termotok.blogspot.com - Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yg menghuni surga tanpa mengalami kematian.
Nama lengkapnya adlh Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam. Di dlm al-Kitab dikenal dgn sebutan Hanokh atau Set dalam tradisi Yahudi dan Nasrani. Ia lahir di Babil, Iraq (pendapat lain di Munaf, Mesir) pd 4533-4188 SM (1000 tahun setelah Adam wafat) dan merupakan salah seorang Rasul yg pertama kali diberikan tugas untk menyampaikan risalah kepada kaumnya, yaitu Zuriat Qabil dan Memphis. Ia diberikan hak kenabian oleh Allah setelah Adam dan Shiyth. Namanya disebutkan sebanyak 2 kali dlm Al-Qur'an: QS. 19:56-57 dan QS. 21:85-86.
Dalam The Prophet of God Enoch: Nabiallah Idris, nama asli Idris adlh Akhnukh, nenek moyang Nuh. Idris jg punya sebutan Hurmus al-Haramisah. Dinamakan Idris karena ia selalu mempelajari mushaf-mushaf Adam dan Shiyth. Dalam bahasa Arab, kata Idris sendiri berasal dari darasa, yg berarti belajar. Karena ia banyak sekali mempelajari ilmu. Akan tetapi menurut Az-Zamakhsyari, kata Idris bukan nama yg berasal dari Arab.
Idris, yg merupakan keturunan keenam dari Adam ini, mendapat julukan Asadul Asad (singa dari segala singa) karena keberanian dan kegagahannya. Ia dianggap pula sebagai penemu tulisan dan alat tulisnya, menguasai banyak bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, dan astronomi. Ia jg menjadi orang pertama yg menjahit pakaian dan mengenakan pakaian yg dijahit. Ibnu Abbas dari al-Hakim berkata, "Daud adlh seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adlh penggembala."
Konon, tiap hari Idris menjahit qamis (baju kemeja); dan tiap kali beliau memasukkan jarum untk menjahit pakaiannya, beliau mengucapkan tasbih. Jika pekerjaannya sudah selesai, pakaian itu diserahkannya kepada orang yg menempahnya dgn tanpa meminta upah. Walaupun demikian, Idris masih sanggup beribadah dgn amalan yg sukar untk digambarkan.
Menurut suatu kisah, terdapat suatu masa di mana kebanyakan manusia akan melupakan Allah sehingga Allah menghukum manusia dgn bentuk kemarau yg berkepanjangan. Nabi Idris pun turun tangan dan memohon kepada Allah untk mengakhiri hukuman tersebut. Allah mengabulkan permohonan itu dan berakhirlah musim kemarau tersebut dgn ditandai turunnya hujan.
Di dlm al-Qur'an, Idris termasuk manusia pilihan Allah sehingga Dia mengangkatnya ke langit. Terdapat empat ayat yg berhubungan dgn Idris dlm al-Qur'an, di mana ayat-ayat tersebut saling terhubung di dlm Surah Maryam (Maryam) dan Surah Al-Anbiya' .
Dalam sebuah hadits, Idris disebutkan sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama yg berbicara dgn Muhammad dlm salah satu surga selama Mi'raj. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Gerbang telah terbuka, dan ketika aku pergi ke surga keempat, di sana aku melihat Idris. Jibril berkata (kepadaku). 'Ini adlh Idris; berilah dia salammu.' Maka aku mengucapkan salam kepadanya dan ia mengucapkan salam kepadaku dan berkata. 'Selamat datang, wahai saudaraku yg alim dan nabi yg saleh. (QS. Bukhari)
Ziarah ke Surga
Setiap hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama. Suatu kali, Nabi Idris mengajukan permintaan kepada Izrael, Bisakah engkau membawa saya melihat surga dan neraka?
Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaanmu aneh, kata Izrael.
Setelah Malaikat Izrael memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi Idris ke tempat yg ingin dilihatnya.
Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para Malaikat pun takut melihatnya, kata Izrael.
Terus terang, saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi tebal setelah melihatnya, Nabi Idris menjelaskan alasannya.
Waktu mereka sampai ke dekat neraka, Nabi Idris langsung pingsan. Penjaga neraka adlh Malaikat yg sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yg durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris tak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yg mengerikan itu. Api neraka berkobar dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan, tak ada pemandangan yg lebih mengerikan dibanding tempat ini.
Dengan tubuh lemas Nabi Idris meninggalkan tempat yg mengerikan itu. Kemudian Izrael membawa Nabi Idris ke surga. Assalamu'alaikum... kata Izrael kepada Malaikat Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga yg sangat tampan.
Wajah Malaikat Ridwan selalu berseri-seri dihiasi senyum ramah. Siapapun akan senang memandangnya. Sikapnya amat sopan, dgn lemah lembut ia mempersilahkan para penghuni surga untk memasuki tempat yg mulia itu.
Waktu melihat isi surga, Nabi Idris kembali nyaris pingsan karena terpesona. Semua yg ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan. Nabi Idris terpukau tanpa bisa berkata-kata melihat pemandangan sangat indah di depannya. Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah... ucap Nabi Idris berulang-ulang.
Nabi Idris melihat sungai-sungai yg airnya bening seperti kaca. Di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yg batangnya terbuat dari emas dan perak. Ada jg istana-istana pualam bagi penghuni surga. Pohon buah-buahan ada di tiap penjuru. Buahnya segar, ranum dan harum.
Waktu berkeliling di sana, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adlh para bidadari yg cantik jelita dan anak-anak muda yg amat tampan wajahnya. Mereka bertingkah laku dan berbicara dgn sopan.
Mendadak Nabi Idris ingin minum air sungai surga. Bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali.
Silahkan minum, inilah minuman untk penghuni surga. Jawab Izrael. Pelayan surga datang membawakan gelas minuman berupa piala yg terbuat dari emas dan perak. Nabi Idris pun minum air itu dgn nikmat. Dia amat bersyukur bisa menikmati air minum yg begitu segar dan luar biasa enak. Tak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selezat itu. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Nabi Idris mengucap syukur berulang-ulang.
Setelah puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi Idris untk kembali ke bumi. Tapi ia tak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah terpikat keindahan dan kenikmatan surga Allah.
Saya tak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kiamat nanti, kata Nabi Idris.
Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah dihisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang yg beriman lainnya, kata Izrael.
Tapi Allah itu Maha Pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Akhirnya Allah mengaruniakan sebuah tempat yg mulia di langit, dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yg menghuni surga tanpa mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu, Nabi Idris berusia 82 tahun.
Inilah yg dimaksud dgn firman Allah yg berbunyi, Dan ceritakanlah Idris di dlm Al-Qur'an. Sesungguhnya ia adlh orang yg sangat membenarkan dan seorang Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yg tinggi. (QS Al-Anbiya:85-86).
Demikian kisah tentang Nabi Idris yg super istimewa. Dari kisah di atas nampak pula bahwa surga dan neraka itu nyata adanya. Hal ni sekaligus membantah beberapa pendapat yg menyatakan bahwa keduanya hanyalah ilusi belaka, terutama dari kalangan ilmuwan yg atheis (yang tak percaya adanya Tuhan). Kita bisa merasakan kenikmatan surga seperti yg dialami oleh Nabi Idris dan hamba-hamba Allah yg dicintai lainnya, asalkan kita mau beriman dan bertakwa kepada-Nya.
Apakah Anda mau? (Epholic)
Rabu, 20 Januari 2016
0 Response to "Idris & Ziarah ke Surga - Foto"
Posting Komentar