This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Hyde jekyll me] Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

termotok.blogspot.com - [Bagian 1 klik di sini]

Sejak mengatakan janji itu Jae Myung tak pulang ke rumah. Beberapa hari berlalu dan Ha Myung mulai berpikir kakaknya jg membohonginya. Ibu berkata Jae Myung tak akan berbohong.

Tapi kenapa sudah berapa hari ia tak pulang? Ia kabur karena tak yakin bisa menepati janjinya.

Ia akan segera kembali. Ia hanya tinggal bersama teman selama beberapa hari, kata Ibu yg berdiri membelakangi Ha Myung hingga Ha Myung tak bisa melihat air matanya yg terus mengalir.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Aku berharap Ayah segera pulang, kata Ha Myung. Aku ingin ayah pulang dan menampar semua orang yg sudah menyulitkan Ibu. Ibu, apa Ibu menangis lagi?

Tidak, Ibu berbohong.

Ibu tak berbohong, kan?

Tidak, Ibu tak berbohong, kata Ibu berusaha menahan tangisnya.

Ia menyeka air matanya lalu bertanya apakah Ha Myung mau melihat kembang api. Sekarang? Sekarang, kata ibunya. Seulas senyum menghiasi wajah Ha Myung.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Jae Myung ternyata sudah beberapa hari menunggu di depan kantor MSC untk menemui Song Cha Ok, tapi satpam tak mengijinkannya masuk. Jae Myung membawa piala penghargaan pemadam kebakaran milik ayahnya.

Ibu benar-benar membawa Ha Myung melihat pesta kembang api. Ha Myung tersenyum takjub melihat indahnya pijaran kembang berwarna-warni. Jae Myung jg melihat kembang api itu sambil menatap piagam ayahnya dgn sedih.

Ha Myung tertidur dlm perjalanan pulang. Ibu membelikannya beberapa kembang api.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Cha Ok akhirnya bersedia menemui Jae Myung dan bertanya apa yg ia inginkan. Jae Myung ingin diwawancara. Cha Ok menyetujuinya.

Ha Myung pergi ke tebing bersama Ibu. Ha Myung menyalakan kembang apinya di sana (penulis drama ni suka banget kembang api sepertinya ;p). Ibu menoleh melihat Ha Myung dgn sedih.

Ha Myung, mari kita pergi menemui ayahmu.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Berikutnya, hanya tersisa sebuah sepatu, sepucuk surat dan sisa kembang api di tebing itu.

Para wartawan berkerumun di tebing itu. Di antara mereka jg terdapat Gyo Dong dan Cha Ok. Jae Myung berlari ke tebing itu dan shock melihat sepatu adiknya. Ia membaca surat bunuh diri ibunya. Lalu menatap kepada para wartawan dgn penuh kemarahan.

Ia mengamuk dan berusaha merusak semua kamera. Dengan dingin Cha Ok memerintahkan cameramen nya untk mengambil foto sepatu Ha Myung. Jae Myung merangsek ke arah Cha Ok tapi beberapa orang menahannya.

Segala kesedihan, amarah, dan frustrasinya ia lampiaskan dlm bentuk teriakan terhadap Cha Ok.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Lima bulan kemudian, 3 Januari 2001.

In Ha kecil ngambek pd ayahnya. Mereka sedang berada di atas kapal menuju sebuah pulau. Ayah In Ha, Choi Dal Pyung, berkata In Ha bisa mengatakan apa saja padanya. Ia akan mengerti.

In Ha dgn jujur mengatakan kalau ia menyesal telah ikut dgn ayahnya setelah orangtuanya bercerai. Seharusnya ia ikut dgn ibunya hingga ia tak perlu pergi dan tinggal di pulau jelek itu. Tapi ia jg tahu kalau kakeknya menderita pikun.

Ayah menggerutu kalau In Ha persis seperti ibunya. Ia kesal dan duduk menjauhi puterinya. In Ha berkata ia berharap ia bisa mengatakan kalau ia tak apa-apa, tapi ayahnya tahu sendiri seperti apa dirinya. Ia mengeluh inilah sebabnya tadi ia tak mau mengatakan perasaannya pd ayahnya.

