This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Perkembangan Janin Dalam Kandungan Ibu Hamil Dari Bulan Ke Bulan

Perkembangan Janin Dalam Kandungan Ibu Hamil Dari Bulan Ke Bulan
termotok.blogspot.com - Ibu pasti sangat bahagia dpt menikmati tiap momen perkembangan janin dlm kandungan ibu hamil dari bulan ke bulan, hingga tiba saatnya ia lahir ke dunia.


Bulan Pertama (Usia Kehamilan 1-6 Minggu; Usia Janin 1-4 Minggu)
Bulan ni hingga bulan kedua, merupakan periode penting karena pd saat inilah dimulainya seluruh pembentukan organ penting janin, seperti sistem pembuluh darah dan sistem saraf, jantung, mata, tangan dan kaki. Jika pd masa ni terjadi gangguan, bisa terjadi cacat bawaan / kematian embrio. Bentuk embrio seperti kecebong dgn kepala lebih besar dari organ lain dan memiliki ekor. Ukuran embrio mencapai 1,25-3 mm dgn berat kurang dari 1 gram pd akhir bulan pertama.
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Idealnya, sejak 3-6 bulan sebelum hamil, ibu sedah menerapkan hidup sehat. Jangan lupa, dua bulan pertama kehamilan merupakan periode organogenesis (proses pembentukan organ tubuh). Pola hidup sehat antara lain :
  • Konsumsi asam folat untk mencegah risiko NTD (Neural Tube Defects) / kecacatan pd sistem saraf dan tulang belakang.
  • Hindari makanan mentah / setengah matang (berisiko toksoplasma); ikan/kerang yg tercemar metilmerkuri dlm kadar tinggi (mengganggu sistem saraf janin); serta makanan yg mengandung pengawet dan pewarna buatan.
  • Hindari obat tanpa kontrol dari dokter. Jika ibu sakit, sekalipun hanya batuk, konsultasikan ke dokter.
  • Hentikan semua kegiatan tak sehat, seperti tidur larut malam, merokok, dan konsumsi alkohol.


Bulan Kedua (Usia Kehamilan 7-10 Minggu; Usia Janin 5-8 Minggu)
Embrio berkembang pesat, dari 2-5 mm di awal bulan, menjadi 31-44 mm di akhir bulan kedua dgn berat sekitar 4-5 gram. Pada bulan kedua, rongga jantung hampir sempurna dan mulai dialiri darah. Pankreas, kandung empedu, duktus billaris, dan anus (dubur) sudah siap di posisi masing-masing pd akhir bulan kedua. Hati sudah terbentuk dan mulai menghasilkan sel darah merah yg dipompakan ke seluruh tubuh oleh jantung yg mampu berdenyut 150 kali per menit. Tulang di kaki yg akan membentuk lutut dan tumit mulai mengeras. Telinga mulai berbentuk, begitu pula tonjolan untk pembentukan gigi yg berada di bawah gusi.
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Pola hidup sehat, sperti disebutkan pd bulan pertama , agar diteruskan dan sebaiknya tetap berlanjut hingga setelah ibu melahirkan si kecil. Hal lain yg perlu ibu lakukan adlh :
  • Hindari makanan berlemak, konsumsi banyak cairan, tingkatkan frekuensi makan namum dlm porsi lebih kecil (6 kali per hari), dan istirahat teratur. Ini berguna untk mengurangi keluhan morning sickness yg kerap dialami ibu di awal kehamilan.
  • Setiap hari konsumsi 1-2 buah yg kaya akan vitamin C dan minimal 1 kali sayuran berwarna hijau tua / kuning tua untk zat besi ekstra, serat dan asam folat. Jangan lupa mengkonsumsi daging merah sebagai sumber zat besi.
  • Olahraga, seperti renang dan jalan kaki, untk meningkatkan kekuatan otot, tonus otot, ketahanan tubuh, dan kebugaran. Olahraga sejak awal kehamilan jg membantu mengurangi stres saat melahirkan dan membuat pembentukan tubuh setelah melahirkan jadi lebih mudah.
  • Memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, serta menjaga kebersihan organ intim. Pasalnya, infeksi, baik yg terjadi pd gigi maupun di organ intim, sering menimbulkan kontraksi rahim yg dpt memicu keguguran. Ingat, kehamilan pd trimester pertama sangat rentan keguguran !


Bulan Ketiga (Usia Kehamilan 11-14 Minggu; Usia Janin 9-12 Minggu)
Besar janin kira-kira setelapak tangan ibu, panjang dari kepala hingga bokong 44-60 mm dan di akhir bulan ketiga mencapai 80-93 mm. Awalnya berat hanya 8 gram, tapi di akhir bulan ketiga mencapai 24-45 gram. Organ tubuh janin sudah terbentuk lengkap dan makin baik. Di masa ni janin memasuki periode maintenance, yaitu pematangan fungsi sistem organ sehingga kelak organ-organ tubuh berfungsi optimal. Sel saraf dan otak berkembang cepat; di dlm otak janin, sinaps saraf mulai terbentuk. Mulai ada refleks, seperti refleks menelan, maka itu janin dpt menelan cairan amnion (ketuban). Refleks lainnya adlh refleks terhadap sentuhan. Jika perut ibu ditekan, janin akan bergerak.
Yang Perlu Ibu Lakukan : Perhatikan pola makan. Pada trimester kedua (usia kehamilan 14-27 minggu) biasanya keluhan morning sickness sudah berlalu sehingga ibu mulai berselera makan. Yang penting siingat, jangan sampai kenaikan berat badan per minggu melebihi 500 gram / 2 kg sebulan demi mencegah kegemukan pd ibu yg tentunya tak baik bagi kesehatan ibu dan janin. Selain itu, tetap perhatikan kandungan nutrisinya seta hindari makanan/minuman yg dpt membahayakan kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Karena di bulan ini, janin mulai dpt merasakan sentuhan, baiknya ibu sering-sering mengusap-usap lembut perut ibu sambil mengajak janin mengobrol. Memang, ibu belum dpt merasakan gerakan janin, tak masalah, karena sentuhan tersebut akan membuat janin merasa disayang dan dicintai sehingga ikatan emosional ibu dan janin bertambah kuat.



Perkembangan Janin Dalam Kandungan Ibu Hamil Dari Bulan Ke Bulan Bulan Keempat (Usia Kehamilan 15-18 Minggu; Usia Janin 13-16 Minggu)
Di awal bulan ni panjang janin dari kepala ke bokong mencapai 80-93 mm dgn berat 25-45 gram, dan di akhir bulan panjangnya kira-kira 12,5-14 cm dgn berat sekitar 120-150 gram. Rahim yg cukup besar memungkinkan janin bergerak lebih aktif. Ia pun terus berlatih untk bernapas, mengisap, dan menelan, bahkan tersedak agar fungsi sistem organ makin sempurna saat lahir ke dunia. Pertumbuhan tulang di telinga tengah dan saraf pendengaran menjadikan janin dpt mendengar suara, seperti suara detak jantung dan aliran darah ibu melalui tali pusat. Janin bahkan mengangkat tangannya / bergulung mencoba bersembunyi apabila terdengar suara keras.
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Stimulasi indra pendengaran janin dgn sering mengajaknya berbicara sambil mengusap-usap perut ibu. Baiknya hal ni jg dilakukan oleh Ayah. Bicarakan hal-hal yg positif dan menyenangkan, ungkapkan rasa kasih sayang Ayah dan Ibu pd si buah hati. Jika sejak di kandungan, si kecil sudah akrab dgn suara Ibu dan Ayah, maka setelah lahir ia akan langsung mengenali suara Ibu dan Ayah. Selain itu jg akan membentuk ikatan antara si kecil dan Ibu Ayah.


Bulan Kelima (Usia Kehamilan 19-22 Minggu; Usia Janin 17-20 Minggu)
Panjang dan berat janin di awal bulan ni adlh 13-15 cm dan 200 gram; di akhir bulan mencapai 19-22 cm dan 350 gram. Pada bulan ini, janin menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan beberapa organnya. Ukuran kakinya berubah semakin proporsional. Telinganya sudah berfungsi dan ia menikmati suara-suara ribut yg ada dlm rahim. Di akhir bulan kelima ini, wujudnya sudah seperti miniatur bayi cukup bulan. Bibir, kelopak mata, alis sudah terlihat lebih jelas. Lanugo / rambut halus melingkupi seluruh tubuhnya. Indra perasa akan berkembang dari hari ke hari. Janin dpt merasakan sentuhan ringan.
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Selain mengajak janin berbicara, baiknya Ibu dan Ayah jg membacakan cerita/dongeng untuknya. Bukan hanya akan menstimulasi indra pendengaran janin, kecerdasan bahasanya jg akan ikut terasah. Pilih cerita yg simpel dan ringan karena waktu untk membacakannya cukup 10 menit saja. Bacakan cerita secara perlahan agar janin dpt menyimak. Percayalah, kelak perkembangan bicaranya lebih pesat jika stimulasi ni terus diberikan hingga setelah lahir.


Bulan Keenam (Usia Kehamilan 23-26 Minggu; Usia Janin 21-24 Minggu)
Panjang dan berat janin di awal bulan sekitar 28 cm dan 455 gram; di akhir bulan mencapai 33 cm dgn berat hampir 1 kg. Perkembangan penting di bulan ni adlh gelombang otak sudah mengaktivasi sistem auditori dan visual, sehingga mata janin dpt merespon terhadap datangnya cahaya, dan telinga kecilnya dpt merespon terhadap suara-suara dari luar.
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Untuk merangsang indra penglihatan janin, berikan stimulasi cahaya. Ibu / Ayah duduk di tempat temaram, arahkan senter yg menyala ke perut ibu sambil digerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dan atas-bawah. Nanti janin akan merespon dgn gerakannya. Jangan lupa sambil jelaskan pd si janin mengenai kondisi terang dan gelap. Adek,sekarang lampu senternya ibu nyalakan yah. Wah, terang ya .... Nah, sekarang ibu matikan lampunya ... Oh, gelap ya, Dek. Ya, ni namnya gelap ... Sekarang ibu nyalakan lagi ya lampunya ... Nah, terang deh. Melalui permainan sederhana ini, janin akan merekam perbedaan suasana terang dan gelap dlm memori otaknya.



Perkembangan Janin Dalam Kandungan Ibu Hamil Dari Bulan Ke Bulan Bulan Ketujuh (Usia Kehamilan 27-30 Minggu; Usia Janin 25-28 Minggu)
Panjang dan berat janin di awal bulan 34 cm dan 900-1000 gram; di akhir bulan mencapai 38 cm dan 1,35 kg. Janin dpt merespon suara dari luar, tetapi masih terdengar berdengung karena telinganya diliputi oleh verniks kaseosa untk melindungi janin dari cairan ketuban. Janin jg mampu membuka dan menutup kelopak matanya. Daya penglihatan semakin berkembang, sehingga ia bisa merespon cahaya dgn membuka / menutup kelopak matanya.
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Bukan hanya mengobrol dan membacakan cerita, baiknya Ayah Ibu jg memperdengarkan musik untk janin. Banyak orang percaya, musik klasik dpt membuat cerdas. Riset yg dilakukan oleh Dr. Chapman J. S., akademisi dari New York University, AS, menyebutkan, musik klasik sudah bisa menstimulasi otak janin pd usia kehamilan 26 minggu / trimester ke 3, karena saat ni janin sudah bisa mendengar dgn bantuan cairan ketuban.
Pengaruh tersebut terjadi karena musik klasik memiliki nada-nada yg bervariasi, terkadang dari lambat ke cepat dan sebaliknya. Musik klasik pun mempunyai kategori frekuensi alfa dan theta: 5000-8000 Hz. Frekuensi tersebut dpt merangsang tubuh dan pikiran menjadi rileks, sehingga bisa merangsang otak menghasilkan hormon serotonin dan endorfin yg menyebabkan tubuh menjadi rileks dan membuat detak jantung menjadi stabil. Nah, hal inilah yg mendukung otak dpt berkonsentrasi dgn optimal dlm membangun jaringan-jaringan sipnasis dgn lebih baik.
Untuk bisa mendapatkan hal tersebut, ibu hamil bisa memperdengarkan musik klasik pd dirinya dan jg janinnya selama 30 menit, pagi / malam. Saat memperdengarkan, jarak speaker dpt diatur sekitar 50 cm dari perut / bisa jg menempelkan headphone pd perut. Bisa dilakukan dlm keadaan berbaring santai / duduk sambil membaca, minum teh / saat melakukan senam hamil.


