This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Cake Chiffon Jeruk - Pempek

Cake Chiffon Jeruk
termotok.blogspot.com - Resep cake chiffon jeruk ni sebenarnya sudah lama mendekam di dlm draft blog, cakenya sendiri sudah raib sejak bulan lalu. Tapi niat untk mempostingnya di JTT belum jg muncul. Mood saya memang kadang timbul, tapi lebih sering tenggelam seiring waktu. Hingga akhirnya saya kehabisan ide, resep apalagi yg akan saya tampilkan? Sebenarnya ada begitu banyak masakan yg ingin saya eksekusi tapi akhir-akhir ni saya kehilangan semangat memasak. Apalagi saat ni saya sedang getol-getolnya menjalankan gaya hidup sehat sehingga kebanyakan makanan yg saya persiapkan di rumah lebih didominasi dgn rebusan, salad dan sup.

Seperti biasa tatkala nafas mulai ngos-ngosan saat kaki ni diajak berjalan sebentar, / ketika celana kerja andalan mulai tak nyaman di bagian paha dan pinggang maka saya pun kembali tersadar. Porsi makan mulai dikurangi sedikit demi sedikit, kalori tiap makanan yg dimasukkan ke mulut mulai dihitung dgn seksama dan aneka pantangan mulai diterapkan. Sejak menjalankannya dua minggu yg lalu saya pun mulai merasakan sedikit perubahan, terutama di sekitar area perut dan paha. Target saya cukup fantastis, 10 kg dlm waktu tiga bulan! Yakin?! ^_^

Cake Chiffon JerukCake Chiffon Jeruk
Banyak yg bertanya bagaimana saya bisa terlihat tak terlalu gemuk padahal aktifitas memasak selalu saya lakukan demi menampilkan update terbaru di JTT. Perlu saya jelaskan, berat badan saya sebenarnya jauh dari ideal, saya sedikit overweight. Dengan tinggi hanya 160 cm saya memiliki berat 65 kg. Jika difoto terlihat agak kurus, itu sebenarnya foto setahun yg lalu, saat mengikuti OCD a la Dedy Corbuzier. Kala itu saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak lima kilogram dlm satu bulan. Tapi sebagaimana diet yg saya lakukan sebelumnya, maka niat diet 'panas-panas tahi ayam' kali ni pun tak bertahan lama. Tatkala berat badan yg diinginkan tercapai maka kontrol pun langsung hilang lepas. Semua makanan mulai digasak dlm porsi besar. Perlahan tapi pasti berat pun kembali naik dan kembali ke titik semula seakan jerih payah sebelumnya tak pernah dilakukan.

Diet OCD yg pantang sarapan di pagi hari, walau terbukti berhasil tapi sepertinya kurang sesuai dgn kondisi saya. Pagi hari merupakan kondisi yg cukup hectic dimana saya harus berangkat ke kantor dan biasanya banyak tugas kantor yg harus dikerjakan sebelum pukul dua belas siang. Perut kosong membuat kepala menjadi susah berkonsentrasi ke pekerjaan karena saya sibuk memikirkan tentang aneka makanan, makan siang dan bagaimana memanfaatkan jendela makan 5 jam dgn makan! Lebih berat lagi saat meeting di pagi hari, ketika semua peserta harus aktif dan memberikan ide / solusi maka saya hanya bengong bego seperti ayam terkena penyakit tetelo.

Cake Chiffon JerukCake Chiffon Jeruk
Jadi akhirnya saya pun menyerah dgn OCD, mungkin memang niat saya tak terlalu kuat dgn gaya diet ini. Saya pun kembali ke diet konvensional yg sebernarnya sudah lama saya ketahui sejak jaman baheula yaitu menghitung BMR (Basal Metabolic Rate) untk mengukur kalori yg diperlukan dlm melakukan aktifitas sehari-hari, berdasarkan tinggi, berat badan serta usia; BMI (Body Mass Index) untk menghitung lemak tubuh berdasarkan berat dan tinggi badan, angka BMI digunakan untk menentukan apakah kita masuk ke golongan underweight, ideal, overweight / obesitas; Menghitung kalori yg masuk dlm tiap makanan yg saya makan; Menyeimbangkan nutrisi yg saya asup dgn lebih banyak sayur dan buah; dan tentu saja menjalankan pantangan pd makanan-makanan tertentu seperti gula, gorengan dan makanan berlemak tinggi.

Urusan hitung-menghitung kalori memang terdengar cukup ruwet, tapi jika anda tahu caranya dan sarananya maka semuanya sangat mudah dijalankan. Untuk mengukur BMR dan BMI anda cukup membuka beberapa website yg menampilkan calculator untk menghitungnya, seperti misalnya disini dan disini. Dan untk mengecek jumlah kalori tiap makanan yg anda santap maka ada satu website bernama Cronometer yg sangat canggih dlm menghitung kalori dan nutrisi makanan yg diasup. Cukup masukkan data makanan beserta beratnya, plus kegiatan olah raga yg anda lakukan maka website ni akan menampilkan hasilnya dgn sangat detail. Anda bisa buka web tersebut disini, tentu saja anda harus mendaftarkan email dan mengaktifkannya terlebih dahulu, dan semua fasilitas gratis tersebut bisa anda gunakan selama terhubung dgn internet.

Cake Chiffon JerukCake Chiffon Jeruk
Wokeh cukup sudah intermezo saya mengenai program diet, terus terang pengetahuan saya tentang ni sangat minim sekali dan itu semua merupakan hasil baca-baca di internet. Kembali ke Cake Chiffon Jeruk yg kali ni saya posting. Seperti beberapa postingan saya sebelumnya tentang membuat cake chiffon, anda bisa membuka resep lainnya disini dan disini, disana saya sebenarnya sudah cukup detail menjelaskan mengenai step by step serta tips anti gagal membuatnya. Nah untk cake chiffon kali ni pun tak terlalu jauh berbeda, karena itu saya hanya akan mengulas sedikit mengenai beberapa pertanyaan pembaca yg masuk sehubungan dgn proses pembuatan cake ini.

Saya mulai dgn pertanyaan, "Apakah cake bisa dipanggang dgn loyang biasa, bukan loyang chiffon bongkar pasang"? Tidak. Cake chiffon merupakan jenis cake dgn tekstur yg ringan karena mampu mengembang dgn fantastis, loyang bongkar pasang khusus chiffon diperlukan agar cake bisa dikeluarkan dgn mudah tanpa merusak bentuknya. Berikutnya, "Mengapa adonan mengalir keluar dari loyang bongkar pasang yg saya gunakan"? Loyang bongkar pasang yg terbuat dari bahan alumunium yg ringan dan tipis biasanya akan membuat bentuk loyang mudah berubah. Kelemahan utama dari loyang ni adlh bagian tengah loyang yg kurang mampu duduk dgn stabil sehingga ada celah yg terbentuk. Untuk mengakalinya supaya adonan tak menetes ke oven yaitu dgn membungkus bagian dasar loyang dgn alumunium foil.

Cake Chiffon Jeruk
"Mengapa loyang tak boleh diolesi margarine dan tepung? Bukankah nantinya cake akan lengket di loyang"? Yep, cake memang akan lengket di loyang, justru itulah tujuannya. Seperti yg saya jelaskan di atas, chiffon cake merupakan cake yg ringan dan mengembang tinggi, dan karena memiliki struktur itulah maka cake pun menjadi sangat fragile/rapuh. Kala adonan dipanggang dan naik, cake memerlukan bantuan untk menopang adonan yg mengembang ni dgn melekatkan diri di sisi-sisi loyang. Mengolesi loyang dgn margarine dan tepung akan membuat adonan tak mampu melekat dgn baik, tak mampu menyangga tubuhnya yg ringan dan akhirnya turun ke dasar loyang, menghasilkan cake dgn kerutan di bagian tengahnya (berpinggang).

Alasan lainnya adlh ketika cake telah matang maka loyang wajib dibalikkan dan cake dibiarkan hingga mendingin. Karena strukturnya yg rapuh dan ringan maka chiffon akan cepat sekali mengempis ketika dikeluarkan dari oven. Untuk mencegahnya maka loyang wajib dibalikkan dan cake dibiarkan hingga dingin. Kondisi dingin membuat struktur cake menjadi mengeras dan tak mengempis ketika cake dilepaskan dari loyang. Jadi anda bisa bayangkan bagaimana anda bisa membalikkan loyang cake jika permukaan loyang diolesi dgn margarine dan tepung bukan? Cake pasti akan meluncur keluar loyang saat kondisinya masih panas. Hal-hal penting lainnya seputar proses pembuatan cake chiffon saya rasa sudah cukup jelas di postingan Cake Chiffon Pandan dan Cake Chiffon Cream Cheese sebelumnya.

Cake Chiffon Jeruk
Kembali ke cake chiffon jeruk ini, menurut saya cake ni sangat mudah dibuat dan hasilnya pun spektakuler. Cake naik dan mengembang dgn baik, memiliki struktur yg kokoh dgn tekstur yg lembut. Ketika dikeluarkan dari loyangnya cake terlihat sangat cantik dgn warna kuning keemasan di bagian dalamnya saat diiris. Untuk rasanya jangan ditanya, sangat lezat! Satu hal lainnya jika anda ingin membuatnya di rumah tapi terkendala dgn jeruk yg tak tersedia, maka anda bisa menggunakan sirup jeruk sebagai pengganti jus jeruk di resep.

Berikut resep dan proses pembuatannya ya.

Cake Chiffon Jeruk
Orange Chiffon Cake
Resep diadaptasikan dari Joy of Baking - Orange Chiffon Cake

Untuk 1 buah cake loyang diameter 25 cm

Tertarik dgn resep chiffon lainnya? Silahkan klik disini:
Pandan Chiffon Cake
Cream Cheese Chiffon Cake
Banana Chiffon Cake

Bahan:
- 6 butir kuning telur
- 7 butir putih telur
- 225 gram tepung terigu protein rendah / serba guna *)
- 300 gram gula tepung **)
- 1 sendok makan baking powder double acting
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan parutan kulit jeruk mandarin
- 120 ml minyak goreng
- 180 ml jus jeruk dari 3 - 4 jeruk ukuran besar ***)
- 1 sendok teh vanilla extract, / 1/2 sendok teh vanilla essence, / 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 1/2 sendok teh cream of tartar (optional) ****)

*) Gunakan tepung terigu protein rendah yg diperuntukkan untk cake / kue kering. Jika anda hanya memiliki tepung terigu serba guna (protein sedang) maka anda bisa mencampurkannya dgn tepung maizena untk mengurangi kadar glutennya. Untuk mendapatkan 225 gram tepung, campurkan 180 gram tepung terigu serba guna dgn 45 gram tepung maizena.

**) Untuk membuat gula tepung haluskan 300 gram gula pasir dgn menggunakan blender dry mill.

***)Anda bisa menggantikan jus jeruk dgn 4 - 5 sendok makan sirup orange yg di encerkan dgn air hingga mencapai 120 ml

****) Cream of tartar berbentuk tepung putih, memiliki sifat asam dan berfungsi untk menstabilkan kocokan putih telur dan mampu membuat kocokan tetap bertahan dgn baik. Cream of tartar terbuat dari kerak yg terbentuk dlm proses pembuatan minuman anggur / wine. Walau sudah tak mengandung alkohol tapi beberapa masih meragukan kehalalannya, jadi penggunaannya saya kembalikan ke kepercayaan anda masing-masing. Jika anda merasa tak ingin memasukkannya ke dlm kocokan putih telur maka skip saja bahan ni / anda bisa menggantikannya dgn 1/2 sendok makan air jeruk nipis.

Cara membuat:
Persiapan

Pisahkan putih telur dari kuningnya ketika telur masih dlm kondisi dingin (baru saja keluar dari chiller kulkas). Kondisi dingin membuat telur mengental dan keras sehingga mencegah kuning mudah pecah saat dipisahkan. Letakkan putih dan kuning telur pd dua buah wadah yg terpisah. Pastikan wadah untk putih telur bersih, bebas lemak dan jaga jangan sampai ada kuning telur pecah yg menetes di putih telur. Sedikit lemak apapun bentuknya akan membuat putih telur anda tak akan kaku kala dikocok. Tutup wadah dgn plastik wrap / penutup lainnya dan diamkan selama 30 menit agar kembali ke suhu ruang.

Siapkan oven, set di suhu 170'C api atas dan bawah. Jika oven anda pendek maka letakkan rak pemanggang di bagian paling bawah, tapi jika oven anda cukup tinggi letakkan di tengah. Pastikan permukaan loyang cake yg tinggi tak bersentuhan dgn langit-langit oven.

Siapkan loyang bongkar pasang khusus untk chiffon, diameter 25 cm. Biasanya berbentuk bulat dgn lubang di tengah yg bisa dilepas. Ada yg memiliki kaki untk tempat berdiri kala cake di balikkan ketika telah matang, ada yg tak (seperti yg saya gunakan). Biarkan loyang dlm kondisi bersih, bebas lemak, jangan mengolesinya dgn apapun / mengalasinya dgn kertas baking. Sisihkan.

Membuat adonan dasar

Cake Chiffon Jeruk
Siapkan mangkuk yg besar, masukkan tepung terigu, baking powder, garam dan 250 gram gula bubuk (50 gram sisanya akan kita pergunakan untk mengocok putih telur). Kocok dgn speed rendah dgn menggunakan mikser (anda bisa menggunakan standing mixer atau hand mixer) hingga tercampur baik (sekitar 30 - 40 detik).

Buat sumur di tengah tepung, masukkan kuning telur (6 kuning telur), jus jeruk, minyak sayur dan vanilla ekstrak.

Cake Chiffon Jeruk
Kocok dengan speed sedang hingga tercampur dgn baik, kira-kira selama 1 menit. Jangan lupa untk membersihkan sisi-sisi mangkuk dgn spatula dan campurkan dgn adonan yg dimikser. Matikan mikser, cuci hingga bersih pengocoknya dgn air sabun dan keringkan. Kita akan menggunakannya untk mengocok putih telur.

Membuat meringue

Cake Chiffon Jeruk
Siapkan mangkuk besar, pastikan bersih dan bebas lemak. Tuangkan putih telur (anda memerlukan 7 putih telur untk resep ini. Kocok dengan speed sedang hingga tampak berbusa besar (sekitar 30 detik), taburkan cream of tartar di permukaannya (jika pakai). Kemudian lanjutkan mengocok dgn speed tinggi hingga putih telur terbentuk soft peaks (ketika alat pengocok diangkat maka ujung kocokan putih telur tampak membentuk puncak yg lemas, terkulai ke satu sisi.

Cake Chiffon Jeruk
Taburkan 50 gram gula bubuk dlm 2 tahap dan lanjutkan mengocok dgn speed tinggi hingga terbentuk stiff peaks (puncak kaku), ketika alat pengocok diangkat maka kocokan tampak membentuk puncak yg kaku, tak terkulai sama sekali. Pada kondisi ni kocokan putih telur tampak terlihat glossy (mengkilap), opaque (pekat/tidak transparan) dan sangat kaku. Untuk mengetesnya, maka matikan beberapa kali mikser dan angkat pengocok jika ujung kocokan putih telur masih terkulai maka lanjutkan kembali.

Note: jika stiff peaks sudah tercapai segera hentikan mengocok. Melanjutkannya terus akan membuat putih telur pecah, terpisah antara air dgn material penyusunnya dan tak bisa dipergunakan kembali.

Mencampur adonan (folding)

Cake Chiffon Jeruk
Ambil sesendok besar kocokan putih telur, masukkan ke dlm campuran adonan dasar, aduk perlahan dgn menggunakan spatula dgn menggunakan teknik aduk balik (folding). Baca penjelasan saya mengenai ni di paragraf pembuka diatas. Lakukan proses mengaduk dgn gerakan lembut dan perlahan hingga konsistensi adonan dasar menjadi tak terlalu kental. Proses ni untk memudahkan kita mencampurkan sisa putih telur ke dlm adonan.

Kemudian masukkan sisa meringue ke dlm adonan dlm 3 tahapan (jangan memasukkan sekaligus semua kocokan putih telur karena akan menyulitkan anda untk mencampurkannya dgn baik dan memaksa anda untk mengaduk secara berlebihan). Usahakan agar gumpalan besar putih telur menghilang (karena gumpalan ni tak akan terurai kala adonan di panggang), biarkan gumpalan adonan seukuran biji kacang tanah.

Note: lakukan proses mengaduk dgn hati-hati untk menjaga supaya adonan tak kempes.

Cake Chiffon Jeruk
Tuangkan adonan ke dlm loyang chiffon. Panggang selama 60 menit / jika permukaan cake tampak mulai coklat keemasan maka anda bisa mengecek kematangangannya dgn menusuk bagian terdalam cake dgn menggunakan lidi / tusuk sate yg panjang. Jika tak ada adonan yg menempel, dan lidi keluar dgn mulus maka cake telah matang.

Keluarkan cake dari oven dan segera balikkan cake sehingga sisi permukaan cake menghadap ke bawah. Jika anda tak memiliki loyang chiffon berkaki maka topanglah loyang dgn meletakkan botol / wadah tinggi lainnya di bagian tengah loyang chiffon sehingga aerasi tetap baik dan uap panas segera menghilang (jangan menelungkupkan loyang berisi cake langsung di permukaan meja). Cake perlu didinginkan hingga benar-benar dingin, memerlukan waktu sekitar 2 - 3 jam di dapur saya, tapi ni perlu agar cake tak melorot saat dibalikkan.

Cake Chiffon Jeruk
Ketika cake benar-benar telah dingin, balikkan loyang dan lepaskan dgn cara menjalankan sebuah pisau tipis pd bagian tepian loyang dan tarik cake hingga bagian tengah loyang lepas. Kemudian lanjutkan dgn menjalankan pisau di bagian dasar dan tengah cake, kemudian cake anda balikkan di wadah datar dan dilepaskan dari bagian tengah loyang.

Cake siap disantap begitu saja, / dgn taburan gula bubuk diatasnya / dgn ice cream. Super yummy!

Source:
Website Joy of Baking - Orange Chiffon Cake

other source : http://solopos.com, http://justtryandtaste.com, http://detik.com

0 Response to "Cake Chiffon Jeruk - Pempek"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *