[Video] Kuis Ini Berhadiah Sangat Mengejutkan

Makin ketatnya persaingan membuat industri televisi makin kreatif membuat program acara yg menarik, demi mendongkrak rating. Namun, apa yg dilakukan sebuah program kuis pd Juli 2013 silam di Pakistan melecut kontroversi.

Pembawa acara Liaquat Hussain memberikan hadiah tak terduga pd pasangan yg ikut serta dlm acara yg disiarkan secara langsung, 7 jam sehari selama Ramadan: seorang bayi!
Quote:

"Awalnya aku sangat terkejut. Aku tak menyangka akan diberi bayi perempuan ini," kata Suriya Bilqees, yg kini menjadi ibu angkat bayi berusia 2 minggu itu seperti dimuat CNN. "Aku sangat bahagia."

Bayi lain, berjenis kelamin laki-laki, akan diberikan pd pasangan lain yg ikut serta dlm acara itu dlm beberapa hari mendatang.

Liaquat Hussain punya banyak predikat, sebagai pemuka agama, bintang TV, bahkan simbol seks. Aksinya mencampuradukan agama dgn hiburan sering mengundang kontroversi.

Quote:

"Saat Natal ada Sinterklas yg memberikan hadiah pd tiap orang, dan menjadi hari istimewa bagi umat Kristen. Bagi kami, Ramadan adlh saat teramat spesial, penting artinya untk membuat orang bahagia," kata Hussain.

Acaranya, Aman Ramazan, mirip dgn acara The Price Is Right versi Pakistan, dgn 500 penonton mendapatkan hadiah jika berhasil menjawab pertanyaan tentang Al Quran.

Hadiahnya macam-macam, termasuk sepeda motor, microwave, mesin cuci, dan kulkas. Juga bayi.

Sementara, hadiah bayi yg diberikan dlm acara ditemukan oleh sebuah LSM, Chhipa Welfare Association -- yg mengaku, tiap bulan menerima lebih dari 15 bayi yg dibuang orangtuanya.

Quote:

"Tim kami menemukan bayi yg ditinggal di jalanan, di keranjang sampah -- beberapa dari mereka tewas dan lainnya dimangsa binatang. Jadi, mengapa tidak, kami melakukan cara yg menjamin bayi-bayi malang itu tetap hidup dan tinggaldi rumah yg baik," kata Ramzan Chhipa, pengurus organisasi. "Kami tak hanya memberikan bayi. Tapi jg ada prosedur pemeriksaan tersendiri. Pasangan yg menerimanya sudah mendaftarkan diri pd kami dan melakukan 4 sampai 5 sesi.

Namun, bertolak belakang dgn klaim LSM itu, pasangan yg diundang dlm acara tak menandatangani dokumen apapun.

Sementara, adopsi secara resmi tak dikenal di Pakistan. Tak ada UU yg mengaturnya. Biasanya, pasangan yg ingin mengadopsi anak harus mengajukan permohonan perwalian di pengadilan urusan keluarga.

Quote:

Apapun, acara ni terbukti sangat populer, memecahkan rekor rating. Stasiun TV berniat melanjutkannya setelah Ramadan berakhir. Hussain jg berencana membuat program dgn penonton berasal dari minoritas pemeluk Hindu, Sikh, dan Kristen.

Sumber

source : http://gabohong.blogspot.com, http://bbc.co.uk, http://twitter.com

Posted by Unknown