termotok.blogspot.com - Hilangnya pesawat Air Asia dgn nomor penerbangan QZ8501 tujuan Surabaya ke Singapura yg kini tengah heboh diberitakan dikaitkan dgn fenomena alam yg terjadi. Dan, yg menjadi 'kambing hitam' lagi-lagi adlh gumpalan awan raksasa bernama Cumulonimbus yg memang menjadi momok para pilot pesawat komersil maupun tempur. Beberapa sumber menyatakan bahwa pesawat naas itu gagal menembus gumpalan awan hitam pekat tersebut.
[post_ad]
Awan ni memang sudah terkenal sangat berbahaya bagi dunia penerbangan. Awan Cumulonimbus itu sendiri merupakan sebuah awan tebal vertikal yg menjulang sangat tinggi, padat, mirip gunung / menara.
Bagian pucuk awan ni berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata, melebar mirip bentuk landasan yg disebut anvil head. Awan ni terlibat langsung dlm badai petir dan cuaca ekstrem lainnya. Awan ni terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ni dpt terbentuk sendiri, secara berkelompok, / di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ni menciptakan petir melalui jantung awan. Awan ni dpt terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar. Badai petir ni yg ditakuti para penerbang.
Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pd bagian bawah awan dan tetes-tetes salju / kristal-kristal es pd bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan di dalamnya dpt menimbulkan muatan listrik. Wajar saja awan Cumulonimbus ditakuti penerbang. Sebab awan ni yg paling sering membuat bencana. Karena awan ni merupakan satu-satunya awan yg dpt menghasilkan muatan listrik tornado alias puting beliung dpt terbentuk hanya melalui awan ini. Fenomena alam yg kerap terjadi akibat awan Cumulonimbus antara lain timbulnya kilat (lightning) dan guntur (thunder storm), hujan lebat, angin kencang, bahkan bisa menimbulkan hujan es.
Baca juga: 10 Tragedi Pesawat Paling Mematikan di Dunia.
Tidak hanya awan Cumulonimbus, tapi jg ada beberapa awan yg tak kalah berbahaya bagi dunia penerbangan. Sama seperti awan Cumulonimbus, awan-awan berikut jg dihindari oleh para penerbang. Awan-awan apa sajakah itu?
[post_ad]
1. Awan Pancake / UFO
Awan ni biasanya terdapat di daerah puncak gunung dan dataran tinggi. Jika dilihat dari bentuknya, memang tampak seperti piring terbang (UFO) / kue dadar (pancake).
Bentuknya memang indah, tetapi awan ni sungguh berbahaya. Di daerah sekitar awan ni terjadi hembusan angin yg kuat dan kencang. Hembusan angin yg kuat inilah yg biasanya berbahaya bagi pesawat yg melintasi daerah tersebut. Jika seandainya ada pesawat yg nekat melewati awan tersebut, pesawat tersebut bisa kehilangan kendali. Untuk itu, para penerbang selalu waspada jika sedang terbang melewati awan ini.
2. Awan Mammatus
Awan Mammatus adlh suatu fenomena dimana awan di langit berbentuk seperti balon terbalik, bergelembung-gelembung, bergelombang terlihat sangat lembut, halus dan membentuk formasi yg sangat indah dan menakjubkan.
Mammatus terbentuk dari berbagai macam formasi kristal-kristal air di awan yg terbentang sejauh ratusan kilometer. Biasanya terjadi di awan Cumulonimbus, Alto Cumulus, Alto Stratus, dan awan Cirrus. Ada banyak mekanisme terbentuknya awan Mammatus ini. Meskipun awan ni sangat indah, tapi perlu diwaspadai bahwa Mammatus merupakan pertanda akan datangnya cuaca yg ekstrim / akan datangnya badai. Awan Mammatus ni pernah terjadi di San Antonio, Texas pd tahun 2009.
3. Awan Morning Glory
Awan Morning Glory merupakan fenomena meteorologi yg sangat langka. Awan ni sering disebut roll cloud / awan gulung. Peristiwa ni pernah terlihat di banyak lokasi berbeda di seluruh dunia, tapi biasanya dpt diamati di Teluk Carpentaria, Australia. Gulungan awan yg panjangnya dpt mencapai 1.000 km (hampir sepanjang Pulau Jawa), tinggi dpt mencapai 1-2 km, tapi kadang hanya sekitar 100-200 m dari atas permukaan bumi. Dan dpt bergerak dgn kecepatan hingga 60 km/jam. Umumnya formasinya hanya terdiri dari satu awan. Namun, terkadang bisa mencapai hingga delapan gulungan awan.
Morning Glory sering disertai dgn angin badai yg datang dgn tiba-tiba, pergeseran angin tingkat rendah yg sangat intens, peningkatan perpindahan udara secara vertikal, dan perubahan tekanan yg tajam pd permukaan. Di bagian depan awan, ada gerakan vertikal kuat yg mengirim udara menembus awan dan menciptakan penampilan menggulung, sedangkan udara di tengah dan belakang awan menjadi turbulen dan tenggelam. Awan jg dpt digambarkan sebagai gelombang soliter / soliton, yakni gelombang yg memiliki puncak tunggal dan bergerak tanpa mengubah kecepatan / bentuk.
Baca juga: Kumpulan Foto Awan Unik Yang Tertangkap Kamera.
[post_ad]
[post_ad]
Awan ni memang sudah terkenal sangat berbahaya bagi dunia penerbangan. Awan Cumulonimbus itu sendiri merupakan sebuah awan tebal vertikal yg menjulang sangat tinggi, padat, mirip gunung / menara.
Bagian pucuk awan ni berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata, melebar mirip bentuk landasan yg disebut anvil head. Awan ni terlibat langsung dlm badai petir dan cuaca ekstrem lainnya. Awan ni terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ni dpt terbentuk sendiri, secara berkelompok, / di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ni menciptakan petir melalui jantung awan. Awan ni dpt terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar. Badai petir ni yg ditakuti para penerbang.
Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pd bagian bawah awan dan tetes-tetes salju / kristal-kristal es pd bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan di dalamnya dpt menimbulkan muatan listrik. Wajar saja awan Cumulonimbus ditakuti penerbang. Sebab awan ni yg paling sering membuat bencana. Karena awan ni merupakan satu-satunya awan yg dpt menghasilkan muatan listrik tornado alias puting beliung dpt terbentuk hanya melalui awan ini. Fenomena alam yg kerap terjadi akibat awan Cumulonimbus antara lain timbulnya kilat (lightning) dan guntur (thunder storm), hujan lebat, angin kencang, bahkan bisa menimbulkan hujan es.
Baca juga: 10 Tragedi Pesawat Paling Mematikan di Dunia.
Tidak hanya awan Cumulonimbus, tapi jg ada beberapa awan yg tak kalah berbahaya bagi dunia penerbangan. Sama seperti awan Cumulonimbus, awan-awan berikut jg dihindari oleh para penerbang. Awan-awan apa sajakah itu?
[post_ad]
1. Awan Pancake / UFO
Awan ni biasanya terdapat di daerah puncak gunung dan dataran tinggi. Jika dilihat dari bentuknya, memang tampak seperti piring terbang (UFO) / kue dadar (pancake).
Bentuknya memang indah, tetapi awan ni sungguh berbahaya. Di daerah sekitar awan ni terjadi hembusan angin yg kuat dan kencang. Hembusan angin yg kuat inilah yg biasanya berbahaya bagi pesawat yg melintasi daerah tersebut. Jika seandainya ada pesawat yg nekat melewati awan tersebut, pesawat tersebut bisa kehilangan kendali. Untuk itu, para penerbang selalu waspada jika sedang terbang melewati awan ini.
2. Awan Mammatus
Awan Mammatus adlh suatu fenomena dimana awan di langit berbentuk seperti balon terbalik, bergelembung-gelembung, bergelombang terlihat sangat lembut, halus dan membentuk formasi yg sangat indah dan menakjubkan.
Mammatus terbentuk dari berbagai macam formasi kristal-kristal air di awan yg terbentang sejauh ratusan kilometer. Biasanya terjadi di awan Cumulonimbus, Alto Cumulus, Alto Stratus, dan awan Cirrus. Ada banyak mekanisme terbentuknya awan Mammatus ini. Meskipun awan ni sangat indah, tapi perlu diwaspadai bahwa Mammatus merupakan pertanda akan datangnya cuaca yg ekstrim / akan datangnya badai. Awan Mammatus ni pernah terjadi di San Antonio, Texas pd tahun 2009.
3. Awan Morning Glory
Awan Morning Glory merupakan fenomena meteorologi yg sangat langka. Awan ni sering disebut roll cloud / awan gulung. Peristiwa ni pernah terlihat di banyak lokasi berbeda di seluruh dunia, tapi biasanya dpt diamati di Teluk Carpentaria, Australia. Gulungan awan yg panjangnya dpt mencapai 1.000 km (hampir sepanjang Pulau Jawa), tinggi dpt mencapai 1-2 km, tapi kadang hanya sekitar 100-200 m dari atas permukaan bumi. Dan dpt bergerak dgn kecepatan hingga 60 km/jam. Umumnya formasinya hanya terdiri dari satu awan. Namun, terkadang bisa mencapai hingga delapan gulungan awan.
Morning Glory sering disertai dgn angin badai yg datang dgn tiba-tiba, pergeseran angin tingkat rendah yg sangat intens, peningkatan perpindahan udara secara vertikal, dan perubahan tekanan yg tajam pd permukaan. Di bagian depan awan, ada gerakan vertikal kuat yg mengirim udara menembus awan dan menciptakan penampilan menggulung, sedangkan udara di tengah dan belakang awan menjadi turbulen dan tenggelam. Awan jg dpt digambarkan sebagai gelombang soliter / soliton, yakni gelombang yg memiliki puncak tunggal dan bergerak tanpa mengubah kecepatan / bentuk.
Baca juga: Kumpulan Foto Awan Unik Yang Tertangkap Kamera.
[post_ad]
0 Response to "Awan-Awan Yang Dianggap Berbahaya Bagi Dunia Penerbangan - Gaya Hidup"
Posting Komentar