ya"? Tanya saya cepat ketika gerbang telah terbuka. "Hm, begini Mba, kita ni kan tetanggaan jadi nggak ada salahnya kan kalau kita saling mengenal", katanya sambil mendorong pintu, saya pun terpaksa mundur beberapa langkah ke belakang. Di bawah tatapan saya yang speechless si tetangga super ramah ni kemudian melenggang ke halaman dan melongok-longok ke seantero halaman rumah. "Mas-nya ni perlu apa ya"? Tanya saya lagi dan mulai merasa tak nyaman, menurut saya tingkahnya sudah termasuk kategori kurang ajar. "Kita ni kan sering pergi keluar kota Mba, jadi sebagai tetangga sekali-sekali tolong dong Mba rumah kita dilihat-lihat. Ya bantuin jagain juga".What?! Tak mungkin mengutuk-ngutuk di depan cowok tengil ni saya pun hanya bisa teriak-teriak di dlm hati, "Dipikir satpam apa ya"?! Sambil melebarkan tangan dgn gaya mempersilahkan pergi saya pun berkata, "Wah sorry ya Mas, saya sendiri jg butuh satpam buat rumah saya", pintu pun saya tutup tepat di depan mukanya. Baru kali ni ada tetangga menyebalkan seperti ini, walau kalau dipikir-pikir baru kali ni jugalah saya bertegur sapa dgn tetangga selama lima tahun menempati rumah Pete. ^_^
Kejadian di atas hanya intermezo singkat peristiwa beberapa minggu yg lalu, walau telah lama berlalu tapi masih teringat kuat di dlm memori saya. Lucunya setelah kejadian itu tetangga baru ni masih tetap nekat menongolkan kepalanya dan ber-hai ria dari balik pagar ketika saya sibuk membersihkan halaman. Okeh kembali ke sup yg kali ni saya posting. Makanan berkuah memang paling afdol untk menemani musim hujan kali ini, apalagi jika di dalamnya telah lengkap dgn semua zat gizi yg dibutuhkan. Sayur, ikan dan kentang yg dimasak dlm bumbu simple yg terasa fresh dan gurih. Sengaja saya menambahkan bubuk kunyit ke dalamnya untk memberikan warna segar di sup dan rasa yg sedikit unik.
Tahukah anda bahwa kita disarankan untk mengkonsumsi kunyit secara rutin? Nah menurut beberapa literatur, kunyit atau turmeric atau Curcuma longa mengandung pigmen berwarna oranye yg bernama curcumin yang dikenal sangat ampuh sebagai anti peradangan. Jika dibandingkan dgn obat anti peradangan lainnya maka curcumin jauh lebih aman karena tak ada efek samping yg ditimbulkan walau dikonsumsi dlm jumlah yg banyak. Selain itu curcumin jg berperan sebagai antioksidan dimana pigmen ni berperan untk menekan pertumbuhan sel kanker. Di masyarakat kita sendiri, kunyit sudah lama dimanfaatkan untk mengobati sakit perut, diare dan sebagai penambah nafsu makan. Selain manfaat itu semua, kunyit jg mampu mengobati masalah hati, ginjal, penyakit bronkitis, infeksi di paru-paru dan masih banyak lagi. Dengan manfaat yg luar biasa banyaknya, tak ada salahnya untk mulai menambahkan kunyit baik segar maupun bubuk ke dlm masakan yg kita buat di rumah.
Nah berikut resep sup tuna plus aneka sayuran yg super mudah dibuat, simple tapi terasa maknyus dgn tambahan sedikit kunyit bubuk di dalamnya.
Sup Tuna dgn Wortel, Buncis dan KentangResep hasil modifikasi sendiri
Untuk 3 porsi
Tertarik dgn resep sup lainnya? Silahkan cek link di bawah ini:
Sup Krim Ayam Jagung
Sup Seafood & Sayuran: Lezat, Sehat, Bergizi!
Sup Ayam dgn Jagung Manis, Wortel, Kacang Polong & Jamur Merang
Bahan: - 200 gram ikan tuna, potong dadu 2 x 2 cm + 1/4 sendok teh merica bubuk + 1/2 sendok teh garam - 2 batang wortel, kupas dan potong dadu - 2 buah batang seledri besar, potong sepanjang 1 cm / 10 buah buncis, potong sepanjang 2 cm - 2 buah kentang, kupas dan potong dadu - 2 batang daun bawang, rajang kasar - 500 - 700 ml air
Bumbu: - 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar - 4 siung bawang putih, cincang halus - 1/2 sendok teh kunyit bubuk - 1/2 sendok teh merica bubuk - 1 sendok makan saus tiram - 2 sendok makan kecap ikan - 1 1/2 sendok teh garam - 2 sendok makan minyak untk menumis
Cara membuat:
Siapkan tuna, taburi dgn 1/4 sendok teh merica dan 1/2 sendok teh garam, lumuri permukaan tuna dan diamkan 15 menit, tak perlu dibilas.
Siapkan panci tahan panas, panaskan 2 sendok makan minyak. Tuangkan tuna yg telah dilumuri bumbu ke dlm minyak panas, aduk dan masak hingga permukaannya kecoklatan.
Masukkan bawang bombay dan bawang putih ke dlm tumisan tuna dan tumis hingga harum dan transparan. Masukkan kunyit bubuk, aduk dan tumis hingga harum dan berubah warna menjadi sedikit gelap. Masukkan saus tiram, aduk sebentar.
Masukkan semua sayuran ke dlm masakan, aduk-aduk hingga rata. Tambahkan kecap ikan, merica, dan garam, aduk rata. Tuangkan air dan masak dgn api kecil hingga semua bahan menjadi matang dan empuk.
Masukkan daun bawang, aduk sebentar hingga daun bawang layu. Cicipi rasanya dan sup siap dihidangkan. Yummy!
Sources:
WebMD - Turmeric: Uses, Side Effects, Interactions and Dosing
WHFoods - Turmeric
0 Response to "Sup Tuna dengan Wortel, Buncis dan Kentang"
Posting Komentar