termotok.blogspot.com - Desa Liang Ndara adlh sebuah desa di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Liang Ndara adlh satu dari 6 desa yg menjadi program pemerintah untk dijadikan desa ekowisata.
Melihat banyaknya potensi wisata yg ada di Pulau Flores maka dilakukanlah pengembangan dan pembenahan terhadap desa dan tempat wisata. Tidak hanya dari pemerintah lokal, berbagai pihak jg turut membantu pengembangan desa ni bahkan dukungan datang dari luar negeri seperti Uni Eropa.
Apa saja yg menarik dari Desa Liang Ndara sehingga patut dijadikan salah satu destinasi yg wajib dikunjungi? Ini penjelasannya. Desa Liang Ndara merupakan desa binaan dari Indonesia Ecotourism Network. Ketika saya kesini penduduk desa sangat profesional dlm melayani tamu, baik domestik maupun asing. Mereka mempertunjukkan budaya dan tarian Flores. Tarian Caci menjadi daya tarik utama dari Desa Liang Ndara. Tarian tradisional ni hanya dpt ditemukan di Desa Liang Ndara.
Tarian Caci merupakan adu ketangkasan yg dilakukan oleh dua orang laki-laki dgn menggunakan cambuk dan perisai, masing-masing akan mencambuk dan menangkis secara bergantian.Nama Caci yg digunakan untk tarian ni bermakna satu orang yg melawan satu orang lainnya. Asal kata "Caci" yakni "Ca" yg berarti satu dan "Ci" yg berarti lawan.
Tarian Caci tak hanya sekadar tarian perang-perangan biasa, melainkan perpaduan unik antara Lomes, Bokak dan Lime. Lomes yaitu keindahan gerak tubuh dan pakaian yg digunakan oleh penari. Bokak merupakan seni vokal, sedangkan Lime adlh ketangkasan mencambuk dan menangkis. Tarian ni jg dpt dijadikan salah satu bentuk ekspresi suka cita masyarakat. Biasanya dilaksanakan pd upacara besar seperti menyambut tahun baru, pembukaan lahan, menerima tamu kehormatan, dan lain-lain. Bagi wisatawan yg suka menjelajah dan berpetualang dgn trekking, pasti akan sangat menyenangkan melakukan perjalanan di hutan Mbeliling.
Untuk bisa ke hutan Mbeliling, terlebih dahulu menuju Kampung Roe, sekitar 30 kilometer / 1, 5 jam dari kota Labuan Bajo. Hutan Mbeliling memiliki topografi perbukitan. Banyak flora dan fauna yg terdapat di hutan ni bahkan sebagian merupakan satwa langka. Kekayaan ekosistem serta lingkungan yg masih hijau membuat hutan ni sebagai hutan wisata. Selama menyusuri hutan Mbeliling, wisatawan akan dibuat terpana dgn pemandangan yg menakjubkan seperti hamparan sawah hijau dgn air yg jernih, hutan kemiri, dan burung-burung khas Pulau Flores. Jika ingin menikmati segarnya air, wisatawan / pengunjung bisa mengunjungi air terjun yg ada di desa Liang Ndara.
Terdapat 3 air terjun di sini yaitu Air Terjun Liang Kantor, Air Terjun Wae Rebus, dan Air Terjun Wae Satar. Masing-masing dari ketiga air terjun ni memiliki ketinggian yg berbeda. Uniknya pd lokasi air terjun terdapat goa yg menjadikan air terjun ni semakin eksotis. Tak lengkap rasanya jika saat berwisata tak ada sesuatu yg dibeli sebagai buah tangan / oleh-oleh. Nah, di sini dpt kita jumpai masyarakat yg membuat tenun dan anyaman dgn cara tradisional.
Sambil melihat bagaimana proses pembuatannya, anda bisa membelinya sebagai oleh-oleh / dijadikan kenang-kenangan saat berkunjung ke Desa Liang Ndara. Ada beberapa sanggar seni yg bisa dikunjungi di Desa Liang Ndara untk lebih mengenal budaya masyarakat sekitar serta menyaksikan langsung tarian tradisional. Salah satu sanggar yg cukup eksis yaitu Sanggar Compang To’e yg telah bekerja sama dgn banyak agen perjalanan. Di sanggar ini, wisatawan dpt menyaksikan tarian seperti tari Caci, tari Tetek Aluh, Tari Kerangkuk Alu serta atraksi unik lainnya.
Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer). (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
(Inspiring Photos through the Lens)
(Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
other source : http://alambudaya.com, http://twitter.com, http://stackoverflow.com
0 Response to "Desa Liang Ndara, Destinasi Wisata Menarik di Flores - tanjung"
Posting Komentar