This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Alami] Terapi Jeruk Nipis Peras untuk Cepat Hamil dari Dewi Yull

termotok.blogspot.com - Tahun baru 1 Januari 2002 adlh hari yg tak mungkin bisa saya lupakan seumur hidup saya. Pada hari itu saya dan suami, serta ibu mertua saya Alm Ibunda Rina Nelwan Subali mengunjungi rumah pasangan selebritas tanah air Ray Sahetapy dan Dewi Yull.

Lokasi rumah tersebut di kompleks perumahan mewah Bintaro. Pada waktu itu, kedua pasangan selebritas papan atas ni belum tersiar kabar perceraian. Kami sebagai kerabatnya jg tak melihat tanda-tanda keretakan rumah tangga mereka.

Kedatangan kami adlh untk mengucapkan ulang tahun kepada Bang Ray yg kebetulan jatuh tepat pd tanggal 1 Januari.

Terapi Jeruk Nipis Peras untuk Cepat Hamil dari Dewi Yull
Pagi yg cerah, kami sudah tiba di rumah Ray Sahetapy dan Dewi Yull. Kedatangan kami disambut hangat oleh Dewi Yull yg saat itu baru saja melahirkan seorang bayi tampan bernama Mohammad Raya. Dia menyambut kami sambil menimang si kecil Raya. Wajahnya cantik dan segar. Sambil bercakap-cakap kami dipersilahkan untk mencicipi hidangan ala Cirebon yg tersaji di ruang makan tersebut.

Saat itu saya mengungkapkan kecemburuan saya pd Mbak Dewi Yull yg bisa menimang anak lagi tahun ini. Sedangkan saya yg sudah menikah dua tahun belum jg diberi kepercayaan oleh Tuhan untk menimang bayi. Sebenarnya, sebulan setelah menikah saya langsung hamil. Kehamilan tersebut kami sambut dgn gembira.

Tapi sayang, usia janin dlm kandungan saya pd waktu itu hanya berusia lima minggu / sebulan lebih satu minggu saja. Saya mengalami keguguran dan langsung dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan di rumah sakit. Sedih sekali saya saat itu. Perasaan sedih bercampur aduk menjadi satu. Saat itu saya sempat menyalahkan diri saya yg terlalu mementingkan pekerjaan kantor ketimbang menjaga kesehatan diri saya. Sebenarnya dlm kehamilan pertama ini, saya tak pernah mengalami sakit pd bagian kandungan. Saya jg tak habis pikir mengapa saya bisa sampai keguguran padahal saya tak punya riwayat penyakit apa pun selain batuk-pilek.

Saat saya melakukan kontrol untk yg kedua kalinya, dokter kandungan yg memeriksa kandungan saya menyatakan bahwa janin yg ada di kandungan saya tak berkembang dan tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.

Kira-kira setahun setelah keguguran itu, saya kemudian hamil lagi. Tapi sama seperti kehamilan pertama saya sebelumnya, janin saya hanya mampu bertahan lima minggu dlm rahim saya. Lagi-lagi saya terpukul karena harus kehilangan calon anak yg sudah sekian lama saya dan suami nantikan. Tapi saya sebagai manusia biasa hanya mampu pasrah kepada kehendak-Nya.

Mbak Dewi tahu persis dgn keadaan saya dan suami yg sedang berduka.

Saat itulah Mbak Dewi menghibur saya sambil mengatakan, bahwa anak adlh titipan Allah SWT. Jika Allah sudah menganggap kita siap menerima titipan-Nya, maka Allah akan memberi.

Sebagai manusia, kita memang harus pasrah diri pd kehendak-Nya. Tapi manusia jg diperbolehkan untk tetap berusaha. Nah, jangan sedih. Mbak Dewi punya resep terapi tradisional keluarga yg mudah-mudahan bisa mempercepat keinginan seseorang untk memiliki anak, ungkap Dewi Yull sambil asyik menyusui bayinya.
Serius, Mbak? tanya saya setengah percaya.

Ya iyalah...saya ni terkenal sejak dulu adlh tipe orang yg paling tak antusias dgn pengobatan tradisional. Meskipun Ibunda saya berasal dari Jawa dan punya banyak resep tradisonal, saya kurang percaya (itu cerita dulu, sekarang saya malahan rajin minum jamu gendong dan percaya khasiatnya heheheheh). Jika ibu saya membuatkan jamu beras kencur / kunyit asam, saya cuma menganggapnya sebagai minuman penghilang haus dahaga saja (karena kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali jika di dinginkan dlm lemari es).

Kamu ni belum apa-apa, Puri. Coba lihat sekretaris Mbak itu sudah lebih dari lima kali keguguran. Tapi berkat terapi jeruk nipis, akhirnya dia bisa hamil dan sekarang sudah melahirkan dgn selamat, kata Dewi Yull. Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masih keluarga dekat juga.

Dewi Yull mengatakan dia telah menganjurkan sekretarisnya itu untk menjalani ‘terapi jeruk nipis’. Setelah terapi selesai, bulan berikutnya sekretarisnya itu hamil dgn lancar dan sehat.
Tapi Dewi sekali lagi mengingatkan kepada saya bahwa manusia boleh berusaha tetapi Tuhan jg yg menentukan.

Karena keinginan yg besar untk mempunyai anak, akhirnya esok harinya, di rumah, saya mulai menjalani terapi jeruk nipis.

Cara meminumnya adlh jeruk nipis itu diparas tanpa diberi tambahan campuran apa pun. Air perasannya harus diminum sampai habis (seperti minum jamu, diminumnya tak boleh ada sisa). Uniknya, terapi jeruk nipis ni harus diminum selama dua minggu berturut turut-turut tanpa boleh putus. Jumlah jeruk yg di minum tiap hari adlh kelipatan 4. Bayangkan berapa buah jeruk nipis yg harus dikonsumsi dlm terapi ini? Tak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah!

Jika di tengah jalan misalnya persediaan jeruk habis di kulkas habis padahal jadwal terapi (2 minggu) belum selesai maka saya harus mengulangnya dari hari pertama.

Terapi yg terberat bagi saya adlh pd saat hari ke tujuh karena harus minum 28 buah air jeruk nipis. Karena saya memilih buah jeruk nipis yg ukurannya besar-besar maka dari 28 jeruk nipis tersebut menghasilkan satu gelas penuh sari jeruk. Wah, hampir muntah rasanya (saya tak mau memuntahkan karena kalau muntah maka takaran jeruknya berkurang dan harus mengulang lagi dari hari pertama. Cape deh!) . Tapi karena keinginan yg begitu kuat untk mempunyai anak maka saya meminumnya sampai habis hanya dlm beberapa teguk.

Resep ‘terapi jeruk nipis’ ni menurut Dewi Yull sejak hari pertama hingga hari ke 14, tiap kali hendak diminum harus disertai dgn doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Inilah jumlah jeruk nipis yg harus diminum selama 14 hari tanpa boleh terputus. Pilih jeruk nipis yg sedang-sedang saja jika tak kuat. Sebab jika terlalu besar akan menghasilkan air perasan yg sangat banyak. Sebelum terapi dijalankan, sehari sebelumnya coba saja terlebih dulu 2 buah jeruk nipis. Maksudnya agar perut tak kaget. Setelah itu, esoknya baru mulai melakukan terapi minum air perasan jeruk nipis.

  • Hari ke-1......................................... 4 jeruk nipis
  • Hari ke-2.........................................8 jeruk nipis
  • Hari ke-3........................................12 jeruk nipis
  • Hari ke-4........................................16 jeruk nipis
  • Hari ke-5........................................20 jeruk nipis
  • Hari ke-6........................................24 jeruk nipis
  • Hari ke-7.........................................28 jeruk nipis
  • Hari ke- 8.........................................28 jeruk nipis
  • Hari ke-9.........................................24 jeruk nipis
  • Hari ke-10.......................................20 jeruk nipis
  • Hari ke-11.......................................16 jeruk nipis
  • Hari ke-12.......................................12 jeruk nipis
  • Hari ke-13........................................ 8 jeruk nipis
  • Hari ke-14........................................4 jeruk nipis

Menurut Dewi, sebaiknya yg ikut melakukan terapi ni adlh suami istri. Tapi jika suami tak bisa tak masalah.

Suami saya sendiri waktu itu tak menjalankan terapi ni karena sedang sibuk dinas ke luar kota.

Sebulan kemudian, setelah menjalankan terapi tersebut, saya dinyatakan positif hamil oleh dokter kandungan saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya tersebut. Saya mengabarkan kepada suami dan orang-orang terdekat saya. Mengetahui kabar kehamilan saya ini, Mbak Dewi jg turut gembira. Dan ketika anak pertama saya lahir (anak lelaki), Mbak Dewi menjenguk saya RS Carolus, Jakarta Pusat.

Yang lebih membahagiakan lagi, ketika anak lelaki saya itu belum bisa jalan karena baru usia tujuh bulan, ternyata saya hamil lagi. Suatu karunia yg luar biasa bagi saya dan suami. Kehamilan kedua ni saya memiliki anak perempuan yg cantik. Kini saya telah mempunyai sepasang anak-anak yg sehat. Si sulung sudah berusia 10 tahun, sebentar lagi akan memasuki masa remajanya. Wah senang sekali saya.

Kebahagiaan saya ni jg saya bagikan kepada dua teman kantor saya waktu itu (lelaki) yg istrinya sulit mempunyai anak. Saya memberikan resep terapi jeruk nipis ala Dewi Yull. Tapi seperti kata Dewi Yull kepada saya bahwa terapi ni hanyalah salah satu usaha untk memperoleh keturunan. Manusia boleh berusaha tapi Tuhan jg yg menentukan. Seorang teman saya; setelah isterinya melakukan terapi jeruk nipis, akhirnya berhasil hamil.

Sedangkan seorang teman yg lain masih harus bersabar.
Entah bagaimana kabar teman saya ni selanjutnya apakah sudah punya anak / belum. Masalahnya setelah saya melahirkan anak kedua, suami saya meminta agar saya berhenti bekerja dari kantor tersebut. Alasannya agar saya lebih fokus pd anak-anak saja. Sayang jg sebenarnya sebab saya sudah merintis karier sudah lama. Saat itu saya sudah menduduki jabatan sebagai Manager PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).

Kini walaupun Mbak Dewi Yull dan Bang Ray Sahetapy telah berpisah, tapi hubungan kedua keluarga tetap terjalin harmonis. Setiap ada acara keluarga dan kami saling bertemu, pastilah Mbak Dewi menanyakan kabar kedua anak-anak saya. Saya pun tak pernah lupa mengucapkan terimakasih kepada Mbak Dewi berkat resep terapi jeruk nipisnya tersebut.

Tapi lagi-lagi Mbak Dewi selalu mengingatkan kepada saya agar berterimakasih saja pd Tuhan Yang Maha Pencipta. Karena hanya dgn izin-Nya saja maka semuanya ni bisa terjadi.
Nah, bagaimana khasiat jeruk nipis jika ditinjau dari segi ilmu kesehatan modern?
Di dlm sari jeruk nipis terdapat kandungan vitamin C yg sangat tinggi. Vitamin C ni bergungsi sebagai antioksidan yg dpt menjinakkan radikal bebas dlm tubuh. Selain itu jeruk nipis memiliki kandungan sejumlah mineral dan fosfor yg mengatur metabolisme dlm tubuh.
Karena kandungan vitamin C yg tinggi inilah maka ‘terapi jeruk nipis ini’ pd dasarnya jg dpt mneyembuhkan segala macam penyakit.

Menurut Dewi Yull, terapi jeruk nipis ni bukan melulu hanya diperuntukkan untk pasangan yg meninginkan keturunan. Tapi sesungguhnya terapi jeruk nipis ni dpt digunakkan untk menyembuhkan segala macam penyakit. Sebab melalui terapi jeruk nipis ni akan dikeluarkan semua racun yg ada dlm tubuh sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar.

Itulah makanya, Dewi Yull menganjurkan agar tetap menjalankan terapi jeruk nipis ni untk tujuan kesehatan secara umum. Terapi jeruk nipis ni dpt dilakukan secara rutin tiap enam bulan sekali / setahun dua kali. Ini baik dilakukan oleh kaum perempuan maupun lelaki.

(Puri Areta)
Via : Akuinginhamil.blogspot.com

Beberapa Testimoni yg sudah Mencoba

Terapi Jeruk Nipis Peras untuk Cepat Hamil dari Dewi Yull

other source : http://slideshare.net, http://7alami.blogspot.com, http://okezone.com

0 Response to "[Alami] Terapi Jeruk Nipis Peras untuk Cepat Hamil dari Dewi Yull"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *