[Masakan Manado] Sup Ayam dengan Millet

termotok.blogspot.com - Beberapa minggu belakangan ni saya dilanda demam yg aneh. Eits nanti dulu, ni bukan demam karena mabuk cinta / demam karena mengidamkan satu makanan, melainkan benar-benar demam karena suhu badan yg naik. Saya katakan aneh karena demam ni seperti jailangkung yg datang tak diundang dan pergi pun tak diantar. Demam ni terkadang muncul tapi jg menghilang begitu saja. Selain demam badan jg terasa meriang dan kondisi ni semakin diperparah dgn AC kantor yg tak manusiawi dinginnya serta cuaca Jakarta yg mendung beberapa hari belakangan ini. Kostum musim dingin yg terdiri dari jaket tebal dan syal dileher pun menjadi pemandangan pakaian saya sehari-hari di kantor hingga Mba Vicky, seorang rekan kantor, pagi ni memberikan komentar, "Wah sudah siap-siap hendak liburan musim dingin ke luar negeri Mba Endang"? Saya hanya bisa menghela nafas berat sambil menjawab, "Bukan Mba, ni karena demam dan meriang." ^_^


Nah kalau sudah kondisi seperti ni maka cara terbaik yg bisa saya lakukan adlh meningkatkan daya tahan tubuh dgn banyak asupan buah, sayuran dan makanan dgn protein serta gizi yg tinggi. Ehem bukan itu saja! Persiapan saya lainnya adlh apalagi kalau bukan segepok Aspirin untk meredakan nyeri kepala, sekotak Tolak Angincold & flu, ber-sachet-sachetAntangin dan vitamin C dosis tinggi. Kalau semua itu tak mempan maka jurus terakhir, Amoxicillin si antibiotik pun bertindak. Ini bukan iklan obat / jamu dan jangan mengikuti cara yg menurut saya sendiri cukup berbahaya. Pengobatan abal-abal ni saya lakukan tiap kali merasa kurang enak badan, hanya semata-mata karena saya menghindar untk pergi ke dokter! Kata dokter selalu membuat badan saya lebih meriang dari sebelumnya, kepala lebih pening, jantung berdebar-debar dan membuat perut saya menjadi mual ketika membayangkan rumah sakit dan bau sterilnya yg terasa horor. ^_^


Nah berbicara tentang makanan bergizi, sup selalu menjadi pilihan kala badan kurang fit. Varian resep sup di dunia ni mungkin ada ribuan jumlahnya dan yg paling populer apalagi kalau bukan sup ayam. Di JTT sendiri saya lumayan banyak memposting sup ayam termasuk yg kali ni saya tampilkan. Sup ayam yg kaya gizi dan menghangatkan badan, selalu identik dgn makanan menyehatkan yg tepat bagi mereka yg sedang sakit / dlm proses pemulihan penyembuhan. Untuk sup ayam kali ni sebenarnya prosesnya sangat simple, hanya saja kali ni saya menambahkan buliran biji millet yg berwarna putih ini.

Bagi anda yg belum mengenal millet maka saya akui biji-bijian ni kurang banyak dikonsumsi oleh masyarakat kita sehingga cukup sulit untk ditemukan di pasaran. Tapi beberapa supermarket besar di Jakarta menyediakannya, anda bisa mengeceknya di bagian biji-bijian kering seperti kacang hijau / kacang merah / di bagian biji-bijian impor seperti quinoa, chickpea, chia seed, lentil, dan biasanya dikemas dlm plastik dgn merk Bob's Red Mill. Saya akui merk terakhir yg saya sebutkan memang memiliki kualitas tinggi hanya saja harganya lumayan mahal. Jadi jika anda bisa menemukan versi murahnya maka tak ada salahnya untk dicoba. Susah menemukan millet? Ganti saja buliran ni dgn beras, saya yakin rasanya akan tetap enak.


Bagi anda yg tinggal di Eropa, Amerika dan sekitarnya maka millet tentunya bukan makanan asing. Saya sendiri membeli sekotak millet di Gothenberg, Swedia dgn harga lumayan murah. Millet memiliki bulir bulat berwarna putih yg ketika direbus akan melunak dan mekar serta membuat kuah sup menjadi kental. Rasa dan tampilannya hampir mirip seperti beras. Millet merupakan jenis tanaman keluarga rerumputan dgn tampilan fisik tanaman mirip seperti jagung / sorghum, tanaman ni telah lama ditanam di seluruh dunia sebagai salah satu sereal / bahan makanan pokok bagi manusia dan ternak. Selain sebagai sumber bahan pangan maka di beberapa negara / kebudayaan millet digunakan sebagai bahan untk membuat minuman bir.

Millet seperti halnya sorghum merupakan bahan pangan yg berpati / mengandung tepung. Kandungan protein di dalamnya hampir sama dgn jagung dan gandum. Beberapa jenis millet mengandung lemak dan karbohidrat lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya. Millet jg kaya akan besi, fosfor, kalsium, potassium dan magnesium. Lapisan luar biji-bijian ni merupakan sumber yg bagus akan vitamin B kompleks. Tapi demikian, millet yg kaya akan serat ni membuat nutrisinya menjadi sulit untk dicerna sehingga membatasi nilai nutrisi bahan makanan ni sekaligus mempengaruhi penerimaan masyarakat untk lebih mengkonsumsinya.


Dalam masakan umumnya millet diolah hampir seperti beras. Millet yg telah dimasak hingga lunak fleksible untk dicampurkan dgn bahan makanan lainnya seperti sayuran / protein hewani, sebut saja salad millet, / millet yg ditumis dgn ayam dan sayuran mirip seperti kita saat kita membuat nasi goreng. Karena kandungan seratnya yg tinggi dan gluten free maka biji-bijian ni tepat untk mereka yg sedang berdiet dan menghindari mengkonsumsi nasi, karbohidrat dan makanan yg mengandung gluten lainnya. Karena tak mengandung gluten jugalah maka millet tak bisa digunakan sebagai pengganti gandum dlm proses pembuatan roti/cake, biasanya untk tujuan tersebut maka tepung millet harus dicampurkan dgn tepung gandum / terigu.

Nah untk resep yg saya posting kali ini, millet saya rebus dan campur bersama dgn suwiran daging ayam. Saya menggunakan kaldu ayam yg kental dari rebusan tulang belulang ayam yg sengaja saya beli di supermarket untk tujuan membuat sup ini. Untuk rempah-rempahnya karena saya ingin menonjolkan rasa kaldu yg gurih maka saya sengaja hanya menggunakan versi rempah yg sederhana berupa bawang bombay, bawang putih, merica dan garam. Sepiring besar sup ayam dgn millet ni merupakan hidangan sederhana yg sangat lezat, menyehatkan dan jg mengenyangkan. Ah, semoga demam dan sakit kepala ni segera terusir pergi. Amin.

Berikut resep dan prosesnya ya.


Sup Ayam dgn MilletResep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dgn resep sup lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Sup Ayam Asam Pedas a la Chinese
Sup Ayam Asam Pedas a la Thai (Tom Yum Gai)
Sup Ayam dgn Jagung Manis, Wortel, Kacang Polong dan Jamur Merang

Bahan & bumbu: - 2 liter kaldu ayam (terbuat dari 500 gram tulang belulang ayam + 2 1/2 liter air)
- 150 gram millet (atau 100 gram beras)
- 1 buah bawang bombay, belah menjadi 8 bagian - 5 siung bawang putih, cincang halus - 2 potong dada ayam berat sekitar 300 gram + 1/2 sendok teh merica bubuk + 1 sendok teh garam
- 2 batang daun bawang, rajang halus - 2 buah cabai hijau, potong melintang tipis - 1 sendok teh merica bubuk - 1/2 sendok makan garam
Cara membuat:


Siapkan panci, masukkan tulang belulang ayam, sebanyak yg anda miliki. Saya menggunakan 1/2 kilogram tulang dada ayam yg saya dapatkan di sebuah supermarket seharga sembilan ribu rupiah.

Tambahkan 2 1/2 liter air dan rebus dgn api kecil hingga kaldu menyusut dan hanya tersisa sekitar 2 liter saja. Matikan api kompor, keluarkan tulang belulang ayam, dan jika masih ada sisa daging yg melekat maka lepaskan dari tulang dan masukkan serpihan daging ke dlm panci.

Masukkan millet ke dlm panci berisi kaldu dan rebus hingga millet empuk dan matang. Aduk sesekali agar millet tak gosong di dasar panci.


Sambil menunggu millet empuk dan matang, kita siapkan ayam. Siapkan piring, tata ayam di atasnya. Taburi permukaan ayam dgn garam dan merica bubuk. Sisihkan.

Panaskan 2 sendok makan minyak goreng di panci (anti lengket lebih baik). Goreng ayam hingga satu sisi kuning kecoklatan, balikkan dan goreng sisi sebelahnya lagi. Angkat dan tiriskan. Suwir-suwir ayam. Sisihkan.


Biarkan minyak bekas menggoreng ayam di panci. Tumis bawang bombay hingga layu, sedikit kecoklatan dan berubah menjadi transparan warnanya. Tambahkan bawang putih cincang, tumis hingga matang.

Tuangkan tumisan bawang bombay dan bawang putih ke dlm rebusan millet. Masukkan suwiran ayam dan daun bawang, aduk rata.


Tambahkan merica dan garam, aduk dan masak dgn api kecil hingga semua bahan matang, kuah mengental. Cicipi rasanya dan angkat. Sajikan sup panas-panas, yummy!

Source:
Wikipedia - Millet

other source : http://solopos.com, http://wikipedia.org, http://justtryandtaste.com

Posted by Unknown