termotok.blogspot.com - Jika kita membiarkan daging sapi, daging babi, dan daging domba terkena sinar matahari, maka daging yg lebih cepat membusuk adlh daging babi, kemudian daging domba, dan terakhir daging sapi, dan adakalanya daging sapi malah langsung kering dan tak rusak jika terkena cahaya matahari.
Sedangkan ketika dimasak, maka daging yg paling lambat matang adlh daging babi.
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa agar pencernaannya bisa berjalan sempurna maka daging domba dan daging sapi harus berada di lambung manusia selama 3 jam. Sedang untk daging babi membutuhkan waktu 5 jam agar lambung mampu mencernanya, daging babi memang bukanlah racun ganas yg akan membunuh pemakannya dlm seketika, tapi akan membunuh pemakannya secara perlahan, hingga akhirnya akan menimbulkan penyakit kronis.
Dalam ajaran agama Islam sangat jelas dan tegas mengharamkan makan daging babi, dan dibawah ni kami tuliskan beberapa kutipan mengenai memakan daging babi menurut kepercayaan dibawah ini:
1. Kong Hu Cu, Mayoritas orang Cina adlh pemeluk Kong Hu Cu, yg telah mengharamkan daging babi. Ini berdasarkan kitab mereka yg menyebutkan bahwa tak seorang pun diperkenankan makan daging babi / daging anjing. Kitab suci ni sudah ada sejak 3000 tahun lalu.
2. Hindu, Para pemeluk Hindu telah mengharamkan diri mereka sendiri makan daging babi. Mereka harus menjauhinya karena tuntutan ajaran kepercayaan mereka. Dan mereka menganggap makan daging sebagai perbuatan yg memalukan.
3. Yahudi, Dalam Taurat disebutkan pernyataan yg mengharamkan makan daging babi: Sesungguhnya babi adlh hewan yg tak layak dimakan, tak bersih, dan haram untk dimakan, serta tak boleh disentuh jika sudah menjadi bangkai. Babi adlh kotoran bagi manusia, (Safar:11:7-8).
4. Nasrani, Dalam kitab Perjanjian Lama telah mengharamkan makan daging babi. Sementara orang Kristen mempercayai perjanjian lama dan perjanjian baru. Keduanya dlm pandangan mereka adlh kitab suci yg menggabungkan ajaran-ajaran kedua kitab tersebut.
Alasan Mengapa Umat Muslim Tidak Makan BabiSelain karena ada larangan dari Allah, ada alasan mengapa umat muslim tak makan babi. Di dlm Injil diterangkan babi sesungguhnya merupakan hewan yg tak boleh dimakan. Di jaman Yesus (nabi Isa alaihi salam) babi dianggap tak bersih. Babi tak dijadikan sumber makanan. Karena babi memakan segalanya termasuk kotoran dan sampah. Bahkan babi akan memakan bangkai temannya sendiri. Babi jg akan memakan bangkai binatang lain walau binatang tersebut sakit dan terinfeksi. Ringkasnya babi adlh hewan pemakan bangkai.
Babi Hewan Pemakan Bangkai Babi jg memiliki sistem pencernaan yg paling cepat dan paling buruk dibandingkan hewan lainnya. Hanya 4 jam. Karena sistem pencernaan yg sangat cepat dan buruk akibatnya, racun dari makanan yg dimakan tak sepenuhnya terbuang. Racun yg tersisa akan disimpan di dlm lemak babi. Memakan daging dari hewan yg kotor dgn racun yg masih tersisa di dlm daging babi tersebut. Apakah kita hendak merusak tubuh sendiri hanya karena "daging babi terasa enak"? Hewan seperti sapi dan domba misalnya memiliki sistem pencernaan yg lebih baik. Sapi dan domba memakan tumbuhan yg segar dan bersih. Sapi misalnya memiliki "3 perut". Tumbuh-tumbuhan segar yg dimakan hewan seperti sapi akan diproses dlm 24 jam.
Babi adlh Gudang Parasit dan Bakteri Berbahaya.
Seperti yg sudah dituliskan diatas bahwa Babi adlh hewan yg sangat kotor, dia biasanya memakan segala sesuatu yg diberikan kepadanya, baik kotoran maupun bangkai bahkan kotorannya sendiri / kotoran manusia akan dia makan. Babi memiliki tabiat malas, tak suka cahaya matahari, tak suka berjalan-jalan, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat paling tamak. Semakin bertambah usia, babi akan semakin bodoh dan malas, tak memiliki kehendak dan berjuang bahkan untk membela diri sendiri saja enggan.
