Indonesia berdiri menjadi sebuah negara melalui rentetan sejarah yg begitu panjang. Banyak kisahnya tertulis dlm buku sejarah, tapi tak sedikit jg yg tak terpublikasi sehingga hanya sedikit orang yg mengetahui. Termasuk dgn sejarah penamaan negara. Ternyata sebelum disahkan menjadi Indonesia, negeri ni pernah menggunakan beberapa nama.
Sejarah nama Indonesia bermula pd tahun 1869 oleh seorang cendekiawan Inggris bernama James Richardson Logan. Saat itu Ia tengah menyusun tulisannya yg berjudul “Journal Of The Indian Archipelago and Eastern Asia” dan bingung dgn penyebutan Indonesia yg saat itu belum memiliki nama resmi.
Nama Indonesia berasal dari kata “Indo” dan “Nesie” (bahasa Yunani) yg artinya kepulauan Hindia. Tapi ternyata nama ni tak begitu populer dan dianggap tabu di kalangan kolonial dahulu. Mereka kemudian mengganti Indonesia dgn beberapa nama berikut ini. Apa saja namanya, berikut ulasannya.
1. Hindia
Nama Hindia untk Indonesia populer setelah keberhasilan Vasco da Gamma, seorang pelaut Portugis tiba di kepulauan Indonesia sekitar tahun 1498 Masehi. Tapi penyebutan Hindia sendiri sudah berlaku sejak masa keemasan Herodotus, ahli ilmu sejarah berkebangsaan Yunani / yg dikenal sebagai Bapak Ilmu Sejarah. Akan tetapi nama Hindia baru berlaku untk penyebutan kepulauan pd masa Ptolomeus, ahli ilmu bumi terkenal yg hidup pd 100-178 Sebelum Masehi.
Tapi setelah Vasco da Gamma tiba di Indonesia, nama Hinda justru populer hanya untk penyebutan kepualauan di Indonesia saja. Penyebutan ni kemudian diikuti oleh bangsa-bangsa lain yg jg datang ke Indonesia.
2. Nederlandsch-Indie / Hindia Belanda
Setelah Belanda berkuasa di tanah air, nama Hindia mulai ditambahi dgn embel-embel Belanda di belakangnya. Nederlandsch-Indie / Hindia Belanda merupakan nama yg diberikan oleh pimpinan Belanda Cornelis de Houtman pd tahun 1596. Unit politik yg berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda).
3. Insulinde
Indonesia jg pernah dijuluki Insulinde yg artinya Pulau di Hindia. Nama ni diberikan oleh Eduard Douwes Dekker / yg memiliki nama samaran Multatuli pd tahun 1860. Ia merupakan pegawai pemerintah yg kecewa melihat kesewenang-wenangan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Douwes Dekker kemudian menulis buku yg berjudul "Max Havelaar / Lelang Kopi Perusahaan Dagang Belanda". Dalam bukunya Ia meminta kepada Raja William III, selaku kepala negara untk bertanggungjawab atas kesewenang-wenangan dan korupsi pemerintahan di Indonesia. Tapi nama tak populer walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.
4. Nusantara
Nama Indonesia lainnya adlh Nusantara. Ini bersumber dari naskah dlm perpustakaan India Kuno yg ditujukan untk menamai Indonesia. Kitab Negarakertagama menyebutkan jika Nusantara merupakan pulau-pulau kecil yg berada di luar tanah Jawa. Sementara dlm sejarah Melayu, dipakai nama Nusa Tamara. Nama inipun sesungguhnya berasal dari perkataan yg diucapkan Nusantara.
5. The Malay Archipelago
Nama ni diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dlm tahun 1869, sesudah ia mengadakan perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854 sampai dgn 1682. Adapun "Malay" artinya Melayu, "Archipel" yg berasal dari bahasa Yunani "Archipelagus" (dari asal Archi=memerintah; plagus= laut). Dengan demikian berarti menguasai laut / berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Semoga informasi ni menambah pengetahuan dan wawasan kita terhadap tanah air Indonesia. Baca terus info-info menarik lainnya hanya di Infoyunik, membuka tabir keunikan. Terimakasih sudah membaca.
Sejarah nama Indonesia bermula pd tahun 1869 oleh seorang cendekiawan Inggris bernama James Richardson Logan. Saat itu Ia tengah menyusun tulisannya yg berjudul “Journal Of The Indian Archipelago and Eastern Asia” dan bingung dgn penyebutan Indonesia yg saat itu belum memiliki nama resmi.
Nama Indonesia berasal dari kata “Indo” dan “Nesie” (bahasa Yunani) yg artinya kepulauan Hindia. Tapi ternyata nama ni tak begitu populer dan dianggap tabu di kalangan kolonial dahulu. Mereka kemudian mengganti Indonesia dgn beberapa nama berikut ini. Apa saja namanya, berikut ulasannya.
1. Hindia
Nama Hindia untk Indonesia populer setelah keberhasilan Vasco da Gamma, seorang pelaut Portugis tiba di kepulauan Indonesia sekitar tahun 1498 Masehi. Tapi penyebutan Hindia sendiri sudah berlaku sejak masa keemasan Herodotus, ahli ilmu sejarah berkebangsaan Yunani / yg dikenal sebagai Bapak Ilmu Sejarah. Akan tetapi nama Hindia baru berlaku untk penyebutan kepulauan pd masa Ptolomeus, ahli ilmu bumi terkenal yg hidup pd 100-178 Sebelum Masehi.
Tapi setelah Vasco da Gamma tiba di Indonesia, nama Hinda justru populer hanya untk penyebutan kepualauan di Indonesia saja. Penyebutan ni kemudian diikuti oleh bangsa-bangsa lain yg jg datang ke Indonesia.
2. Nederlandsch-Indie / Hindia Belanda
Setelah Belanda berkuasa di tanah air, nama Hindia mulai ditambahi dgn embel-embel Belanda di belakangnya. Nederlandsch-Indie / Hindia Belanda merupakan nama yg diberikan oleh pimpinan Belanda Cornelis de Houtman pd tahun 1596. Unit politik yg berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda).
3. Insulinde
Indonesia jg pernah dijuluki Insulinde yg artinya Pulau di Hindia. Nama ni diberikan oleh Eduard Douwes Dekker / yg memiliki nama samaran Multatuli pd tahun 1860. Ia merupakan pegawai pemerintah yg kecewa melihat kesewenang-wenangan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Douwes Dekker kemudian menulis buku yg berjudul "Max Havelaar / Lelang Kopi Perusahaan Dagang Belanda". Dalam bukunya Ia meminta kepada Raja William III, selaku kepala negara untk bertanggungjawab atas kesewenang-wenangan dan korupsi pemerintahan di Indonesia. Tapi nama tak populer walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.
4. Nusantara
Nama Indonesia lainnya adlh Nusantara. Ini bersumber dari naskah dlm perpustakaan India Kuno yg ditujukan untk menamai Indonesia. Kitab Negarakertagama menyebutkan jika Nusantara merupakan pulau-pulau kecil yg berada di luar tanah Jawa. Sementara dlm sejarah Melayu, dipakai nama Nusa Tamara. Nama inipun sesungguhnya berasal dari perkataan yg diucapkan Nusantara.
5. The Malay Archipelago
Nama ni diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dlm tahun 1869, sesudah ia mengadakan perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854 sampai dgn 1682. Adapun "Malay" artinya Melayu, "Archipel" yg berasal dari bahasa Yunani "Archipelagus" (dari asal Archi=memerintah; plagus= laut). Dengan demikian berarti menguasai laut / berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Semoga informasi ni menambah pengetahuan dan wawasan kita terhadap tanah air Indonesia. Baca terus info-info menarik lainnya hanya di Infoyunik, membuka tabir keunikan. Terimakasih sudah membaca.
0 Response to "[Misteri] Sebelum Menjadi Indonesia, Negara Kita Pernah Memakai Lima Nama Ini"
Posting Komentar