Melihat pulau sudah di depan mata, In Ha menyemangati dirinya bahwa ia bisa melalui keadaan ini. Hik. Ia tak akan membiarkan anak kampung mendekatinya dan ia tak akan mengikuti dialek mereka. Hik. Ia akan tetap menjadi anak kota. Hik.

Aku bisa melakukannya! Hik.

Tidak, kurasa aku akan menjadi manusia gua. Tidak ada hik...

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Mereka tiba di rumah kakek In Ha. In Ha mengernyit melihat rumah itu benar-benar rumah desa. Mereka masuk ke dlm untk memberi salam pd kakek.

Kakek sangat senang melihat mereka. Dal Pyung melihat ada tumpukan buku di sudut kamar. Ia bertanya untk apa buku-buku itu. Apa kakek kembali bersekolah? Kakek berkata agar otaknya tak berkarat.

Kakek mengerjakan matematika? tanya In Ha.

Aku bahkan ikut tes dan mendapat nilai 80%! ujar kakek bangga.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

In Ha berbisik apa ayahnya yakin kakeknya pikun. Kelihatannya baik-baik saja. Kakek melihat jam dan terkejut.

Astaga, lihat sudah jam berapa! Sudah waktunya ia pulang, Kakek buru-buru keluar.

Siapa yg datang? tanya Dal Pyung kebingungan.

Kakek menyuruh Dal Pyung keluar untk memberi salam. Siapa yg datang?

Kakakmu, jawab kakek.

Kakakku? Kakakku yg mana?

Kau hanya punya satu kakak!

Maksud Ayah.... Kak Dal Po??

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dari kejauhan nampak seorang anak kecil bersepeda ke arah mereka. Ha Myung! Dengan rambut gondrong. Dal Pyung dan In Ha bengong.

Ayah!!! panggil Dal Po.

Kakek kegirangan menyambut Dal Po (mulai sekarang kita sebut namanya Dal Po ya^^). Lalu ia menyuruhnya memberi salam.

Ini adlh adikmu, Choi Dal Pyung. Dan ni keponakanmu, Choi In Ha.

Dal Po memberi salam dgn sopan pd mereka. Kakek menyuruh Dal Po menggunakan banmal (bahasa pergaulan) karena Dal Po lebih tua dari mereka.

Dal Po menurut. Ia menepuk lengan ayah In Ha. Dal Pyung, kau datang.

Lalu ia berjinjit mengusap rambut In Ha. Kau anak yg manis.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Mereka masuk ke dalam. Kakek menceritakan bahwa sekitar September-Oktober kemarin, ia mencoba memperbaiki apa yg sudah tersapu ombak jadi ia pergi berperahu sendirian. Saat itulah ia melihat sesuatu berpegangan pd pelampung di air. Ia pergi dgn susah payah mendekati benda itu.

Dan kau tahu apa itu? Tak lain tak bukan kakakmu sendiri!

Dal Pyung berkata pd ayahnya kalau kakaknya Dal Po sudah meninggal 30 tahun lalu. Dal Po nampak khawatir mendengar Dal Pyung menyinggung kematian Dal Po asli.

Aku jg tahu itu! sergah Kakek. Saat pertama melihat Dal Po, ia tak tahu apakah ia bermimpi / terjaga. Jadi ia mencubiti wajahnya untk memastikan bahwa apa yg ia lihat adlh nyata. Setelah memikirkannya dalam-dalam, ia menyadari apa yg terjadi.

Roh-roh laut menyelamatkan kakakmu dan mengembalikannya padaku, ujar Kakek yakin.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Pyung berkata tidaka ada yg namanya roh laut, itu cuma dongeng anak-anak.

Kumohon hentikan, kata Dal Po.

Hei! Kau seharusnya memperbaiki anggapan kakekku saat ia mulai bicara ngelantur. Tapi kenapa kau malah setuju dengannya? kata In Ha kesal.

Ayah, Kak Dal Po sudah tiada. Apa Ayah tak ingat? tanya Dal Pyung. Ia berkata kakaknya tewas karena berperahu sendirian padahal berbahaya.

Ya, aku tahu. Tentu saja...itu yg terjadi, ujar kakek tertegun. Itu yg terjadi....tapi....bagaimana jika ia terperangkap cuaca buruk...

Kakek berjalan keluar dlm keadaan linglung.

Ayah! panggil Dal Po hendak menyusuk Kakek Choi. Tapi Dal Pyung menahannya.

Hentikan memanggilnya ayah. Siapa kau?

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Terdengar suara benda jatuh. Mereka keluar dan melihat kakek tergeletak pingsan di lantai. Dal Po segera menghambur ke arahnya dan meminta bantal, selimut pd Dal Pyung.

Dal Po terus memijati kakek dan bercerita apa yg sebenarnya terjadi. Ia berkata Kakek Choi sebenarnya tak pikun. Tapi dokter mengatakan ingatan kakek terganggu hingga berpikir puteranya kembali dgn selamat. Setiap kali kakek mencoba membetulkan ingatannya, kakek jatuh pingsan karena shock dgn kenyataan bahwa puteranya sudah tiada.

Jadi kau berpura-pura jadi anaknya?

Aku tak berpura-pura. Aku harus jadi anaknya.

Dal Pyung bertanya apa itu artinya kakek mengadopsi Dal Po. Siapa yg mengijinkan orang tua seperti ayahnya mengadopsi anak kecil? Dal Po berkata kepala desa dan polisi sudah mengaturnya.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Pyung bertanya di mana orangtua Dal Po. Dal Po menggeleng. Saudara? Tidak ada, jawab Dal Po. Ia jg tak punya tempat tujuan.

Dal Pyung berkeras Dal Po tetap saja tak boleh tinggal di sini. Dal Po orang asing dan tak ada yg tahu Dal Po itu orang seperti apa. Hellooooow...he is just a kid >,<

Dal Po berkata ia diperlukan kakek Choi sebagai puteranya. Tanpa dirinya, Kakek Choi terus menerus jatuh pingsan.

Jadi apa kau akan terus menipunya? Itu tak masuk akal, ujar Dal Pyung.

Mengapa tak masuk akal? Itu tak berakibat buruk bagi siapapun. Siapa yg peduli dgn kebohongan kecil seperti itu? Aku akan berpura-pura menjadi anaknya hanya sampai ia membaik. Hanya sampai saat itu, kata Dal Po sedih. Biarkan aku tinggal sampai saat itu.

In Ha terlihat mulai bersimpati pd Dal Po.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Kakek mengenakan jaket yg dibelakangnya tertulis angka-angka seperti permainan Sudoku. Ternyata angka itu untk menunjukkan letak punggung kakek yg gatal.

Dal Po, aku ingin angka 4. Dengan senang hati Dal Po menggaruk punggung kakek di area angka 4.

Dal Pyung dan In Ha mengamati mereka sambil menyiapkan meja makan. Mereka masih merasa aneh dgn situasi ini. Dal Pyung bertanya apa In Ha bisa memanggil anak itu paman. Tidak, kata In Ha. Bagaimana bisa ia memanggil anak kecil itu sebagai pamannya?

Ayah harus memanggil anak kecil itu kakak. Apa kau bisa melakukannya tanpa cegukan?

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

In Ha berkata ia akan bisa melakukannya karena secara sah Dal Po adlh pamannya. Dal Pyung berkata kakek akan segera membaik jadi mereka hanya perlu bertahan hingga saat itu. In Ha mengangguk. Dal Pyung berencana menghapus adopsi Dal Po dan mengirimnya ke panti asuhan.

In Ha tak terlalu menyimak perkataan ayahnya karena ia sibuk melirik sebuah TV tua di sudut. Dal Pyung melihat ke arah TV itu.

Tidak akan bisa. Tidak ada sinyal di sini, jadi tak ada TV, kata Dal Pyung berubah galak. Jadi jangan berpikir untk menonton ibumu di TV. Jawab Ayah!

Aku mengerti, kata In Ha kecewa. Ia berdiri untk kembali ke kamarnya.

Makan malammu bagaimana? tanya ayahnya.

Aku tak lapar. Hik. Dengan kesal In Ha masuk ke kamar.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Po membakar ubi di dapur. Saat sendirian barulah ia ingat pd ibunya. Saat mereka berada di tebing itu, Ibu mengajaknya menemui ayah.

Ayah masih hidup? tanya Ha Myung penuh harap. Apa Ibu tahu Ayah ada di mana?

Ibu mengangguk, ia tahu.

Ibu tak bohong, kan?

Ibu memeluk Ha Myung sambil menangis dan berkata ia tak berbohong. Itulah terakhir kali mereka bersama.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Ibu bohong, kata Dal Po. Air mata menetes di pipinya. Tapi ia mengakui ia jg tak ada bedanya.

In Ha muncul di dapur. Ia berkata ia akan memanggil paman pd Dal Po hanya di depan kakeknya. Tapi di luar itu ia hanya akan memanggil hei, kau,

Dan aku menganggapmu hiu penghisap. Kau tahu itu apa, bukan?

Dal Po berkata ia tak tahu.

Kau tahu itu adlh hiu yg menempel di punggung paus.... In Ha berhenti berbicara karena perutnya keroncongan.

Apa kau lapar?

Tidak. Hik. Hiu itu menempel di tubuh ikan lain dan dgn tak tahu malu menghisap makanan dan yg lainnya. Kau masih tak tahu? Ggrrrlll, perut In Ha kembali bergemuruh.

Kau lapar.

Kubilang, aku tak lapar! Hik.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Po keluar sambil berkata ia bisa mendengar suara bising dari perut In Ha. In Ha melihat ubi bakar di tanah dan memungutnya. Ouucch, panas!

Diam-diam Dal Po melihatnya dari luar.

Uuuh, panas sekali! Aku tak makan, aku benar-benar tak makan! Hik! Aku tak lapar! Hik! In Ha memarahi ubi panas. Akhirnya ia mengakui ia memang lapar.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Po masuk ke dapur dan mengambil segulung tisu untk menjadi tempat ubi itu agar mudah memegangnya.

Aku tak tahu hiu penghisap itu apa, tapi kurasa aku mengerti. Itu seperti kau, bukan? kata Dal Po. In Ha adlh hiu yg mengambil ubi Dal Po.

Mengejutkan, In Ha mengakui itu. Ia jg mengaku kalau ia seorang Pinocchio jadi ia tak bisa berbohong. Ia cegukan tiap kali berbohong.

Meski apa yg baru saja kaukatakan membuatku merah, kuakui itu benar. Itulah keadaanku sekarang. Jadi menurutku kau sama tak tahu malunya sepertiku sekarang. Puas?

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Po terus menatap In Ha.

Kenapa kau menatapku terus? Karena aku sangat cantik?

Benar. Aku menatap karena kau cantik, kata Dal Po tersenyum.

In Ha berkata ia sering mendengar betapa cantiknya dirinya karena ia mirip ibunya. Ibunya benar-benar sangat cantik. Bukannya sombong tapi itu sudah turunan, jadi tak ada yg bisa ia perbuat.

Apa kau tak percaya? Mau melihat seperti apa ibuku?

Dal Po bertanya apa In Ha memiliki foto ibunya. In Ha jadi sedih dan berkata ia tak memilikinya karena ayahnya sudah membuang semua foto ibunya. Tapi ia bisa melihat ibunya jika saja TV itu dibetulkan.

Ibuku sering muncul di TV. Jadi aku tinggal menyalakan TV tiap kali aku merindukannya dan ingin melihatnya. Tapi sekarang aku jg tak bisa melakukannya, In Ha kembali sedih. Ia merindukan ibunya.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Keesokan harinya, Dal Po melihat antena TV milik tetangga dan ia memiliki ide. Ia mengambil beberapa gantungan pakaian dari kawat dan merakitnya menjadi antene berbentuk anak perempuan. Err...emang bisa ya??

In Ha mengambil ponsel ayahnya diam-diam untk mengirim pesan pd ibunya. Ia menanyakan kabar ibunya dan bercerita kalau saat ni ia tinggal di Pulau Hyangri karena kakek sakit.

Tadinya kupikir tak ada yg bisa kusukai di sini karena ni kampung yangg norak. Tapi ada sesuatu yg mulai kusukai. Aku sekarang memiliki paman. Dia pamanku tapi lebih pendek dariku. Lucu, kan Bu? Awalnya aku tak menyukainya. Tapi semakin aku mengenalnya, aku semakin menyukainya. Jadi aku berpikir untk tetap berada di dekatnya.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Choi In Ha!!! Hei, ponakan! panggil Dal Po dari kejauhan. Ia menghampiri In Ha dgn sepedanya. Aku sudah membetulkan TVnya!

