termotok.blogspot.com - Madura Aktual, Sampang; Sejumlah mahasiswa dari Forum Komunikasi Mahasiswa Sampang (Forkamasa) menggelar aksi demo di kantor Kelurahan Rongtengah, Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (23/09/2015).
Ketua Forkamasa, Affrisal menuding pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yg dilaksanakan di Kelurahan Rongtengah sarat penyimpangan.
Dalam juknis pelaksanaan dana RTLH sebesar Rp10 juta per sasaran yg di kelola oleh kelompok dan ada 10 sasaran, terangnya.
Affrizal menambahkan, setelah kelompok menerima dana dari salah satu bak pemerintah, diduga diminta kembali dan dikelola oleh oknum kelurahan. Bahkan, dana renovasi tak sesuai dgn alokasi yg di tetapkan pemerintah.
Untuk itu, Forkamasa meminta Lurah Rontengah mengembalikan dana sesuai jumlah yg di alokasikan, serta meminta maaf karena perbuatannya tersebut. Jika tak di tindak lanjuti dlm waktu 7×24 jam maka akan di laporkan ke pihak yg berwajib, ancamnya.
Dihadapan pendemo, Lurah Rongtengah, M Siddik mengemukakan, pelaksanaan Program RTLH sudah sesuai prosedur, bahkan penerima bantuan merasa senang. Sudah sesuai prosedur dan penerima bantuan menyatakan puas, dalihnya.
Aksi demo yg tak biasanya terjadi di kelurahan Rongtengah, memnjadi tontotan warga. Warga sekitar beramai-ramai mendatangi kantor kelurahan menyaksikan aksi yg digelar oleh sekitar 5 orang itu. (portalmadura/mak)
Para pendemo bukan warga Rongtengah, bahkan M Siddik mengarahkan mahasiswa untk mengkritisi Dinas Kesehatan dan Disdik setempat.
Mahasiswa yg tak terima dgn pernyataan M Siddik, terlihat emosi dan berusaha menerobos pagar yg di jaga petugas keamanan
Beruntung petugas keamanan dari pihak kepolisian dan TNI tanggap dan mengamankan Lurah Rongtengah. Sementara mahasiswa diminta untk membubarkan diri.
Ini upaya pengalihan, Forkamasa akan menindak lanjuti ke pihak berwajib, teriak pendemo.
Sumber lain menyebutkan, Program RTLH tahun 2015 Kelurahan Rongtengah mendapat 30 sasaran penerima bantuan.
Masing-masing sasaran mendapat dana Rp 1 juta yg di kelola oleh kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 10 sasaran penerima jadi dana yg di terima kelompok dari bank mencapai Rp 100 juta.(portalmadura/mak)
Ketua Forkamasa, Affrisal menuding pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yg dilaksanakan di Kelurahan Rongtengah sarat penyimpangan.
Dalam juknis pelaksanaan dana RTLH sebesar Rp10 juta per sasaran yg di kelola oleh kelompok dan ada 10 sasaran, terangnya.
Affrizal menambahkan, setelah kelompok menerima dana dari salah satu bak pemerintah, diduga diminta kembali dan dikelola oleh oknum kelurahan. Bahkan, dana renovasi tak sesuai dgn alokasi yg di tetapkan pemerintah.
Untuk itu, Forkamasa meminta Lurah Rontengah mengembalikan dana sesuai jumlah yg di alokasikan, serta meminta maaf karena perbuatannya tersebut. Jika tak di tindak lanjuti dlm waktu 7×24 jam maka akan di laporkan ke pihak yg berwajib, ancamnya.
Dihadapan pendemo, Lurah Rongtengah, M Siddik mengemukakan, pelaksanaan Program RTLH sudah sesuai prosedur, bahkan penerima bantuan merasa senang. Sudah sesuai prosedur dan penerima bantuan menyatakan puas, dalihnya.
Aksi demo yg tak biasanya terjadi di kelurahan Rongtengah, memnjadi tontotan warga. Warga sekitar beramai-ramai mendatangi kantor kelurahan menyaksikan aksi yg digelar oleh sekitar 5 orang itu. (portalmadura/mak)
Para pendemo bukan warga Rongtengah, bahkan M Siddik mengarahkan mahasiswa untk mengkritisi Dinas Kesehatan dan Disdik setempat.
Mahasiswa yg tak terima dgn pernyataan M Siddik, terlihat emosi dan berusaha menerobos pagar yg di jaga petugas keamanan
Beruntung petugas keamanan dari pihak kepolisian dan TNI tanggap dan mengamankan Lurah Rongtengah. Sementara mahasiswa diminta untk membubarkan diri.
Ini upaya pengalihan, Forkamasa akan menindak lanjuti ke pihak berwajib, teriak pendemo.
Sumber lain menyebutkan, Program RTLH tahun 2015 Kelurahan Rongtengah mendapat 30 sasaran penerima bantuan.
Masing-masing sasaran mendapat dana Rp 1 juta yg di kelola oleh kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 10 sasaran penerima jadi dana yg di terima kelompok dari bank mencapai Rp 100 juta.(portalmadura/mak)
other source : http://maduraaktual.blogspot.com, http://lintas.me, http://twitter.com
0 Response to "[Dunia Wanita] Mahasiwa Tuding Pelaksanaan RTLH Kelurahan Rongtengah Sarat Penyimpangan"
Posting Komentar