termotok.blogspot.com - ARSIP Berita 2011
Muhammad Umar (32), warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan kasus penipuan kepada polisi setelah yg bersangkutan menyadari bahwa wanita yg dinikahinya sejak enam bulan silam ternyata berkelamin laki-laki.
Kapolsek Jatiasih AKP Darmawan Karosekali, kepada wartawan di Mapolsek Jatiasih, Jumat (1/4/2011) mengatakan terlapor yg bernama Rahmat Sulistiyo alias Fransiska Anastasya alias Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha, telah ditangkap petugas di rumahnya Kampung Bojong RT-001/RW-002, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, pd Rabu lalu.
"Pelaku berpura-pura menjadi wanita, kemudian menikah dgn korban Umar, di mana semua biaya pernikahan tersebut ditanggung oleh korban, " katanya.
Dari hasil penyelidikan, Umar menikah dgn wanita yg bernama Fransiska Anastasya pd 19 September 2010 di rumah korban dgn disaksikan orang tua masing-masing, setelah pasangan itu menjalin hubungan sejak Agustus 2010.
Selama menjalin rumah tangga, kata Kapolsek, pelaku berprilaku layaknya seorang istri dgn selalu menggunakan jilbab dan pakaian wanita lengkap.
"Bahkan untk meyakinkan korban, pelaku selalu menggunakan pakaian tertutup untk menyembunyikan bagian fisik tertentu, " katanya.
Selama enam bulan berumah tangga, kata dia, korban dan pelaku melakukan hubungan intim layaknya suami istri dgn cara dilakukan pd malam hari dan lampu dimatikan total.
Bahkan, pelaku kerap menolak berhubungan intim dgn posisi terlentang dgn alasan mengalami gangguan pencernaan / haid.
"Hubungan intim itu biasa dilakukan secara anal tanpa diketahui korban, karena pelaku selalu mengambil posisi telungkup, " ujar AKP Karosekali.
Dikatakan, korban Umar baru mengetahui kalau istrinya adlh laki-laki pd Selasa (29/3/2011) lalu, setelah adanya informasi dari warga sekitar yg sempat mengenal kepribadian Fransiska Anastasya yg sesungguhnya.
Warga yg sempat mengenal Fransiska Anastasya itu jg menginformasikan bahwa wanita tersebut kerap berprilaku kasar dan memiliki jenggot serta berbadan tegap.
Sebelumnya, Fransiska Anastasya jg sempat dituntut warga tetangganya untk memeriksakan fisik ke Klinik Maharani Medika di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, guna mengetahui jenis kelamin yg sebenarnya.
Namun, kata Kapolsek, Fransiska Anastasya pd akhirnya berhasil meyakinkan korban Umar dgn merekayasa surat keterangan dokter, bahwa yg bersangkutan benar-benar perempuan.
Namun, kebohongan pelaku berhasil terbongkar berkat pengakuan pihak Klinik Maharani Medika yg menyatakan tak pernah mengeluarkan surat keterangan tentang jenis kelamin kepada orang yg bernama Fransiska Anastasya.
Dari pernyataan pihak klinik seperti itu, sejumlah warga langsung menemui Fransiska Anastasya di rumahnya dgn maksud memeriksa jenis kelamin yg sebenarnya.
Tapi sebelum itu dilakukan warga, Fransiska Anastasya akhirnya mengaku bahwa dirinya memang berkelamin laki-laki.
AKP Karosekali menambahkan, setelah mengetahui secara jelas bahwa istrinya seorang laki-laki, korban Umar datang melapor kepada petugas dgn menyebutkan Fransiska Anastasya yg memiliki nama sebenarkan Rahmat Sulistiyo telah melakukan penipuan.
Atas perbuatannya itu, tersangka Rahmat Sulistiyo dpt dijerat pasal 266 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dgn ancaman tujuh tahun penjara
Editor: Benny N Joewono
Sumber: Kompas.com
other source : http://detik.com, http://instagram.com, http://akhwat.gamis-jersey.com
0 Response to "Kisah Miris,Ternyata Istriku Seorang Laki-Laki"
Posting Komentar