This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Lain-lain] Kuning Pada Bayi Apakah Berbahaya?

termotok.blogspot.com - Bahaya Kuning Pada Bayi Baru Lahir- Sebelumnya kita menuliskan apa itu kuning bayi pd artikel yg berjudul: Kenapa Bayi Kuning?
Kuning pd bayi yg baru lahir tak berbahaya, tapi meskipun begitu perlu diwaspadai. Seperti apa kuning bayi yg perlu diwaspadai?

Kadar bilirubin perlu diwaspadai jika sudah meningkat menjadi lebih dari 12 mg/dL. Pada kondisi ni bayi perlu mendapatkan fototerapi. Yaitu penyinaran dgn sinar biru berpanjang gelombang 420-448 nanometer untk mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin. Fototerapi cukup aman. Efek samping dari fototerapi relatif ringan. Yaitu berupa kulit kering, dehidrasi ringan, kemerahan (rash) pd kulit bayi yg sensitif, serta diare ringan. Agar bayi tak silau dan terganggu, mata bayi perlu ditutup. Kadar bilirubin di bawah 20 mg/dL biasanya tak berakibat fatal. Namun, orangtua harus waspada. Jika kadar bilirubin sudah lebih dari 25 mg/dL, fototerapi tak cukup. Bayi perlu mendapat transfusi tukar darah (exchange transfusion) beberapa kali. Pada kadar bilirubin lebih dari 30 mg/dL biasanya bayi sulit tertolong. Bilirubin meracuni mata yg bisa berakibat kebutaan, pd telinga berakibat ketulian, dan pd otak ditandai kejang karena bayi mengalami enselopati akibat bilirubin (kernicterus). Kondisi ni bisa menimbulkan kecacatan, penurunan kecerdasan pd anak, bahkan kematian.

Kuning biasanya terjadi setelah 2-4 hari bayi dilahirkan. Saat itu, sel darah merah mulai diurai untk digantikan dgn sel darah merah baru. Kadar bilirubin akan meningkat, kemudian berangsur-angsur turun dlm dua minggu sampai sebulan. Jika kuning sudah terlihat di hari pertama, kata dr Nita, bayi perlu pemeriksaan intensif karena dikhawatirkan kuning yg terjadi bersifat patologis, yaitu akibat infeksi / penyakit lain. Misalnya, penyakit hemolitik (penguraian sel darah merah yg tak normal), infeksi virus (toksoplasma, rubela, campak), penyakit metabolik, serta tersumbatnya kantong empedu. Gejala kuning bisa dilihat pd wajah dan bagian tubuh lain, pd kulit jika ditekan berwarna kuning, ataupun bagian putih mata bayi menjadi kuning. Pada kadar bilirubin tinggi, bayi akan mengalami demam, menjadi loyo, dan tak bernafsu minum susu.

Kuning Pada Bayi Apakah Berbahaya?

Seperti itulah bahaya bayi kuning yg perlu diwaspadai. Kuning pd bayi yg baru lahir tak berbahaya tetapi bisa berbahaya seperti yg di tulis diatas.

Panduan Lengkap Ibu Hamil
Kesalahan-kesalahan saat menjalani masa kehamilan bisa menyebabkan beberapa masalah serius, di antaranya:
- Keguguran.
- Bayi cacat saat dilahirkan.
- Rasa sakit yg berlebihan saat persalinan, dan masih banyak lagi.
Kesalahan-kesalahan ni biasanya sering di alami oleh ibu-ibu muda yg minim pengetahuan tentang memperlakukan kehamilannya.

0 Response to "[Lain-lain] Kuning Pada Bayi Apakah Berbahaya?"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *