[Ekonomi] Pengertian Negara Menurut Para Ahli dan Tujuan

termotok.blogspot.com - Apa Pengertian Negara Menurut Para Ahli

Pengertian Negara berbeda dgn pengertian bangsa. Pengertian negara memang ada beberapa akan tetapi harus memiliki 4 elemen yaitu penduduk, wilayah, pemerintah dan kedaulatan. Sebuah negara disebut negara bila telah memenuhi 4 elemen / syarat tersebut dan bila tak memenuhi 4 syarat negara maka bukanlah suatu negara.

Berikut beberapa pernyataan para ahli tentang pengertian negara

Pengertian negara menurut Bapak Harold J.Laski bahwa negara adlh suatu masyarakat yg diintegrasikan karena memiliki wewenang yg bersifat memaksa dan yg secara sah lebih agung dibandingkan individu / kelompok (grup) yg merupakan bagian dari masyarakat (baca pengertian masyarakat).

Roger H. Soltau memberikan pengertian negara yg lebih singkat bahwa pengertian negara adlh alat / agency / wewenang (authority) yg mengatur / mengendalikan persoalan bersama atas nama rakyat.

Kemudian Bapak George F. Hegel memasukkan unsur kemerdekaan dlm pengertian negara yg dia ungkapkan bahwa pengertian negara adlh organisasi kesusilaan yg muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individu dan kemerdekaan universal. Pengertian negara yg dikemukakan Hegel ni cukup berbeda dari yg lain karena dihubungkan dgn organisasi kesusilaan serta menghubungkan bahwa negara merupakan produk dari kemerdekaan individu dan kelompok.

Kemudian Bapak Max Weber memberikan pengertian negara yg cukup keras dan terkesan menghina adanya negara. Weber beranggapan bahwa pengertian negara adlh suatu masyarakat yg memiliki monopoli dlm penggunaan kekerasan fisik secara sah dlm suatu negara. Hal ni mengaburkan pengertian Bapak Soltau, dan terlebih lagi Hegel. Bila dicerna pengertian negara dari Weber ni berhubungan dgn anggapan Bapak Laski, walaupun pengertian negara yg diungkapkan Bapak Max Weber terkesan kasar.

Selanjutnya George Jellinek memberikan kalimat yg lebih halus terhadap pengertian negara bahwa negara adlh organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yg telah berkediaman di wilayah tertentu.

Selanjutnya Bapak J.H.A. Logemann menambahkan bahwa pengertian negara adlh organisasi kekuasaan yg bertujuan mengatur masyarakat dgn kekuasaan itu. Dapat terlihat bahwa pengertian negara dari Logemann tak jauh berbeda dari Jellinek.

Pengertian Selanjutnya oleh guru besar jaman dulu Bapak Aristoteles mengemukakan bahwa pengertian negara adlh perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa (combination of several family includes several villages), hingga pd akhirnya dpt berdiri sendiri (independent) sepenuhnya, dgn tujuan kesenangan (pleasure) dan kehormatan (honor) bersama. Pengertian negara yg dikemukaan aristoteles ni harap dimaklumi terkesan "oldie" karena memang pd zaman Bapak Aristoteles negara terbentuk dlm keadaan seperti ini.

Kemudian dikemukakan oleh Soepomo, bahwa pengertian negara adlh suatu susunan masyarakat yg integral (societal structure integral), segala golongan (all classes), segala bagian (all part), segala anggotanya berhubungan erat satu sama lain (all members are closely related to each other) dan merupakan persatuan masyarakat yg organistik. Memang pengertian negara dari Bapak Soepomo agak sulit dicerna akan tetapi yg perlu anda pahami adlh saling terikat dan berhubungan tiap individu dlm suatu wilayah itulah negara.

Berbagai negara di planet Bumi-Pengertian negara

Pengertian negara yg lebih mendalam diberikan oleh Prof.Miriam Budiarjo. Menurut Miriam bahwa negara adlh suatu daerah teritorial yg rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan yg berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pd peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yg sah (legitimate power). Pengertian menurut Ibu Miriam Budiarjo memang terkesan bentrok dgn pengertian negara karena terdapat kata "negara" dlm definisi negara yg Ibu Miriam berikan. Intinya dlm pengertian negara ini, tercantum Pejabat, Rakyat, Konstitusi, Kekuasaan serta wilayah.

Pengertian Negara

Kemudian tambahan pengertian negara oleh Bapak Bodin. Menurut Bodin pengertian negara adlh suatu persekutuan dari keluarga-keluarga (An alliance of families) dgn segala kepentingannya yg dipimpin oleh akal pikiran dari suatu kekuasaan yg berdaulat (sovereign power). Sedangkan pengertian negara yg mungkin senada dgn Max Weber dikemukakan oleh Bapak Karl Marx bahwa pengertian negara adlh alat kelas yg berkuasa untk menindas / mengeksploitasi kelas yg lain. Hal ni wajar bila pengertian negara dari Bapak Karl Marx terkesan menghina dan kasar, dikarenakan pd saat itu, wajah negara memang seperti ni dan siapa yg tahu bahwa wajah negara saat ni pun mungkin seperti perkataan Bapak Weber dan Karl Marx. Sebelum Apapengertianahli mengakhiri artikel ini, kami akan paparkan beberapa tujuan negara Sponsored by

Tujuan Negara

Beberapa ahli telah memberikan pernyataan tentang pengertian negara adlh sebuah organisasi. Oleh karena itu, negara sebagai organisasi haruslah memiliki tujuan yg disepakati bersama baik itu rakyat, pemerintah dan seluruh elemen yg ada dlm negara. Beberapa ahli memberikan pandangan tentang tujuan negara yaitu:

Bapak Plato, seorang ahli filsafat dimasanya, murid dari Socrates memberikan pandangan tentang tujuan negara yaitu memajukan kesusilaan manusia sebagai perseorangan (individu) dan makhluk sosial. Kemudian Bapak Roger H. Soltau menambahkan bahwa tujuan negara adlh memberikan kemungkinan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin. Kemudian Bapak Thomas Aquinas memberikan pendapat yg lebih lugas tentang tujuan negara yaitu untk mencapai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dgn taat kepada dan dibawah pimpinan Tuhan.

Sedangkan fungsi negara untk bangsanya adlh sebagai pertahanan dan keamanan;pengaturan dan ketertiban; kesejahteraan dan kemakmuran; keadilan menurut hak dan kewajiban.

Sekian penjelasan tentang pengertian negara menurut para ahli dan tujuan negara. Saya harap anda dpt mempelajari lebih mendalam lagi tentang apa itu negara, tujuan negara, sifat sifat yg dimiliki oleh negara, elemen elemen yg harus dimiliki oleh sebuah negara agar memiliki kekuatan untk berdiri. Saya meminta maaf atas banyaknya translasi ke bahasa Inggris. Hal ni dikarenakan efek plagiarism.

Sumber:

HERDIAWANTO, H. dan HAMDAYAMA, J. (2010) Cerdas, Kritis, Dan Aktif Berwarganegara: Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

source : http://reddit.com, http://pinterest.com

Posted by Unknown