Bulan Kedelapan (Usia Kehamilan 31-34 Minggu; Usia Janin 29-32 Minggu)
Panjang janin di awal bulan ni sekitar 39-40 cm dgn berat 1,5-1,6 kg dan di akhir bulan mencapai 43 cm dgn berat 2-2,1 kg. Tulang-tulangnya semakin keras dan mulai bergabung menjadi satu meski belum sempurna, ni akan memudahkan janin bergerak dan memasuki saluran lahir. Janin dpt memutar kepalanya ke samping dan bergerak semakin banyak, ni menandakan janin aktif dan sehat. Di usia kehamilan 33 minggu (usia janin 31 minggu), umumnya kepala janin sudah dlm posisi cephalic / di bawah.
Yang Harus Ibu Lakukan :
Lakukan terus pemberian stimulasinya, baik itu stimulasi suara, stimulasi sentuhan, maupun stimulasi cahaya. Saat mengajak janin mengobrol, membacakan cerita, / memperdengarkan musik, ingatlah untk mengusap-ngusap lembut perut ibu.
Ibu perlu berhati-hati demi mencegah terjadinya persalinan dini, mengingat paru-paru janin belum sempurna. Segera ke dokter jika ibu mengalami kontraksi teratur, nyeri perut, perdarahan, dan tanda-tanda lain yg mengarah ke persalinan dini. Tapi ibu tak perlu khawatir, jika pun si kecil terpaksa lahir di bulan ini, ia memiliki kesempatan hidup lebih besar.


Bulan Kesembilan (Usia Kehamilan 35-38 Minggu; Usia Janin 33-36 Minggu)
Panjang janin di awal bulan 41-45 cm dgn berat 2,2 kg; di akhir bulan mencapai 47 cm dgn berat 2,8 kg. Perkembangan organ janin makin sempurna. Tulang-tulangnya semakin mengeras menuju jalan lahir, paru-paru semakin sempurna, begitupun dgn sistem kekebalan tubuhnya. Cairan ketuban sudah berada pd kondisi maksimal sehingga janin makin melekat ke dinding rahim. Di minggu ke 38 kehamilan, janin sudah cukup bulan untk dilahirkan, posisi kepala sudah di bawah sehingga bisa lahir kapan saja. Umumnya janin lahir di usia kehamilan 38-40 minggu (usia janin 36-38 minggu).
Yang Perlu Ibu Lakukan :
Kenali tanda-tanda persalinan, yakni : mulas karena kontraksi yg teratur; keluarnya lendir beserta darah dari vagina; dan pecah ketuban yg ditandai rembesan cairan ketuban dari vagina. Jaga kondisi ibu tetap relaks, ni penting untk mencegah baby blues setelah melahirkan. Dukungan keluarga sangat penting bagi ibu di bulan-bulan terakhir kehamilannya. Libatkan seluruh anggota keluarga untk mengelus perut ibu dan mengatakan sayang pd janin. Hal ni akan menyenangkan janin karena kehadirannya sudah ditunggu-tunggu banyak orang.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ni ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

source : http://bbc.co.uk, http://youtube.com



0 Response to "Perkembangan Janin Dalam Kandungan Ibu Hamil Dari Bulan Ke Bulan"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *