This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Islami] TERUNGKAP!! Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Tidak Boleh Meniup Makanan dan Minuman yang Panas

TERUNGKAP!! Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Tidak Boleh Meniup Makanan dan Minuman yang Panas

Hadis dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ø¥ِذَا Ø´َرِبَ Ø£َØ­َدُÙƒُÙ…ْ فَلاَ ÙŠَتَÙ†َفَّسْ فِÙŠ الإِÙ†َاءِ، ÙˆَØ¥ِذَا Ø£َتَÙ‰ الخَلاَØ¡َ فَلاَ ÙŠَÙ…َسَّ ذَÙƒَرَÙ‡ُ بِÙŠَÙ…ِينِÙ‡ِApabila kalian minum, janganlah bernafas di dlm gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dgn tangan kanan… (HR. Bukhari 153).
Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

Ø£َÙ†َّ النَّبِÙŠَّ صَÙ„َّÙ‰ اللَّÙ‡ُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ Ù†َÙ‡َÙ‰ Ø£َÙ†ْ ÙŠُتَÙ†َفَّسَ فِÙŠ الإِÙ†َاءِ Ø£َÙˆْ ÙŠُÙ†ْفَØ®َ فِيهِNabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dlm gelas / meniup isi gelas. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Pernyataan mengenai bahaya meniup makanan panas sudah mulai banyak dibahas setelah banyak yg tahu ada hadist nabi yg melarang untk meniup makanan ataupun minuman panas yg ada dlm wadah, seperti 2 hadits di atas.
Namun, apa alasannya??
Semakin berkembanganya teknologi sains akhirnya sedikit demi sedikit mulai terkuak mengapa nabi melarang umatnya untk meniup makanan panas, berikut 3 penjelasan ilmiahnya...

Asam Karbonat Penyebab larangan meniup makanan yg pertama ni sangat berhubungan erat dgn sebuah zat kimia yg disebut asam karbonat. Asam karbonat / H2C03 adlh senyawa kimia yg sebenarnya sudah ada didalam tubuh kita dimana berfungsi untk mengatur kadar keasaman darah. Semakin tinggi kandungan asam karbonat dlm darah maka akan semakin asam darah. Pada normalnya darah memiliki batasan kadar keasaman / Ph yakni 7,35 sampai 7,45.

Jika kadar keasaman ni lebih tinggi dari ph normal maka tubuh dpt berada dlm kondisi asidosis. Kondisi asidosis sendiri cukup berbahaya bagi tubuh yg dpt menyebabkan gangguan jantungan ditandai dgn napas menjadi lebih cepat, sesak, pusing karena tubuh berusaha menyeimbangkan kadar ph darah. Nah, lalu apa hubungannya dgn meniup makanan panas? Penjelasannya adlh apabila seseorang bernafas / meniupkan nafasnya maka dia akan mengeluarkan senyawa kimia C02 / karbondioksida. Karbondioksida ni pd dasarnya tak boleh bersentuhan dgn air, karena jika bersentuhan dgn air yg memiliki susunan kimia H20 akan membentuk senyawa asam karbonat yg berbahaya bagi tubuh.

Meskipun banyak yg mengatakan bahwa asam karbonat yg dihasilkan dari hasil tiupan terhadap makanan dan minuman memiliki pengaruh yg sangat kecil pd kesehatan tubuh, bukankah lebih baik kalau kita berusaha menghindarinya? Mencegah tentu lebih baik dari pd mengobati bukan?


H. Pylori Bakteri H. Pylori jg memegang peranan penting pd pernyataan bahayanya meniup makanan / minuman yg masih panas. Bakteri H. Pylori adlh bakteri yg menyebabkan gangguan lambung mulai dari luka kecil hingga membesar menjadi tukak lambung. Yang mengerikan lagi, bakteri ni dpt dgn mudah menyebar melalui pernafasan. Tentu gangguan lambung adlh penyakit yg sosialis, siapapun bisa terjangkit.

Akan sangat bahaya sekali jika seseorang yg memiliki gangguan lambung / secara tak sadar memiliki gangguan lambung meniup makanan / minuman yg akan disajikan pd tamu / pd anaknya. Bakteri itu nantinya akan berpindah dan mengontaminasi makanan / minuman tersebut dan akhirnya masuk pd tubuh orang lain.


Mikroorganisme Pernafasan adlh salah satu jalan keluar bagi mikroorganisme, virus dan bakteri untk menyebar dan menularkan pd manusia lainnya. Tak hanya asam karbonat dan bakter H. Pylori saja yg bisa menular dan menyebar dgn tiupan, tetapi jenis bakteri dan virus lainnya jg bisa menyebar. Sebut saja virus TBC, virus berbahaya yg terkadang tak disadari oleh seseorang yg mengidapnya yg akan dgn mudah menular melalaui droplet dan pernafasan yg intens. Sedangkan makanan / minuman adlh sesuatu yg jelas akan masuk kedalam tubuh kita, diserap apa saja yg terkandung didalamnya termasuk nutrisi dan bakteri yg terkandung didalamnya.


Kotoran Kotoran disini diartikan kotoran yg berada di mulut. Mulut adlh tempat kita menghaluskan semua makanan yg jg dicampur dgn berbagai enzim untk membantu menghancurkan makanan. Makanan yg hancur tak seluruhnya akan masuk kedalam lambung, pastinya ada sisa makanan yg terselip disela-sela gigi / menempel di dinding-dinding mulut. Tentunya hal itu berhubungan dgn adab menyajikan makanan pd tamu / orang lain yg sangat tak sopan jika kita meniupnya. Belum lagi bakteri yg dgn mudah berpindah dari mulut kita kedalam makanan hanya karena tiupan kita.

----------

Dari penjelasan diatas tentunya sudah jelas mengapa meniup makanan / minuman yg panas sangat tak dianjurkan. Yang cukup dikhawatirkan adlh jika makanan / minuman yg ditiup itu diperuntukan bukan untk orang dewasa yg notabene sudah memiliki kekebalan tubuh maksimal. Melainkan diberikan kepada bayi / balita yg dimaksudkan karena si bayi tak bisa meniup makanannya sendiri. Bayi dan balita masih berada dlm usia yg rentan terkena penyakit. Sedikit saja ada kontaminasi asam karbonat / bakteri lain pasti langsung direspon tubuh dgn gejala-gejala tak normal seperti diare, demam, muntah / yg lain sebagainya.

Lepas dari itu semua memang sebenarnya manusia hidup dikodratkan untk sabar dan menikmati kenikmatan yg ada bukan dgn terburu-buru. Dengan begitu kita akan lebih bisa menryukuri kenikmatan yg diberikan Tuhan kepada kita.

0 Response to "[Islami] TERUNGKAP!! Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Tidak Boleh Meniup Makanan dan Minuman yang Panas"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *