This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Kisah Empat Pria Pendonor Sperma Paling Kontroversial di Dunia - Dunia

termotok.blogspot.com - Mempunyai anak di luar hubungan pernikahan adlh salah satu hal yg dilarang oleh beberapa agama. Dalam beberapa ajaran agama untk mempunyai anak, harus dilakukan dulu ada pernikahan yg terikat oleh suatu ikatan dan hukum yg berlaku. Tapi untk saat ni di beberapa negara, terutama negara yg menganut paham liberal mempunyai anak tak serta merta harus selalu melalui pernikahan.
Sudah banyak yg terjadi di negara-negara liberal, orang-orang yg mempunyai anak tapi tak pernah melakukan pernikahan. Atas dasar suka mereka melakukan hubungan badan hingga akhirnya bisa melahirkan buah hati yg mereka idamkan. Selain itu saat ni ada tren yg sedang booming dilakukan kaum pria, dimana dgn sukarela mereka mendonorkan sperma mereka kepada para wanita yg ingin memiliki seorang anak.
Entah bagaimana mereka melakukan itu semua, tapi niatan mereka hanya untk menolong para wanita yg sulit mendapatkan keturunan. Lebih dari itu perbuatan mereka tak pernah lepas dari berbagai kontroversi, ada yg memberi dukungan dan mengapresiasi kegiatan yg mereka lakukan, ada pula yg menghujat karena perbuatan mereka hanya dilakukan karena ketagihan seks belaka. Tapi dari banyaknya pro dan kontra, toh anak yg dihasilkan dari donor sprerma yg mereka lakukan sudah lah banyak.
Berikut adlh empat kisah laki-laki pendonor sperma paling kontroversi di dunia :
Declan Rooney
Kisah Empat Pria Pendonor Sperma Paling Kontroversial di Dunia
Seorang pria Inggris mengklaim dirinya adlh ayah dari 54 anak hanya dlm waktu dua tahun. Dia adlh pendonor sperma kepada tiap wanita yg membutuhkan. Pria bernama Declan Rooney itu ternyata telah memiliki delapan anak kandung dari empat wanita berbeda. Dia melakukan donor sperma itu secara cuma-cuma alias gratis. Tapi para ahli menilai aksi pria berusia 43 tahun ni bisa jadi tak aman.
Dalam pengakuannya, Rooney memiliki 17 anak laki-laki dan 14 perempuan sejak portal donor spermanya berdiri tahun lalu. Tidak sampai di situ, 15 wanita jg tengah hamil yg jg diakibatkan oleh spermanya. Tapi begitu, terkadang Rooney mempertanyakan mengapa aksinya masih jadi keraguan.
Rooney mengaku pernah bepergian sejauh 321 kilometer demi bertemu kliennya, dan hanya meminta ongkos transportasinya saja.
Kenzie Kilpatrick
Kisah Empat Pria Pendonor Sperma Paling Kontroversial di Dunia
Kenzi Kilpatrick adlh eorang pria homoseksual yg sukses menjadi ayah dari 10 bayi setelah berhasil menghamili sembilan wanita lesbian. Kok bisa?
Rupanya dia memang melakoni profesi sebagai penjaja jasa donor sperma yg bertransaksi melalui jejaring sosial Facebook. Kenzie Kilpatrick (26) asal Kota Birmingham, Inggris, secara khusus mendonorkan sperma untk pasangan sesama jenis yg ingin memiliki anak.
Kenzie baru setahun terakhir melakoni perannya sebagai pendonor sperma. Enam wanita yg jadi kliennya melahirkan dlm waktu berdekatan selama sepuluh minggu terakhir, hasilnya dua bayi perempuan dan lima laki-laki. Sementara tiga lainnya melahirkan bayi mereka dlm kurun sebulan terakhir.
Ditanya mengenai biaya memakai jasanya, Kenzie mengaku hanya perlu diberi ongkos transportasi menuju rumah calon pengguna spermanya. Satu pasangan menghabiskan 30 ribu Pound Sterling (Rp 628 juta) untk inseminasi buatan, sebelum akhirnya berpaling memakai jasa Kenzie. Mereka hanya perlu membayari Kenzie ongkos transportasi dan menginap di hotel.
"Motivasi terbesar saya adlh menolong mereka yg sangat ingin memiliki seorang bayi, " ucapnya seperti dilansir laman Daily Record.
Kenzie memiliki grup di Facebook yg bernama 'Drama free UK Sperm Donor'. Sejauh ini, ada 200 anggota di dalamnya. Kenzie memaparkan transaksi pendonoran sperma bisa terjadi di rumah / di hotel, tergantung permintaan dari sang pelanggan.
Tapi diakui Kenzie bila profesinya sebagai pendonor sperma akan segera diakhirinya, lalu fokus menjadi orang tua. Dia mengaku telah menemukan seorang pasangan lesbian yg bersedia melahirkan anak baginya. "Mereka setuju menjadi pasangan orangtua bersamaku, " tutupnya.
Gennadij Raivich
Kisah Empat Pria Pendonor Sperma Paling Kontroversial di Dunia
Profesor Gennadij Raivich dari London, Inggris, ditangkap atas tuduhan penyerangan seksual terhadap dua perempuan yg dia janjikan bisa hamil. Dua perempuan itu berusia 20-an tahun dan seorang di antaranya diyakini hamil oleh Raivich, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, April 2013.
Dia diyakini adlh seseorang yg menjadi donor sperma untk membantu para perempuan hamil dan memasang iklan di INternet untk menjalankan aksinya. Dalam wawancara dgn koran dia pernah mengaku sudah mempunyai 49 anak lewat donor sperma secara langsung. Dia jg diyakini punya tiga anak di Jerman.
Di Amerika tak ada batasan jumlah seorang pendonor sperma boleh punya anak. Di Belanda dibatasi hanya 25.
Ed Houben
Kisah Empat Pria Pendonor Sperma Paling Kontroversial di Dunia
Meski tak menjadi pekerjaan sehari-hari, warga Belanda Ed Houben bisa dibilang seorang pembuat anak profesional. Dia berhubungan seksual secara cuma-cuma dgn puluhan perempuan yg kesulitan punya anak.
Dari hasil kerja sosialnya itu, sejauh ni Houben sudah punya 82 anak biologis yg tersebar di berbagai negara. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/4), Houben sampai saat ni belum menikah dan hidup dgn ibunya. Bila melihat tampangnya sekilas, orang tak akan mengira dia berpengalaman meniduri banyak wanita.
Houben mengaku melakukan seks dgn tujuan sosial. Dia tak melakoninya karena nafsu / uang. Jasanya sepenuhnya gratis. Sejak muda, pria berusia 42 ni kerap mendonasikan spermanya ke klinik kesehatan. Di usia 34, dia mendapat tawaran berhubungan badan dgn perempuan yg mengaku kesulitan punya anak. Upayanya berhasil, padahal itu pertama kalinya dia melakukan seks.
Dari mulut ke mulut, nama Houben makin terkenal di kalangan perempuan yg merana karena tak kunjung punya anak. Tingkat keberhasilannya bikin anak mencapai 80 persen. Untuk jasanya, Houben tak meminta bayaran. Perempuan yg menginginkan bantuannya cukup mengganti biaya akomodasi. Sikapnya ni membuat dia bertambah beken.
Pasalnya, minta bantuan Houben lebih murah daripada menggunakan jasa inseminasi buatan di klinik. Bila menggunakan layanan donor sperma biasa, biayanya bisa mencapai lima ribu pound sterling. Meski gratis, bukan berarti Houben seenaknya berhubungan badan. Dia akan berkomunikasi dahulu dgn calon klien dan minta mereka menyerahkan catatan medis yg menyatakan bebas AIDS dan obat-obatan.
Supaya makin legal, dia meminta kliennya menandatangani surat kontrak. "Isinya kesepakatan untk melepaskan saya dari tanggung jawab merawat anak itu, " ujar Houben.
Sejauh ini, usahanya menghasilkan 45 bayi lelaki dan 35 perempuan. Dua anaknya lagi tak diketahui jenis kelaminnya karena sang ibu tak memberitahunya. Houben pun tak bertanya kepada sang ibu sebagai bagian dari perjanjian. Keturunannya itu berada di kota besar Eropa, seperti Berlin, Roma, Paris. Paling jauh, dia berhasil melakukan 'misi sosial' ni di Selandia Baru.
Uniknya, Houben yg punya pasangan kumpul kebo malah belum berhasil menghamili pacarnya itu.
Nah, itulah sekiranya empat kisah pria pendonor sperma paling kontroversial di dunia. Memang tak sedikit orang yg mendukung dan malah mengagumi apa yg telah mereka lakukan. Tapi dari beberapa sudut pandang ada jg yg memprotes karena menghamili wanita di luar pernikahan adlh hal yg dilarang.

other source : http://liputan6.com, http://anakregular.com, http://fb.com


0 Response to "Kisah Empat Pria Pendonor Sperma Paling Kontroversial di Dunia - Dunia"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *