termotok.blogspot.com - Tata Cara Berdoa yg Benar - Terdengar Aneh saya menulis artikle ni karena dulu saya sempat meniggalkan aktifitas yg di sebut Doa bukan tanpa alasan saya meniggalkan aktifitas tersebut karena dulu saya masih awam dan gak paham apa yg diajarkan agama saya, Alhamdulillah sekarang mulai terbuka pintu hati ni Untuk Berdoa dari kerak kesombongan sebab tanpa bantuan Allah sayapun gak akan pernah jadi yg sekarang ini..
Meminta sesuatu kepada Allah adlh wajib Hukumnya saya mulai sadar hal ni ketika menghadapi hal yg amat sulit dan hanya Allah saat itu tempat Memohon dan meminta, Adalah hal yg bodoh bagi saya ketika mendapat kesulitan saya merengek meminta bantuan terhadap yg bukan Allah, ( Manusia, / hal lain sebagainya ) Tanpa saya sadari hal ni masuk kedalam syirik,
Allah gak suka akan hal Kesyirikan, Bagaimanapun jg Allah sang pemilik hidup Allah penguasa atas semua yg DIA ciptakan, Allah Maha adil maha perkasa dan maha penyayang atas Umatnya, Jika Ia sabar Niscaya Permintaan yg kedengaran Mustahil Untuk kita raih Tapi jika dgn Allah Yang Mempunyai Kalimat " Kun Fayakun " Jadi serahkanlah Urusan kita kepada
Allah sebagai bentuk Rasa Taq'wa Kita Di Bawah Nanti Akan Saya Bahas Tentang tata cCara Berdoa Berdasarkan Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ( Semoga rahmat dan salam kita tercurahkan atasNya )
Tata cara berdoa yg benar sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Adapun Tata Cara Berdoa Agar tiap do'a kita bermakna dan bisa di terima Oleh Allah ya walaupun sebenarnya semua doa di dengar Oleh Allah lebih baik kita mengambil cara yg baik dan benar
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Allah turun ke langit dunia tiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yg berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yg meminta-Ku, Aku beri, dan siapa yg minta ampunan pasti Aku ampuni. (H.r. Muslim)
Dan Menghadap kiblat dan mengangkat tanganDari Jabir radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (H.r. Muslim)
Dari Salman radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dgn tangan kosong (tidak dikabulkan). (H.r. Abu Daud & Turmudzi dan beliau hasankan)
Memulai doa dgn memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adlh memuji Dzat yg diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dgn menyebut nama-nama-Nya yg mulia (Asma-ul Husna).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yg berdoa dlm shalatnya dan dia tak memuji Allah dan tak bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda: Orang ni terburu-buru. kemudian Beliau bersabda,
إذا صلى Ø£ØØ¯ÙƒÙ… Ùليبدأ بتØÙ…يد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء
Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dgn memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya. (H.r. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Albani)
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidak ada ibadah yg dilakukan hamba-Ku yg lebih Aku cintai melebihi ibadah yg Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yg sering beribadah kepada-Ku dgn amalan sunnah, sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka ...jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi... (H.r. Bukhari)
Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau meminta kepada Abbas untk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, Ya Allah, sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah ni tak akan hilang, kecuali dgn taubat...
لا يقل Ø£ØØ¯ÙƒÙ… إذا دعا اللهم Ø§ØºÙØ± لي إن شئت اللهم ارØÙ…ني إن شئت ليعزم المسألة ÙØ¥Ù†Ù‡ لا Ù…ُكرِÙ‡ له
Janganlah kalian ketika berdoa dgn mengatakan: Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tak ada yg memaksa Allah. (HR. Bukhari & Muslim)
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Apabila kalian berdoa, hendaknya dia mantapkan keinginannya. Karena Allah tak keberatan dan kesulitan untk mewujudkan sesuatu. (H.r. Ibn Hibban dan dishahihkan Syua’ib Al-Arnauth)
Diantara bentuk yakin ketika berdoa adlh hatinya sadar bahwa dia sedang meminta sesuatu. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غاÙÙ„ لاه
Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tak mengabulkan doa dari hati yg lalai, dan lengah (dengan doanya). (H.r. Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani)
Banyak orang yg lalai dlm berdoa / bahkan tak tahu isi doa yg dia ucapkan. Karena dia tak paham bahasa Arab, sehingga hanya dia ucapkan tanpa direnungkan isinya.
Ibn Mas’ud mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali. (H.r. Muslim).
Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُÙ…ْ Ùƒَانُوا ÙŠُسَارِعُونَ ÙِÙŠ الْØ®َÙŠْرَاتِ ÙˆَÙŠَدْعُونَÙ†َا رَغَبًا ÙˆَرَÙ‡َبًا ÙˆَÙƒَانُوا Ù„َÙ†َا Ø®َاشِعِينَ
Sesungguhnya mereka adlh orang-orang yg selalu bersegera dlm (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yg baik dan mereka berdoa kepada Kami dgn harap dan cemas. Dan mereka adlh orang-orang yg khusyu’ kepada Kami. (Q.s. Al-Anbiya’: 90)
ÙˆَÙ„َا تَجْÙ‡َرْ بِصَÙ„َاتِÙƒَ ÙˆَÙ„َا تُØ®َاÙِتْ بِÙ‡َا Ùˆَابْتَغِ بَÙŠْÙ†َ ذَÙ„ِÙƒَ سَبِيلًا
Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu. (Q.s. Al-Isra: 110)
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا النَّاسُ ، ارْبَعُوا عَÙ„َÙ‰ Ø£َÙ†ْÙُسِÙƒُÙ…ْ ، ÙَØ¥ِÙ†َّÙƒُÙ…ْ لاَ تَدْعُونَ Ø£َصَÙ…َّ Ùˆَلاَ غَائِبًا ، Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù…َعَÙƒُÙ…ْ ، Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ سَÙ…ِيعٌ Ù‚َرِيبٌ
Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tak menyeru Dzat yg tuli dan tak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat. (H.r. Bukhari)
Demikianlah Beberapa Tata Cara Berdoa yg Benar. Semoga bermanfaat bagi pembaca wawanislam ini
Meminta sesuatu kepada Allah adlh wajib Hukumnya saya mulai sadar hal ni ketika menghadapi hal yg amat sulit dan hanya Allah saat itu tempat Memohon dan meminta, Adalah hal yg bodoh bagi saya ketika mendapat kesulitan saya merengek meminta bantuan terhadap yg bukan Allah, ( Manusia, / hal lain sebagainya ) Tanpa saya sadari hal ni masuk kedalam syirik,
Allah gak suka akan hal Kesyirikan, Bagaimanapun jg Allah sang pemilik hidup Allah penguasa atas semua yg DIA ciptakan, Allah Maha adil maha perkasa dan maha penyayang atas Umatnya, Jika Ia sabar Niscaya Permintaan yg kedengaran Mustahil Untuk kita raih Tapi jika dgn Allah Yang Mempunyai Kalimat " Kun Fayakun " Jadi serahkanlah Urusan kita kepada
Allah sebagai bentuk Rasa Taq'wa Kita Di Bawah Nanti Akan Saya Bahas Tentang tata cCara Berdoa Berdasarkan Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ( Semoga rahmat dan salam kita tercurahkan atasNya )
Tata cara berdoa yg benar sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Adapun Tata Cara Berdoa Agar tiap do'a kita bermakna dan bisa di terima Oleh Allah ya walaupun sebenarnya semua doa di dengar Oleh Allah lebih baik kita mengambil cara yg baik dan benar
- Yang Pertama Kita Lakukan mencari Waktu Yang Mustajab Dalam Berdo'a
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Allah turun ke langit dunia tiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yg berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yg meminta-Ku, Aku beri, dan siapa yg minta ampunan pasti Aku ampuni. (H.r. Muslim)
Dan Menghadap kiblat dan mengangkat tanganDari Jabir radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (H.r. Muslim)
Dari Salman radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dgn tangan kosong (tidak dikabulkan). (H.r. Abu Daud & Turmudzi dan beliau hasankan)
Memulai doa dgn memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adlh memuji Dzat yg diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dgn menyebut nama-nama-Nya yg mulia (Asma-ul Husna).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yg berdoa dlm shalatnya dan dia tak memuji Allah dan tak bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda: Orang ni terburu-buru. kemudian Beliau bersabda,
إذا صلى Ø£ØØ¯ÙƒÙ… Ùليبدأ بتØÙ…يد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء
Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dgn memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya. (H.r. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Albani)
- Yang Kedua Adalah memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidak ada ibadah yg dilakukan hamba-Ku yg lebih Aku cintai melebihi ibadah yg Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yg sering beribadah kepada-Ku dgn amalan sunnah, sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka ...jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi... (H.r. Bukhari)
Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau meminta kepada Abbas untk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, Ya Allah, sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah ni tak akan hilang, kecuali dgn taubat...
- Yang Ketiga Adalah memantapkan hati dlm berdoa dan berkeyakinan untk dikabulkan.
لا يقل Ø£ØØ¯ÙƒÙ… إذا دعا اللهم Ø§ØºÙØ± لي إن شئت اللهم ارØÙ…ني إن شئت ليعزم المسألة ÙØ¥Ù†Ù‡ لا Ù…ُكرِÙ‡ له
Janganlah kalian ketika berdoa dgn mengatakan: Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tak ada yg memaksa Allah. (HR. Bukhari & Muslim)
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Apabila kalian berdoa, hendaknya dia mantapkan keinginannya. Karena Allah tak keberatan dan kesulitan untk mewujudkan sesuatu. (H.r. Ibn Hibban dan dishahihkan Syua’ib Al-Arnauth)
Diantara bentuk yakin ketika berdoa adlh hatinya sadar bahwa dia sedang meminta sesuatu. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غاÙÙ„ لاه
Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tak mengabulkan doa dari hati yg lalai, dan lengah (dengan doanya). (H.r. Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani)
Banyak orang yg lalai dlm berdoa / bahkan tak tahu isi doa yg dia ucapkan. Karena dia tak paham bahasa Arab, sehingga hanya dia ucapkan tanpa direnungkan isinya.
- Yang Keempat mengulang-ulang doa
Ibn Mas’ud mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali. (H.r. Muslim).
- Yang Kelima khusyu’, merendahkan hati, dan penuh harap.
Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُÙ…ْ Ùƒَانُوا ÙŠُسَارِعُونَ ÙِÙŠ الْØ®َÙŠْرَاتِ ÙˆَÙŠَدْعُونَÙ†َا رَغَبًا ÙˆَرَÙ‡َبًا ÙˆَÙƒَانُوا Ù„َÙ†َا Ø®َاشِعِينَ
Sesungguhnya mereka adlh orang-orang yg selalu bersegera dlm (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yg baik dan mereka berdoa kepada Kami dgn harap dan cemas. Dan mereka adlh orang-orang yg khusyu’ kepada Kami. (Q.s. Al-Anbiya’: 90)
- Yang Keenam dgn suara lirih dan tak dikeraskan.
ÙˆَÙ„َا تَجْÙ‡َرْ بِصَÙ„َاتِÙƒَ ÙˆَÙ„َا تُØ®َاÙِتْ بِÙ‡َا Ùˆَابْتَغِ بَÙŠْÙ†َ ذَÙ„ِÙƒَ سَبِيلًا
Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu. (Q.s. Al-Isra: 110)
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا النَّاسُ ، ارْبَعُوا عَÙ„َÙ‰ Ø£َÙ†ْÙُسِÙƒُÙ…ْ ، ÙَØ¥ِÙ†َّÙƒُÙ…ْ لاَ تَدْعُونَ Ø£َصَÙ…َّ Ùˆَلاَ غَائِبًا ، Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù…َعَÙƒُÙ…ْ ، Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ سَÙ…ِيعٌ Ù‚َرِيبٌ
Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tak menyeru Dzat yg tuli dan tak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat. (H.r. Bukhari)
Demikianlah Beberapa Tata Cara Berdoa yg Benar. Semoga bermanfaat bagi pembaca wawanislam ini
source : http://hipwee.com, http://reddit.com
0 Response to "[Kajian Islam] Tata Cara Berdoa yang Benar"
Posting Komentar