termotok.blogspot.com - بسم الله الرحمن الرحيم
Khusyuk adlh salah satu hal yg dituntut di dlm shalat. Nilai dari kesempurnaan suatu shalat sangatlah ditentukan oleh khusyuk ini. Semakin khusyuk seseorang di dlm shalatnya, maka semakin tinggi nilai shalatnya. Sebaliknya, semakin banyak dia lalai di dlm shalatnya, maka semakin berkurang pula nilai shalatnya.
Ia jg merupakan salah satu tanda keberuntungan bagi seorang mukmin sebagaimana yg difirmankan Allah ta’ala di dlm Al Qur`anul Karim:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
Sungguh beruntunglah orang-orang yg beriman, (yaitu) orang-orang yg khusyuk di dlm shalat mereka. [QS Al Mu`minun: 1-2]
Sebagian ulama salaf mendefinisikan khusyuk di dlm shalat berupa ketenangan di dalamnya. Abu Asy Syaima` berkata bahwa khusyuk adlh suatu bentuk penghinaan diri dan perendahan hati di hadapan Allah dgn hati dan anggota tubuh. Definisi ni menunjukkan bahwa khusyuk merupakan amalan hati dan anggota tubuh. Artinya, apabila hati khusyuk, maka anggota tubuhpun akan ikut tenang.
Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dan yg lainnya dari Sa’id ibnul Musayyab rahimahullah, dia melihat ada seseorang yg shalat sambil mempermainkan jenggotnya. Lalu Sa’id berkata:
إني لأرى هذا لو خشع قلبه خشعت جوارحه
Sesungguhnya saya menilai orang ni kalau hatinya khusyuk, maka anggota tubuhnya akan ikut khusyuk pula.
Lantas, sering timbul pertanyaan tentang bagaimanakah cara mendatangkan kekhusyukan di dlm shalat. Pertanyaan ni telah dijawab oleh para ahlul ‘ilmi, di antaranya adlh Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Al Bassam rahimahullah di dlm kitabnya Taudhihul Ahkam (2/83). Beliau menyebutkan enam kiat untk menghadirkan kekhusyukan di dlm shalat. Berikut ni kami sampaikan ringkasannya:
1. Memohon perlindungan kepada Allah ta’ala dari gangguan syaithan. Ini dilakukan sebelum membaca surat Al Fatihah pd rakaat pertama.
2. Memahami arti dan merenungkan makna (tadabbur) dari tiap bacaan, zikir, dan doa di dlm shalat.
3. Menghadirkan di dlm pikiran kita kebesaran dan keagungan Allah ta’ala, dan bahwasanya kita sedang menghadap kepada-Nya untk bermunajat kepada-Nya.
4. Menyadari kelemahan dan kefakiran kita terhadap kebesaran Allah ta’ala ketika dlm keadaan ruku’ dan sujud.
5. Membatasi pandangan hanya pd tempat sujud karena jika pandangan terpecah fokusnya maka hatipun akan ikut terpecah konsentrasinya.
6. Mengosongkan pikiran dari segala hal yg dpt menyibukkannya.
Demikianlah beberapa kiat mendapatkan khusyu’ di dlm shalat. Semoga Allah ta’ala memudahkan kita agar dpt mengamalkannya di dlm tiap shalat kita. Amin.
والحمد لله رب العالمين
Sumber: Disadur dgn perubahan seperlunya dari kitab Taudhihul Ahkam karya Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Al Bassam rahimahullah.
other source : http://dakwahquransunnah.blogspot.com, http://okezone.com, http://dailymotion.com
0 Response to "Kiat-Kiat Khusyuk di Dalam Shalat - Fiqh Ibadah"
Posting Komentar