[Sayuran] Nasi Goreng Kencur

termotok.blogspot.com - Saya jarang membuat nasi goreng, dlm resep JTT anda mungkin hanya akan menemukan dua buah resep saja tentang makanan ini. Terus terang, nasi goreng bukanlah salah satu menu favorit. Statement ni mungkin terdengar aneh, mengingat bagi si tukang makan seperti saya maka semua makanan selalu terasa enak di lidah. Tapi jika anda dibesarkan dgn nasi goreng tiap hari, dimana aktivitas pagi hari selalu dimulai dgn sepiring nasi goreng yg memenuhi perut maka suatu saat titik jenuh itu pun tiba dan terbawa hingga dewasa.

Saya masih ingat, pd jaman itu dimana nasi dimasak dgn cara ditanak di kompor maka jika ada nasi tersisa, (dan itu selalu ada!), maka keesokan harinya Ibu / Mbah akan menggorengnya supaya bisa dimakan oleh seluruh anggota keluarga. Biasanya Ibu akan menambahkan sedikit suwiran ikan goreng sisa kemarin, cara ni ampuh agar nasi goreng bisa dimakan tanpa lauk. Nah yg menjadi masalah adlh seringkali kualitas nasi yg digunakan lembek dan sedikit basah karena sudah menginap semalam di suhu ruang. Diperparah dgn kegemaran Ibu dan Mbah Wedhok, mengucurkan banyak minyak jelantah (bekas menggoreng aneka makanan lainnya) kala menumis bumbu. Membuat nasi goreng menjadi lembab dan sangat berminyak. Lama-kelamaan, makanan yg sangat banyak penggemarnya ni menjadi nightmare dlm hidup saya. ^_^


Tentu saja ni adlh pendapat pribadi saya, karena makanan ni sangat populer dan memiliki banyak penggemar di negara kita dan bahkan hingga ke mancanegara. Bumbunya simple dan proses pembuatan yg mudah membuat siapapun - bahkan yg tak pernah terjun ke dapur sekalipun - mampu membuatnya sendiri. Cukup gerus sedikit bawang merah, bawang putih, cabai dan sedikit garam, plus telur orak-arik dan nasi sepiring maka anda sudah mampu menghasilkan makanan yg mengenyangkan dan lezat cita rasanya. Variasi jenisnya pun beraneka ragam, mulai dari bumbu yg dihaluskan hingga dicincang saja; Ditumis dgn minyak biasa / menggunakan margarine; Menambahkan potongan seafood, ayam, daging cincang, sosis / bakso; Hingga versi vegetarian yg menggunakan aneka jamur. Semua versinya mampu menggoyang lidah! ^_^


Nah beberapa waktu yg lalu seorang pembaca JTT memberikan saya ide untk memanfaatkan bumbu rempah bernama kencur di nasi goreng. Dalam masakan a la Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali maka kencur biasanya hanya dipergunakan sebagai salah satu komponen bumbu untk sambal pecel, urap, masakan bernama mangut dan ayam betutu a la Bali. Serta tentu saja yg paling terkenal adlh minuman beras kencur. Tapi di daerah Jawa Barat, kencur sepertinya menjadi bumbu favorit yg sering dimasukkan ke dlm hampir tiap masakan dan sambal yg dibuat. Sepupu saya yg berasal dari daerah Jawa Barat bahkan menjadikan kunyit dan kencur sebagai kudapan sehari-hari dgn mengkonsumsinya dlm kondisi segar begitu saja / sebagai lalapan dgn sambal dan nasi panas. Saya bahkan sering sekali melihat putra-putrinya yg masih kecil mengunyah kencur dgn nikmat seaakan-akan rempah bumbu tersebut snack lezat seperti halnya cookies.

Terus terang, walau telah beberapa kali mencobanya tapi lidah saya belum terlalu terbiasa sehingga seringkali kencur tergeletak berbulan-bulan lamanya di meja dapur dan mengering. Jadi ketika ide nasi goreng dgn kencur datang dlm komentar di salah satu resep, saya pun langsung meluncur ke dapur memanfaatkan nasi yg 'ngendon' di rice cooker sejak semalam. Saya akui, nasi goreng berbumbu kencur ni sangat lezat, dan aromanya yg harum membuat makanan ni menjadi tak eneg sama sekali. Kebetulan adik saya, Dimas, jg sedang menginap di rumah Pete, jadi sewajan nasi goreng ludes dgn cepat, laris manis tak bersisa.


Kencur sendiri merupakan jenis bumbu dapur yg termasuk suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang tanaman ni mengandung minyak atsiri dan alkaloid yg mengeluarkan bau yg harum sehingga sering dipakai sebagai salah satu bumbu dapur dan pengobatan tradisional. Ukuran kencur kecil dgn bentuk yg agak bulat, warna permukaan kulitnya sedikit keunguan dan ketika diiris akan tampak daging bagian dlm yg berwarna putih. Bagi yg tak terbiasa menggunakannya maka rimpang kencur sering sekali rancu dgn rimpang lainnya bernama temu kunci karena bentuk dan ukurannya yg mirip. Perbedaannya adlh temu kunci biasanya berbentuk kurus memanjang dgn daging bagian dlm berwarna putih kekuningan. Bau kedua rimpang ni sangat jauh berbeda, karena itu cara paling mudah untk mengidentifikasikannya adlh dgn mencium aromanya. Kencur tak terlalu sering digunakan di dlm masakan, beberapa masakan yg menggunakan kencur misalnya sambal pecel dan mangut ikan.


Kencur selain memberikan harum yg unik di dlm masakan karena kandungan minyak esensial di dalamnya, telah lama digunakan di dlm pengobatan tradisional China sebagai ramuan yg direbus / bubuk untk mengobati gangguan pencernaan, masuk angin, nyeri pd dada dan perut, sakit kepala dan sakit gigi. Rendaman kencur di dlm alkohol jg sering digunakan sebagai obat gosok untk rematik. Selain itu kencur jg mengandung antioksidan, anti peradangan, dan memiliki sifat analgesik / pereda nyeri.

Rimpang ni sebagaimana kunyit dan jahe akan tahan lama jika disimpan dlm kondisi kering, dgn sirkulasi udara yg baik. Saya sendiri lebih suka membungkus rimpang yg telah bersih tercuci dan kering, dgn menggunakan kertas tissue dan menyimpannya di kulkas. Dalam kondisi seperti ni maka kencur / kunyit akan bertahan berbulan-bulan lamanya. Atau jika anda memiliki sedikit tanah kompos di pot kecil maka tak ada salahnya untk membenamkan beberapa rimpang segar disana. Asalkan rutin disiram maka dlm beberapa hari tunas-tunas muda kencur akan muncul dgn segera. Nah daun kencur ternyata sedap jg lho sebagai bahan campuran urap / pecel, jadi tak ada salahnya untk mencoba menanamnya di rumah.

Berikut resep dan proses membuat nasi goreng kencur ya.


Nasi Goreng KencurResep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dgn resep berbahan nasi lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Nasi Goreng Jamur
Nasi Goreng Pelangi
Nasi Pepes Bakar
Bahan: - 1200 gram nasi putih - 200 gram teri, goreng hingga matang
- 2 buah telur didadar dan diiris tipis
Bumbu, ulek kasar / cincang sehalus mungkin: - 3 buah cabai hijau besar / 5 cabai hijau keriting - 5 buah cabai rawit - 1 buah bawang bombay, / ganti dgn 5 siung bawang merah - 4 siung bawang putih - 2 ruas jari kencur segar - 2 sendok makan minyak untk menumis
Bumbu lainnya: - 2 sendok teh garam - 1 sendok teh merica putih bubuk - 2 sendok makan saus tiram
Cara membuat:


Siapkan bahan-bahan bumbu, saya memasukkan semuanya ke dlm chopper imut dan proses hingga tercincang halus.

Siapkan wajan, panaskan minyak hingga benar-benar panas. Tumis bumbu yg dihaluskan hingga harum dan matang, tandanya bumbu menjadi berwarna lebih gelap dan tak pucat. Tambahkan garam, saus tiram dan merica bubuk, aduk rata dan tumis hingga harum.


Siapkan nasi putih, remas nasi perlahan hingga semua gumpalannya terurai dan nasi menjadi tercerai-berai. Masukkan nasi ke dlm tumisan bumbu, matikan api. Aduk nasi bersama bumbu hingga semua bahan tercampur merata. Masukkan teri goreng dan aduk rata.

Hidupkan api kompor, masak hingga nasi goreng menjadi matang dan panas. Cicipi rasanya, sesuaikan garamnya. Angkat.

Note: mematikan api kompor sejenak berfungsi untk mencegah nasi gosong kala sedang diaduk bersama bumbu.


Siapkan pan anti lengket, dadar telur tipis-tipis hingga matang. Letakkan di talenan, gulung dan rajang tipis.

Sajikan nasi goreng bersama taburan telur dadar diatasnya. Super yummy!

Source:
Wikipedia - Kaempferia galanga

other source : http://tribunnews.com, http://dailymotion.com, http://justtryandtaste.com

Posted by Unknown