Oleh karena itu babi, banyak menimbulkan penyakit pd manusia. Babi dianggap hewan yg tak layak dikonsumsi. Di antara parasit-parasit ni adlh sebagai berikut:
1. Cacing Taenia Solium
Parasit ni berupa larva yg berbentuk gelembung pd daging babi / berbentuk butiran-butiran telur pd usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dgn baik, maka dinding-dinding gelembung ni akan dicerna oleh perut manusia, dan larva-larva itu kemudian akan tumbuh di usus manusia. Peristiwa ni akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yg panjangnya bisa mencapai 10 kaki, yg menempel di dinding usus dgn cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yg ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ni dpt mengeluarkan racun.
Apabila pd diri seseorang khususnya anak-anak telah diketahui terdapat cacing ni di lambungnya, maka dia akan mengalami histeria / perasaan cemas. Terkadang larva yg ada di dlm usus manusia ni akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi seperti ni cacing tersebut dpt menyebabkan penyakit yg mematikan.
2. Cacing Trichinila Spiralis
Cacing ni ada pd babi dlm bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengonsumsi daging babi tanpa dimasak dgn baik, maka gelembung-gelembung yg mengandung larva cacing ni dpt tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ni pd otot dpt menyebabkan rasa sakit yg luar biasa dan menyebabkan gerakan jadi lambat, ditambah lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan mempersempit pernafasan, yg bisa berakhir pd kematian.
3. Cacing Schistosoma Japonicum
Ini adlh cacing yg lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yg dikenal di Mesir. Dan babi adlh satu-satunya binatang yg mengandung caciong ini. Cacing ni dpt menyerang manusia apabila mereka menyentuh / mencuci dgn air yg mengandung larva cacing ni yg biasanya datang dari kotoran babi yg masuk ke dalamnya. Cacing ni dpt membakar kulit manusia serta dpt menyelinap ke dlm darah, paru, dan hati. Cacing ni berkembang sangat cepat, dlm sehari bisa mencapai lebih dari 20000 telur, yg dpt membakar kulit, lambung dan hati, terkadang dpt menyerang otak dan saraf tulang belakang yg bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
4. Fasciolepsis Buski
Parasit ni hidup di usus halus babi dlm waktu yg lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ni akan berada dlm bentuk tertentu yg bersifat cair yg bisa memindahkan penyakit pd manusia. Kebanyakan jenis parasit ni terdapat di daerah Cina dan Asia Timur. Parasit ni bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare dan pembengkakan di sekujur tubuh, yg bisa menyebabkan kematian.
5. Cacing Ascaris
Panjang cacing ni sekitar 10 inci. Cacing ni bisa menyebabkan radang paru, batang tenggorokan, dan penyumbatan lambung. Cacing ni tak bisa dibasmi di dlm tubuh kecuali dgn operasi.
6. Cacing Anklestoma
Larva cacing ni masuk ke dlm tubuh dgn cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi / minum air yg tercemar. Cacing ni bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yg bisa menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dlm tubuh, pembengkakan tubuh dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dlm pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.
7. Calonorchis Sinensis
Ini sejenis cacing yg menyelinap dan tinggal di dlm air empedu hati babi, yg merupakan sumber utama penularan penyakit pd manusia. Cacing ni terdapat di Cinda dan Asia Timur, karena orang-orang di sana biasa memelihara dan mengonsumsi babi. Virus ni bisa menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yg disertai diare yg parah, dan tubuh menjadi kurus dan berakhir dgn kematian.
8. Cacing Paragonimus
Cacing ni hidup di paru-paru babi. Cacing ni tersebar luas di Cina dan Asia Tenggara tempat dimana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ni bisa menyebabkan radang pd paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dlm paru-paru. Tapi yg jelas cacing ni tak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ni bisa menyebabkan pendarahan paru-paru kronis, dimana penderitanya akan merasa sakit, ludah berwarna coklat seperti karat, karena terjadi pendarahan pd kedua paru.
9. Swine Erysipelas
Parasit ni terdapat di kulit babi. Parasit ni selalu siap pembakaran pd klit manusia yg mencoba mendekati / berinteraksi dengannya. Parasit ni bisa menyebabkan radang kulit manusia yg memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.
Sedang kuman-kuman yg ada pd babi dpt menyebabkan berbagai macam penyakit, antara lain:
1. TBC. Penyakit ni mungkin berasal dari babi yg dagingnya dimakan oleh manusia tanpa dimasak dgn baik. Bisa jg terjadi hanya dgn menyentuhnya.
2. Cacar (Small Pox). Virus ni pindah dari babi ke tubuh manusia dgn cara persentuhan / memakan daging yg terkena penyakit ini.
3. Gatal-Gatal (Scabies). Penyakit ni bisa mengenai manusia dgn cara menyentuh kulit babi.
4. Kuman Rusiformas, yaitu kuman yg bisa melakukan pembusukan pd kedua kaki dan sulit untk disembuhkan.
5. Salmonella Choler Suis
6. Blantidium Coli, Babi dianggap sebagai hewan utama yg menjadi tempat tumbuh suburnya parasit ini, yg menyebabkan disentri parah pd seseorang.
7. Mikroba Brocellosis, Kotoran babi dianggap sebagai sumber utama munculnya mikroba ini. Penyakit yg ditimbulkan oleh mikroba ni sangat menular yg dpt menimbulkan penyakit di daerah sekitarnya, serta bisa menyebabkan demam malta fever pd manusia.
8. Mikroba Toxoplasma Gondi, Mikroba ni banyak sekali terdapat di tempat-tempat pemeliharaan babi. Penyakit ni menyerang manusia melalui makanan yg tercemar oleh kotoran babi / menghirup udara / debu yg mengandung gelembung-gelembung mikroba ini.
Mikroba ni bisa masuk pd getah bening, limpa dan hati. Hal itu menyebabkan demam yg panjang dan menurunnya imunitas tubuh, radang otot dan jantung. Serta bisa menyebabkan gangguan pernafasan, karena mikroba ni jg menyerang paru. Bisa jg menyerang mata berupa peradangan parah pd daerah mata, yg akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.
Mikroba ni pun bisa menyerang sel-sel telinga bagian dlm yg bisa menyebabkan ketulian. Terkadang menyerang wanita hamil, yg karenanya janin yg lahir akan meninggal beberapa hari / beberapa minggu setelah kelahiran. Atau bisa juga, bayi akan lahir dlm keadaan cacat.
Sumber: Buku Pola Makan Rasulullah oleh Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad
10 Efek Negatif Mengkonsumsi Daging BabiJangan dikira makanan yg mengandung babi tak berkeliaran di sekitar kita. Jika kita mau jeli dan berhati-hati, akan banyak kita temui penjual-penjual makanan yg sengaja memasukkan kandungan babi kedalam resep masakan demi mendapatkan rasa yg khas. Padahal berikut ni adlh beberapa efek negatif mengkonsumsi daging babi, diantaranya adalah:
1. Babi adlh container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yg dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.
2. Daging babi empuk. Meskipun empuk dan terkesan lezat, tapi karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tak dpt dimanfaatkan tubuh.
3. Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dlm daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yg mestinya dibuang bersama urine.
4. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tak layak dikonsumsi manusia.
5. Babi merupakan carrier virus/ penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza). Di dlm tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yg semula tak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yg ganas/ mematikan dan menular ke manusia.
6. Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yg ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yg mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pd sendi-sendi tubuh.
7. Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yg terjangkiti cacing babi tak hanya berbahaya, tapi jg menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dlm tubuh. Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yg berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
8. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
9. Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yg mengkonsumsi daging babi.
10. DNA babi mirip dgn manusia, sehingga sifat buruk babi dpt menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yg basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tak ada lagi yg dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
cacing yg keluar dari pori-pori tubuh manusia akibat kebanyakan makan daging babi |
Alasan Tidak Makan BabiMakan Babi diduga berbahaya buat kesehatan, sebagian orang menganggap bahwa daging babi sangat enak. Tapi selain alasan agama, konon ada alasan lain terkait kesehatan yg membuat kita sebaiknya tak makan babi. Babi benar-benar makan segalanya. Bahkan babi memakan urine, feses, bangkai hewan, belatung, dan jg sayuran yg sudah membusuk. Bahkan babi akan memakan daging kotorannya sendiri.
Babi didesain seperti vacuuum cleaner. Ia akan makan segala kotoran tapi dirinya tak akan teracuni. Sapi memiliki sistem pencernaan yg sangat kompleks dgn 4 perut. Butuh waktu 12-24 jam bagi sapi untk mengolah makanan vegetarian yg ia makan sehingga makanannya akan bersih dari racun. Sedangkan babi yg memakan segalanya hanya butuh 4 jam untk mencerna makanannya. Semua racunpun menjelma menjadi daging.
Daging dan lemak babi sangat mudah menyerap zat toksik. Daging babi 30 kali lebih menyerap zat beracun daripada daging sapi / rusa. Ini karena tak seperti mamalia lainnya, sistem pencernaan babi tak membutuhkan sistem filter yg kompleks untk menyaring zat beracun. Sehingga zat-zat tersebut diserap dlm daging dan lemak babi.
Tidak seperti mamalia lainnya, babi tak berkeringat. Keringat adlh salah satu cara tubuh untk membuang zat-zat toksik / zat-zat yg sudah tak digunakan tubuh. Karena babi tak berkeringat maka zat toksik tetap berada dlm tubuh dan daging babi. Saking beracunnya daging babi, umumnya akan sangat sulit untk maracuni babi dgn strychnine / racun binatang lainnya. Petani seringkali meempatkan babi di dekat sarang ular karena babi akan memakan ular-ular itu tapi tak akan teracuni oleh bisa ular.
Saat babi disembelih, cacing dan larva serangga akan lebih cepat menempel pd dagingnya dibanding daging hewan lainnya. Dalam beberapa hari saja, daging babi akan penuh dgn ulat! Daging babi adlh sarang parasit seperti cacing pita, ulat, trematoda, dan bangsa trichniae yg berbahaya. Bahkan bila dimasak pd suhu sangat tinggi parasit-parasit ni dan telurnya tak mudah mati.
Cacing trichnie berukuran ultrakecil. Sekali termakan maka akan bisa masuk dlm sistem pencernaan, otot, saraf, bahkan otak. Penyakit yg disebabkan cacing ni disebut trichinosis. Tanda-tandanya memang sering disalahartikan sehingga dianggap penyakit lain seperti tipes, reumatik, sakit lambung, meningitis, gall bladde, / kecanduan alkohol.
Daging babi mengandung 30 jenis penyakit yg dgn mudah berpindah ke dlm tubuh manusia
Daging babi mengandung lemak dua kali lebih banyak dari daging sapi. 3 ons steak daging sapi mengandung 8, 5 gr lemak sedangkan 3 ons daging babi akan mengandung 18 gram lemak!
Dalam agama Islam, pernyataan haramnya daging babi disebutkan dlm banyak ayat. Salah satunya QS Al-Baqoroh : 173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. (QS. Al Baqarah: 173). Sedangkan dlm agama Kristen disebutkan dlm kitab Ulangan 14:8 "Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tak memamah biak. Dagingnya tak boleh dimakan, bangkainya tak boleh disentuh." (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari - LAI 1985)
Babi adlh hewan yg sangat lucu kalau didandani, kasian kan kalau dimakan. Benar / tidaknya kabar ni tentu perlu diselidiki lebih lanjut, akan tetapi akan lebih baik kita berhati-hati.
Terjadi di negeri China (13 Nov 2014), seorang balita yg bernama Wei Tsao berusia 2 tahun tewas dimakan oleh induk babi betina.Balita di China Tewas di Makan Babi Betina.Chinese Toddler Mauled and Partially Eaten By Pig
Seperti yg dilangsir dari Daily Mail, kisah tragis ni berawal dari sang balita ni sedang bermain dirumahnya, karena merasa bosan, balita yg sudah mulai bisa merangkak ni berjalan perlahan keluar tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya yg pd saat itu sedang mengatur barang-barang dirumah, Tsao merangkak kearah kandang babi yg ada di kebun belakang rumah mereka. menurut saksi, ketika itu seekor induk babi betina baru saja melahirkan anak dan menganggap balita ni sebagai sebuah ancaman.
Karena babi adlh hewan yg tak mempunyai akal pikiran, babi betina itu langsung saja menyerang Tsao yg dipikirnya akan melukai anaknya, Si babi betina itu langsung mengigit dan menerkam kepala Tsao, Mendengar teriakan sang anak, Sun Tsai sang ayah yg sedang sibuk berbenah-benah langsung mencari buah hatinya, tetapi semua sudah terlambat, " kami sedang beres-beres di dlm rumah selama beberapa menit, lalu terdengar teriakan dari Tsao, waktu kami keluar menuju kandang babi, babi betina itu sedang mengigit kepalanya " ucap sang ayah yg teramat sedih yg dilangsir Daily Mail.
Mendengar teriakan yg kencang, warga sekitar keluar dan membantu menyerbu induk babi yg telah membunuh balita mungil Tsao, tak butuh waktu lama untk induk babi ni menyusul Tsao, warga langsung menangkap dan mengikatnya di pohon lalu dibantai. Setelah dibunuh perutnya dibuka, terdapat tengkorak dan rambut dari balita didalam perutnya yg akan dipakai sebagai bukti bahwa si babi telah membunuh anak manusia.
www.youtube.com/watch?v=LPhx0UjUs6Q
other source : http://flickr.com, http://detik.com, http://faizaashop.blogspot.com
0 Response to "Lambung manusia butuh 2 jam lebih lama untuk mencerna Daging Babi dibanding daging Sapi - Gigi dan Mulut"
Posting Komentar