This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Software] MENGENALI GANGGUAN ORANG TIDUR DAN PERILAKUNYA

termotok.blogspot.com - - Pernahkah anda melihat orang tidur seperti makan kerikil "klethuk klethuk", pernahkah anda lihat orang tidur tiba tiba bangun seperti orang ling lung (bingung), pernahkah anda melihat orang tidur mengucapkan kata kata (mengigau) sampai tak sadar ia berjalan? jangan jangan anda sendiri yg mengalaminya...! ada jg ketika tidur kita seperti tertindih sesuatu sehingga tak mampu bergerak dan bernafas. Memang aneh kalau kita sejenak memperhatikan orang tidur, biasanya gangguan tidur semacam ni disebabkan pola yg tak normal / jumlah jam tidur yg kurang, mungkin jg faktor phisikologi, trauma masa kecil / kelelahan karena bekerja seharian. Manusia tidur butuh 6 sampai 8 jam untk ukuran normal, dgn pola tidur normal ni sel sel tubuh mampu memperbaiki diri dan otak akan berfungsi dgn baik serta badan akan terasa segar sehingga semangat untk melakukan aktifitas sehari hari.

Seperti yg saya kutip dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV). edisi ke-4. Washington, DC: America Psyciatric Association dan situs resmi apotik online www.medicastore.com ada 5 tahap manusia ketika tidur yaitu:

Tahap 1 :
Yitu pola tidur yg ringan, periode transisi antara fase bangun dgn fase tidur, otak memproduksi gelombang theta beramplitudo tinggi (gelombang otak yg sangat lambat), jangka waktu 5-10 menit
Tahap 2 :
Pada tahap ni jangka waktu 20 menit, otak memproduksi gelombang aktifitas ritmik yg disebut dgn sleep spindles, temperatur badan mulai menurun dan denyut jantung me-lambat.
Tahap 3 :
Yaitu gelombang otak yg lambat dan dlm yg dikenal sebagai delta waves, transisi dari tidur ringan menjadi tidur berat.
Tahap 4 :
Kemudian jangka waktu 40 menit, kemungkinan besar terjadinya sleepwalking di tahap ini, berupa delta sleep karena gelombang lambat yg terjadi pd tahap ini.
Tahap 5 :
kebanyakan mimpi terjadi di tahap Rapid Eye Movement (REM) sleep, meningkatkan proses respirasi dgn baik dan meningkatkan aktifitas otak ketika otot menjadi relaks.

MENGENALI GANGGUAN ORANG TIDUR DAN PERILAKUNYA

1. Parasomnia :
Sebuah kategori gangguan tidur yg melibatkan gerakan abnormal dan tak wajar, perilaku, emosi, persepsi, dan impian sehubungan dgn tidur. Gangguan tidur ni melibatkan gerakan-gerakan / anggota tubuh, dgn kata lain parasomnia adlh mimpi yg hidup / aktivitas fisik yg terjadi selama tidur.

2. Sleep Apnea (Obstructive sleep apnea) :
Obstruksi / hambatan jalan napas selama tidur, menyebabkan kurangnya tidur nyenyak yg cukup, sering disertai dgn mendengkur.
MENGENALI GANGGUAN ORANG TIDUR DAN PERILAKUNYA3. Bruxism :
Berasal dari bahasa Yunani (brygmós), "kertakan gigi", dicirikan oleh pengasahan gigi dan biasanya mencakup mengepalkan rahang. Bruxism saat tidur yg menyebabkan sebagian besar masalah kesehatan dan bahkan dpt terjadi selama tidur siang / tidur yg singkat. Bruxism adlh salah satu gangguan tidur yg paling umum.

MENGENALI GANGGUAN ORANG TIDUR DAN PERILAKUNYA Menggerakan Gigi Seperti Mengasah Tanpa Sadar Sumber : www.3rbdr.net 4. Sleep Paralysis :
Gangguan ni ditandai dgn kelumpuhan sementara dari tubuh dlm waktu sebelum / setelah tidur. Kelumpuhan tidur mungkin disertai oleh visual/penglihatan, auditori/pendengaran / halusinasi taktil/sentuhan. Bukan merupakan gangguan kecuali keadaan paralisisnya parah.

5. Night Terrors :
Pavor nocturnus, gangguan tidur teror yaitu bangun mendadak dari tidur dgn perilaku yg konsisten dgn teror. Teror malam adlh yg paling sering terlihat pd anak yg sangat muda (antara usia 2 dan 6), tapi orang-orang dari segala usia dpt dipengaruhi oleh gangguan tidur ini. Gejala khas termasuk berkeringat berlebihan, gemetar dan ketakutan jelas. Ditandai dgn gairah tiba-tiba dari tidur gelombang lambat (slow-wave) dgn jeritan menusuk / menangis, disertai dgn manifestasi perilaku otonom dan ketakutan yg intens.

6. Sleepwalking or Somnabulism :
Berjalan sambil tidur, terlibat dlm kegiatan yg biasanya terkait dgn terjaga (seperti makan / berpakaian), yg dpt mencakup berjalan, tanpa pengetahuan sadar subjek.

7. Narcolepsy :
Excessive Daytime Sleepiness (EDS) sering terjadi jatuh tertidur secara spontan, gangguan tidur berupa seseorang kesulitan untk mengontrol / tertidur secara tiba-tiba dlm beberapa menit / sejam. Dalam sehari dpt terjadi beberapa kali. Gangguan sistem saraf ni ditandai dgn kejadian tertidur tiba-tiba kapan dan dimana saja, dan jg kondisi mengantuk yg terus- menerus.

8. Rapid Eye Movement Behavior Disorder (RBD):
Ini adlh tahap tidur yg bermimpi paling jelas terjadi. Hilangnya inhibisi motorik mengarah ke spektrum yg luas dari rilis perilaku selama tidur. Ketika itu terjadi, orang-orang bertindak diluar kesadaran mereka. Mereka mungkin berteriak, dan menendang, dan bahkan keluar dari tempat tidur dan berlari-lari. Ketika terbangun, mereka biasanya akan ingat mimpi mereka, tetapi mereka tak akan ingat bahwa mereka pernah bergerak, penderita tampaknya tak sadar bertindak berdasarkan mimpi mereka. Perilaku ni dpt bersifat kasar secara alami dan dlm beberapa kasus akan menyebabkan cedera baik pasien / pasangan tidur mereka.

MENGENALI GANGGUAN ORANG TIDUR DAN PERILAKUNYA REM Behavior Disorder Sumber : http://medicastore.com 9. Nocturia :
Sebuah kebutuhan sering untk bangun dan pergi ke kamar mandi untk buang air kecil di malam hari. Ini berbeda dari Enuresis, / mengompol, di mana orang tersebut tak bangun dari tidur, tapi tetap mengosongkan kandung kemih.

10. Insomnia :
Gejala kelainan dlm tidur berupa kesulitan berulang untk tidur / mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit / akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis / psikologis akan diperlukan.
Salah satu terapi psikologis yg efektif menangani insomnia adlh terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yg kontra-produktif mengenai tidur.

11. Mimpi buruk :
Mimpi yg dpt menyebabkan respon emosi negatif yg kuat dari tidur, biasanya memunculkan rasa takut / dpt terkesan horor. Mimpi itu mungkin dpt berisi situasi bahaya, ketidaknyamanan psikologis / mengalami teror fisik. Ketika terbangun, biasanya orang itu berada dlm keadaan tertekan dan mungkin tak dpt kembali ke tidur untk jangka waktu lama.
Penyebab dari mimpi buruk, bisa disebabkan adanya kondisi yg dialami oleh orang itu berada dlm kondisi yg tak stabil / sedang dlm keadaan sakit, stress bahkan bisa disebabkan oleh trauma yg berkepanjangan. Sehabis menyaksikan film yg seram seram jg merupakan faktor yg memicu mimpi buruk. Menurut American Sleep Association (ASA), jika mimpi buruk terjadi berulang-ulang maka dpt mengganggu psikologi seseorang dan dpt menyebabkan insomnia sehingga konseling dianjurkan untk dilakukan.

Penyebab gangguan tidur dpt berupa :

  • Usia, pd orang dewasa normal dibutuhkan 8 jam waktu untk tidur, seiring dgn penambahan usia jam waktu tidur semakin menurun, pd usia 60 tahun ke atas rata-rata waktu yg digunakan oleh orangtua untk tidur adlh 6 jam.
  • Kecemasan.
  • Ketergantungan pd alkohol, pengguna / masa transisi dari terapi alkohol.
  • Kelebihan tidur pd siang harinya.
  • Depresi.
  • Penggunaan narkotika seperti amphetamine dan kokain.
  • Stimulan tertentu berupa nikotin, kopi, alkohol, / makanan tertentu.
  • Stress dan rasa cemas berlebihan.
  • Gangguan pd sistem urine yg membuat individu terus berjaga untk ke kamar mandi.
  • Jam kerja di malam hari.
  • Situasi / kondisi medis berupa kelebihan thyroid, ephedrine, phenylpropanolamine, dan sebagainya.
  • Penyakit, seperti penyakit tulang, pembesaran prostat, cystitis, / chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
  • Kekurangan / kelebihan cahaya di dlm kamar.
  • Lingkungan tempat tinggal yg gaduh, seperti di tepi jalan raya, rel kereta api / tempat keramaian lainnya.
  • Gangguan pola tidur, tidur yg tak nyenyak, mudah terbangun.
  • Gangguan tidur paling banyak ditemukan pd individu yg mengalami stress, kecemasan / depresi.
Manfaat Tidur Cukup
  • Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur terutama sangat penting bagi orang yg sedang sakit agar lebih cepat sembuh memperbaiki kerusakan pd sel. Apabila kebutuhan istirahat dan tidur tersebut cukup maka jumlah energi yg di harapkan dpt memulihkan status kesehatan dan mempertahankan kegiatan dlm kehidupan sehari-hari terpenuhi.
  • Tidur jg memberikan tenaga bagi manusia agar saat terjaga ia memiliki sistem pertahanan tubuh yg baik. Dengan tidur berarti manusia mengistirahatkan beban kerja organis-nya yg selalu aktif di dlm tubuh (pencernaan dan pernafasan) serta memberikan otak peningkatan aktivitas untk me-refresh kondisi seluruh tubuh manusia yg ujungnya jg sangat mempengaruhi perkembangan kondisi psikologis seseorang (mental dan emosional).
  • Maka dari itu kesehatan mental dan fisik seseorang dpt dibantu salah satunya dgn mengatur pola tidur dgn baik. Dalam keadaan tidur, seseorang seakan sedang me-recharge energinya yg telah dipakai seharian. Dengan me-reboot kemampuan psikis dan fisik seseorang secara eksternal (gerakan motorik) dgn internal (organ gerak dan pernafasan) melalui tidur adlh hal yg wajib dilakukan oleh tiap manusia
Begitulah beberapagangguan ketika tidur, terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga menambah ilmu pengetahuan kita. Dan ika ni bermanfaat silakan share kepada teman teman anda...

Referensi : http://medicastore.com/

other source : http://abuazmashare2014.blogspot.com, http://merdeka.com, http://news.detik.com

0 Response to "[Software] MENGENALI GANGGUAN ORANG TIDUR DAN PERILAKUNYA"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *