termotok.blogspot.com - Agak aneh mendengarnya, varises vagina pd ibu hamil. Yang kita tahu selama ni varises terjadi di kaki / di tangan bukan ? Nyatanya varises di vagina jg ada, tepatnya terjadi di labia mayora.
Vagina mempunyai beberapa bagian yaitu bagian terluar yg berbentuk dua bibir besar disebut labia mayora. Di balik bibir terluar ada bibir dlm yg lebih tipis, disebut labia minora. Pada pangkal depan labia minora terdapat bagian sensitif yg disebut klitoris. Pada bagian dlm bibir tersebut jg terdapat dua buah saluran yaitu yg depan adlh saluran kencing dan yg belakang adlh saluran reproduksi yg disebut vulva. Vulva ni berhubungan dgn rahim. Sering kali vulva inilah yg disebut vagina.
Ciri-ciri varises pd vagina adlh permukaan pd labia mayora tampak tak rata, ada tonjolan-tonjolan yg berkelok-kelok dan berwarna agak kebiruan. Kadang etrlihat seperti sekumpulan urat.
Varises ni paling sering timbul pd saat kehamilan sedang berlangsung. Sekitar 20-30% ibu hamil mengalami varises. Untungnya varises pd vagina jarang menimbulkan masalah serius pd ibu hamil dan tak mempengaruhi pertumbuhan janin yg sedang dikandungnya. Keluhan yg ada, hanyalah rasa pegal-pegal di sekitar organ intim.
Apa yg menyebabkan varises vagina pd ibu hamil ? Rupanya peningkatan hormon progesteron selama masa kehamilan membuat dinding pembuluh darah membesar dan melebar hingga menonjol ke permukaan bibir vagina (terjadi peningkatan elastisitas dinding pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah baik arteri maupun vena makin lentur). Alasan lain, terutama pd masa akhir kehamilan, janin telah mengisi rongga panggul terbendung dan menyebabkan varises di bibir vagina (biasanya terjadi pd kehamilan trisemester akhir / usia kehamilan di atas 32 minggu).
Umumnya varises terjadi pd bumi usia tua, karena dpt menyebabkan lemahnya dinding pembuluh darah vena, sehingga katub-katubnya pun ikut melemah. Varises jarang terjadi pd bumi usia muda, jika tak ada faktor keturunan dan pola hidup yg memicu terjadinya varises tersebut. Risiko terjadinya varises di vagina akan semakin besar jika ibu hamil tergolong gemuk, punya riwayat varises sebelumnya, asupan nutrisinya kurang serat, serta kurang beraktivitas.
Tujuh Faktor Penyebab Varises bisa terjadi pd pria maupun wanita, tapi lebih sering pd wanita, karena wanita memiliki jaringan kulit lebih lunak dan ditambah dgn gangguan hormonal yg lebih tinggi ketika mengalami pubertas dan kehamilan. Adapaun penyebab varises lainnya adlh :
- Kehamilan. Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil membuat kaki semakin terbebani. Akibatnya, aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat dan terjadilah varises.
- Paritas Yang Tinggi. Ibu hamil yg mempunyai riwayat melahirkan anak banyak / multipara jg mudah mengalami varises, karena wanita yg sering melahirkan cenderung memiliki otot-otot panggul yg lemah sehingga menyebabkan terjadinya pelebaran pd pembuluh darah.
- Faktor Keturunan. Kemungkinan besar, faktor keturunan menjadi penyebab terjadinya varises pd wanita usia muda. Sedangkan pd wanita yg sudah berusia, terjadi akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan.
- Kurang Bergerak Dan Berdiri Terlalu Lama. Kurang bergerak akan menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tak mampu memompa darah secara maksimal. Sedangkan berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dlm mengalirkan darah. Bila pekerjaan yg dilakukan mengharuskan banyak berdiri, maka usahakan untk tak berdiri dgn posisi statis / diam, melainkan tetap bergerak. Misalnya dgn berjalan di tempat. Hal itu agar otot tungkai dpt terus bekerja memompa darah ke jantung.
- Merokok. Kandungan zat berbahaya dlm rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tak elastis lagi.
- Kolesterol Dan Diabetes. Penderita kolesterol tinggi dan penderita diabetes mudah mengalami varises, karena kedua penyakit tersebut berhubungan erat dgn masalah peredaran darah, dimana kelainan pembuluh darah dan kegemukan yg dialami dpt memicu terjadinya varises.
- Memakai Sepatu Hak Tinggi. Pemakaian sepatu dgn hak yg terlalu tinggi bisa membuat gerak otot tumit yg berfungsi membantu kerja pembuluh darah menjadi tak maksimal.
Apakah Varises Vagina Dapat Dicegah ? Berikut adlh cara-cara yg dpt ditempuh ibu hamil, agar dpt mengurangi risiko terjadinya varises vagina :
- Melakukan Senam Hamil. Senam hamil dpt meningkatkan kebugaran dan ketenangan pikiran ibu hamil. Tubuh yg relaks akan memperlancar aliran darah, dan pd akhirnya dpt menghindari munculnya varises vagina. Lakukanlah senam hamil secara rutin dan terprogram sehingga kehamilan bisa berjalan lebih aman dan nyaman.
- Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang. Tujuannya supaya ibu hamil lebih sehat, otot dan dinding pembuluh darahnya lebih kuat dan sehat sehingga tak timbul varises.
- Tetap Melakukan Aktivitas Keseharian. Lantaran penyesuaian hormon dan pertambahan berat badan, ibu hamil mungkin jadi malas beraktivitas, lebih senang tiduran, nonton TV, / memantau media sosial. Padahal posisi statis dlm waktu yg lama dpt mengganggu kelancaran peredaran darah, terutama aliran darah yg kembali ke jantung. Aliran yg tersendat inilah yg memunculkan varises. Jadi, beraktivitaslah secara normal dan sehat seperti biasa. Tentu saja dgn tetap memperhatikan kondisi kehamilan, seperti tak mengangkat beban terlalu berat, bergerak terlalu cepat, beraktivitas terlalu letih, dan sebagainya. Dengan berkativitas normal dan sehat, ibu hamil akan merasa lebih bugar dan sehat.
- Angkat Kaki Di Atas Bantal. Posisi tubuh tertentu dpt melancarkan aliran darah balik ke jantung. Tidur dlm posisi terlentang / miring, misalnya. Letakkan kaki di atas bantal. Posisi kaki yg lebih tinggi daripada bagian tubuh yg lain akan membantu melancarkan aliran darah sehingga memperkecil munculnya varises vagina. Selain itu, posisi tidur sebaiknya tak dlm satu posisi saja melainkan harus berganti-ganti. Dengan miring ke kanan, meluruskan kaki, menekuk sedikit kaki, dan sebagainya.
- Menggunakan Sepatu Yang Nyaman. Sepatu yg nyaman (tidak sempit / terlalu pas di telapak kaki) membantu menjaga kelancaran peredaran darah sehingga bisa meminimalkan risiko penyumbatan darah. Selain itu, sepatu yg nyaman penting untk menjaga keseimbangan tubuh, menghindari sakit dan pegal pd kaki, serta memudahkan ibu hamil untk melangkah.
Apakah Kelahiran Harus Caesar Karena Varises Pada Vagina ? Meski varises vagina tak membahayakan kehamilan, di kala proses persalinan ada kemungkinan pembuluh darah mengalami sobek yg kemudian memicu terjadinya robekan pd vagina. Jika itu terjadi, dokter harus menghentikan perdarahan dan memperbaiki jaringan di sekitarnya. Umumnya dokter kandungan telah terlatih menghadapi kasus tersebut.
Perlukah operasi caesar untk mencegah perdarahan akibat varises vagina ? Kondisi tersebut bukan kondisi mutlak untk dilakukannya persalinan secara caesar. Lagi pula seperti kita ketahui, tindakan operasi pun menyimpan risiko tersendiri. Meskipun begitu, seorang ibu hamil harus selalu waspada. Jika ibu hamil merasakan adanya benjolan di seputar vagina, harus benar-benar dicek bagian dlm dan luarnya. Biasanya, semakin tua usia kehamilan, varises akan semakin parah, karena bendungan dari rahim yg kian besar semakin kuat. Apalagi jika sebagian kepala janin sudah turun ke rongga panggul, aliran darah dari bawah ke atas semakin tak lancar. Walhasil, varises semakin membesar dan bertambah parah.
Risiko varises semakin besar terjadi pd wanita yg pernah hamil dan melahirkan anak lebih dari dua kali. Juga pd wanita hamil usia di atas 40 tahun. Sebabnya, arteriosclerosis (penebalan dinding pembuluh darah) yg dialami bumil, berdampak pd dinding pembuluh darah yg kehilangan daya lentur / elastisitasnya. Kekakuan ni akan menghambat aliran vena sehingga memudahkan varises muncul.
Bila varisesnya masih ringan, bumi dgn varises vagina masih dpt menjalani persalinan dgn normal. Tapi apabila terdapat banyak varisesnya / diderita cukup berat, sebaiknya melahirkan dgn cara caesar. Hal ni dilakukan untk meminimalisasikan risiko pecahnya dinding pembuluh darah akibat trauma / laserasi jalan pd saat bayi lahir. Karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan ibu dan janinnya juga.
Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ni ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
source : http://solopos.com, http://twitter.com
0 Response to "Varises Vagina Pada Ibu Hamil"
Posting Komentar