termotok.blogspot.com - Kehamilan kosong / istilah medisnya, Blighted Ovum, dikenal jg sebagai kehamilan tanpa embrio, yaitu sebuah kehamilan yg semenjak awal pembuahannya memang tak menghasilkan embrio. Tapi layaknya kehamilan normal, kantung ketuban pd kehamilan kosong tetap terbentuk, demikian pula dgn plasenta. Bahkan, kantung kehamilannya terus berkembang, layaknya kehamilan biasa, hanya saja sel telur yg telah dibuahi gagal berkembang secara sempurna.
Dengan kondisi itu, Ibu tetap akan merasa berbagai tanda awal kehamilan seperti yg dialami oleh wanita hamil pd umumnya. Tak heran jika Ibu terkecoh dan menduga dirinya hamil, karena memang merasakan tanda-tanda kehamilan seperti pd umumnya. Bila diamati secara fisik pun, tubuh Ibu memang mengalami perubahan lantaran kantung kehamilan yg berkembang menjadikan perut terlihat sedikit buncit.
Tak hanya itu, produksi hormon HCG di tubuh Ibu jg meningkat. Itulah mengapa, ketika melakukan tes kehamilan, Ibu jg akan memperoleh hasil yg positif. Adanya perubahan hormon pd tubuh jg menyebabkan Ibu mengalami tanda-tanda awal kehamilan, seperti kehamilan normal umumnya, yakni mual muntah, pusing-pusing, sembelit, dan tanda-tanda awal kehamilan lainnya.
Mendeteksi kehamilan kosong / blighted ovum biasanya dilakukan dgn melakukan pemeriksaan USG, yg biasa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 6-8 minggu. Hingga saat ni belum ada cara untk mendeteksi dini kehamilan kosong, kecuali dgn pemeriksaan USG. Akan tetapi, kehamilan kosong ni jg dpt ditandai dgn adanya perdarahan layaknya mengalami gejala keguguran. Hal ni terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan konsepsi yg tak normal.
Jadi, Ibu baru dpt diindikasikan mengalami kehamilan kosong bila telah melakukan pemeriksaan USG Transvaginal di usia kehamilan 6-8 minggu. Karena pd usia tersebut, diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa lebih jelas terlihat adanya kantung kehamilan yg kosong dan tak berisi janin. Bila diamati, bentuknya menyerupai lingkaran hitam yg berisi cairan dan tak tampak bayangan calon janin sama sekali.
Sampai saat ni belum diketahui dgn pasti penyebab terjadinya kehamilan kosong / blighted ovum. Namun, sekitar 60% disebabkan kelainan kromosom dlm proses pembuahan sel telur dan sperma. Dengan kata lain, terjadi kelainan genetis dimana kualitas dan kuantitas sperma serta sel telur tak baik, sehingga saat terjadi pembuahan, hasilnya tak berkembang prima.
Penyebab lainnya, infeksi TORCH dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes melitus) yg tak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG, serta faktor imunologis, seperti adanya antibodi terhadap janin. Risiko ni jg meningkat bila usia suami dan istri semakin tua karena kualitas sperma / ovum menjadi turun.
Kehamilan kosong tak mungkin dilanjutkan. Bila kehamilan kosong dibiarkan alias tak dikeluarkan malah akan berkembang menjadi keganasan. Untuk mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim dilakukan dgn cara kuretase / menggunakan obat.
Kuretase adlh tindakan mengerok jaringan di lapisan dlm rahim. Namun, pd usia kehamilan yg awal, biasanya tak diperlukan tindakan kuretase karena janin dpt dikeluarkan secara sempurna hanya dgn pemberian obat. Tidak demikian dgn usia kehamilan yg lebih tua sering diperlukan kuretase agar jaringan yg tertinggal dpt dibersihkan. Batas usia kehamilan yg dpt dilakukan kuretase adlh 16 minggu.
Untuk menangani kehamilan kosong lebih disarankan kuretase karena dianggap memiliki kelebihan. Pertama, kuretase dpt mencegah terjadinya infeksi, selain jg dpt sekaligus melakukan pemeriksaan kromosom. Tindakan ni dilakukan sekaligus untk mendeteksi bila terjadi kelainan yg bersifat genetis, sehingga Ayah dan Ibu dpt melakukan sejumlah persiapan untk memperbaiki kualitas sperma dan sel telur sebelum merencanakan kehamilan berikutnya.
Setelah tindakan kuretase, waktu pemulihan jg tak lama, kira-kira 24 jam. Bahkan, 2-3 jam setelah tindakan kuretase, Ibu sudah diperkenankan pulang dan disarankan istirahat sehari. Bagi Ibu yg bekerja, dua hari setelah kuretase biasanya sudah dpt masuk kerja kembali. Namun, Ibu yg bersangkutan sebaiknya tak melakukan kegiatan yg berat dahulu.
Kehamilan kosong / blighted ovum tak akan berpengaruh terhadap kesuburan seorang wanita. Seseorang yg pernah mengalami kehamilan kosong dpt kembali hamil normal. Namun, bila Ibu mengalami kehamilan kosong yg berulang, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yg intensif karena dikhawatirkan adanya kelainan kromosom. Untuk itu perlu dilakukan tes genetika dan bila perlu terapi 1-3 bulan sebelum mencoba hamil kembali, bergantung pd hasil pemeriksaan dokter.
Setelah kuretase, Ibu disarankan menunda kehamilan selama kurang lebih 6 bulan. Hal itu dimaksudkan agar kondisi rahim benar-benar pulih dan siap menerima kehadiran janin. Namun, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa wanita bisa segera hamil setelah dikuret, jadi tak harus menunggu 6 bulan. Alasannya, karena secara fisik, tubuh dan rahim Ibu hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan untk memulihkan keadaannya dan siap menerima kehamilan berikutnya.
Agar tak terjadi kehamilan kosong / blighted ovum, dpt dilakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti pemeriksaan TORCH. Lakukan pemeriksaan TORCH sebelum merencanakan kehamilan. Lakukan imunisasi rubela pd wanita yg hendak hamil. Sedangkan bagi Ibu yg menderita suatu penyakit tertentu, seperti diabetes maupun infeksi yg disebabkan oleh streptokokus, hendaknya disembuhkan terlebih dahulu.
Bagi Ibu yg menderita gangguan pembekuan darah / faktor anticardiolipin (ACA), alangkah baiknya melakukan terapi dgn mengkonsumsi obat-obatan anti pembekuan darah. Dengan demikian, tak ada lagi penyumbatan pembuluh darah ke janin yg menyebabkan janin tak mendapatkan suplai makanan, minuman dan oksigen.
Tindakan pencegahan lainnya yg dpt dilakukan oleh Ayah dan Ibu yg merencanakan kehamilan ialah mengontrol kadar gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bial sudah diatas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma / ovum baik, serta memeriksakan kehamilan secara rutin dan membiasakan pola hidup sehat.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ni ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
source : http://slideshare.net, http://panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com, http://okezone.com
0 Response to "Kehamilan Kosong"
Posting Komentar