In Ha gembira bukan main. Ia bertanya bagaimana cara Dal Po membetulkannya. Dal Po berkata ia hanya memukul TV itu dan berhasil. In Ha tak percaya tapi yg penting TV sudah menyala.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Po menyuruh In Ha naik ke atas gerobak kayu yg terpasang di belakang sepedanya. In Ha ragu Dal Po sanggup mengayuh sepeda dgn memboncengnya karena jalanannya agak menanjak.

Dal Po meyakinkan bahwa ia bisa. Tapi seberapa kuat ia mengayuh pun, sepeda dan gerobaknya tak bergerak sama sekali. Akhirnya mereka berdua berjalan bersama pulang ke rumah.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Saking senang, In Ha terus bernyanyi-nyanyi kecil sepanjang perjalanan. Dal Po bertanya apa In Ha begitu senang. Iya, kata In Ha. Ia bertanya Dal Po mirip siapa, ibu / ayah?

Dengan sedih Dal Po berkata ia mirip ayahnya. In Ha berkata ia berharap bisa bertemu ayah Dal Po.

Menurutmu, ia orang seperti apa? tanya Dal Po takut-takut.

Ia tak mungkin sangat tampan. Terlihat dari wajahmu. Dia suka membantu orang lain, kan? Dan ia jg senang dihargai orang lain. Aku yakin ia orang yg baik hati.

Dal Po tercengang. Kau tak cegukan,

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

In Ha bertanya apa Dal Po mengira barusan ia berbohong. Ia memastikan kalau ia tak berbohong. Ia benar-benar berpikir ayah Dal Po seorang yg baik hingga ia ingin bertemu langsung dengannya.

Tiba-tiba Dal Po mengecup pipi In Ha. In Ha terkejut.

Dal Po menjelaskan kalau selama 6 bulan terakhir ni hidupnya hanyalah kebohongan. Karena lebih baginya dan bagi Kakek jika ia berbohong.

Tapi....kebenaran ternyata 10 kali lebih menghibur daripada kebohongan. Itulah arti perkataanmu tadi bagiku.

In Ha tersenyum.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Mereka pulang dan mencoba TV. Berhasil. In Ha berterima kasih sambil memegangi tangan Dal Po. Ia meminta Dal Po merahasiakan ni pd ayahnya. Jika ayahnya tahu, TV ni akan hancur berkeping-keping.

Dal Po bertanya apa ayah In Ha sangat membenci ibu In Ha. In Ha membenarkan. Ayahnya seorang yg lembut tapi bisa sangat menakutkan jika mendengar tentang ibunya. Ia bahkan dilarang menelepon ibunya.

Ibu! Itu Ibuku! perhatian In Ha teralih ke layar TV.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Dal Po terkejut saat melihat ibu In Ha adlh seorang yg ia kenal. Song Cha Ok. Reporter yg sudah menghancurkan keluarganya. In Ha tak menyadarinya karena ia terlalu senang melihat ibunya yg cantik.

Dengan marah Dal Po keluar dari kamar. Sementara In Ha memeluk TV seakan memeluk ibunya.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Di luar, Dal Po berpapasan dgn Dal Pyung yg menanyakan puterinya. Dal Po berkata In Ha sedang menonton berita di kamar dan jg menghubungi ibunya dgn ponsel Dal Pyung.

Dal Pyung marah besar dan langsung masuk ke kamar untk memarahi puterinya dan merusak TV. Kakek bingung kenapa Dal Pyung marah itu.

Terdengar In Ha memohon-mohon agar ayahnya tak merusak TV. Ia keluar dan memohon pd kakeknya untk menghentikan ayahnya.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Bunuh mereka semua, gumam Dal Po dgn penuh kebencian. Bunuh TV maksudnya.

Dal Po! Maksudku, Paman!! Kumohon hentikan ayahku, In Ha menangis sambil memegangi tangan Dal Po. Tapi Dal Po menepis tangan In Ha dgn dingin.

Kenapa aku harus melakukannya?

Paman.... ujar In Ha shock melihat kemarahan dan sikap Dal Po padanya.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Kembali ke tahun 2005 di mana saatnya Dal Po menjawab pertanyaan terakhir. Pertanyaan adlh mengenai sebuah teori yg menyatakan bahwa tiap manusia saling berhubungan dgn jarak perpisahan 6 orang. Bahkan ada penjelasan matematis mengenai hal itu.

Teori itu disebut teori perpisahan 6 derajat. Contohnya: kita bertemu dgn seseorang lalu ternyata orang itu jg mengenal orang yg sama dgn kita. Dan terus seperti itu hingga terkesan takdir. (Sama seperti In Ha dan Dal Po yg ternyata terhubung dgn Cha Ok)

Fenomena itu dinamai menurut nama seorang aktor Amerika. Siapa nama aktor tersebut? tanya MC. Jika Dal Po menjawab benar, maka ia bisa berhadapan dgn Chan Soo di panggung.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Teman-teman sekelas Dal Po yakin Dal Po tak tahu jawabannya. Tapi ternyata mereka salah.

Kevin Bacon, jawab Dal Po. Jawabannya benar!

Teman sekelas In Ha langsung heboh sementara In Ha tersenyum bangga. Mereka heran kenapa Dal Po mendadak begitu berbeda. Teman sebangku In Ha mengganggap Dal Po hanya beruntung kali ini.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

In Ha tak sependapat. Apa itu kelihatan hanya keberuntungan? Ia bertanya pd temannya apakah ia menyukai Chan Soo. Temannya gelagapan dan mengelak.

Mencurigakan karena kau begitu berkeras mendukung Chan Soo. Kau menyukai Chan Soo, bukan? tanya In Ha.

Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau terus memihak si Nol Besar? Apa karena kau menyukainya? temannya balik bertanya.

Siapa? Aku? Anak norak itu? Dia itu pamanku!

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Tapi kalian tak ada hubungan darah. Lupakan kau menganggapnya pamanmu. Tapi bagaimana pandanganmu terhadapnya sebagai seorang pria. Kau menyukainya, kan?

Semua orang penasaran menunggu jawaban In Ha.

Tidak, jawab In Ha.

Temannya berkata In Ha tak cegukan. Jadi pasti benar kalau In Ha tak menyukai Dal Po sebagai seorang pria.

In Ha dgn yakin berkata Dal Po akan memenangkan kuis itu.

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Sementara itu di Seoul, Jae Myung menjadi pengantar air. Saat ia mengantar sebuah ke toko elektronik, ia melewati deretan TV yg menyala. Salah satunya menayangkan kuis Dal Po.

Jae Myung berhenti dan menoleh. Kuis sudah memasuki ronde ke-2 di mana Dal Po berhadapan dgn Chan Soo. Apakah Jae Myung melihat dan mengenali adiknya?

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Tidak. Pandangannya tertuju pd Cha Ok yg sedang membacakan berita di sebuah TV. Padahal TV itu bersebelahan dgn TV yg menayangkan Dal Po. Apakah ia pd akhirnya akan melihat Dal Po?

Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)

Komentar:

Sempat terbersit pertanyaan kenapa Ha Myung tak memilih mencari kakaknya, dan malah memilih tinggal bersama sebagai Dal Po? Menurutku ada beberapa kemungkinan. Pertama, ia terlalu baik dan tak tega meninggalkan kakek apalagi kakeklah yg telah menyelamatkannya. Kedua, ia mungkin tak percaya kakaknya menunggunya. Ketika ibunya mengajak melompat untk menemui ayahnya, Ha Myung menurut begitu saja. Kenapa? Karena ia berusaha mempercayai ibunya bahwa mereka akan bertemu ayahnya lagi.

Sejak peristiwa itu tampaknya Ha Myung sulit mempercayai orang. Buktinya ia berkali-kali bertanya apakah orang itu bohong / tidak. Ia mungkin mengira Jae Myung jg sudah meninggalkannya.

Melegakan melihat In Ha tak marah meski Dal Po menghianatinya dgn mengadukan masalah TV pd ayahnya. Ia tak tahu menahu mengenai masalah Dal Po dan ibunya. Tapi menurutku wajar jika Dal Po marah begitu melihat wajah Cha Ok lagi. Siapa yg ngga bakalan marah? >,<

Sepertinya kisah hidup Jae Myung lebih miris dari Ha Myung. Kuharap mereka segera bertemu dan bisa menyembuhkan luka di hati mereka bersama-sama.

source : http://news.detik.com, http://tempo.co

0 Response to "[Hyde jekyll me] Sinopsis Pinocchio Episode 1 (Bagian 2)"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *